Mitsubishi: Ada Dealer Merek-merek Besar Berganti Jadi Dealer Kami

Berita Otomotif

Insan Akbar | 01 February 2019 10:00

CILEGON – Mitsubishi mengklaim bahwa di antara dealer-dealer kendaraan penumpang dan niaga ringan terbaru mereka, ada yang dahulu merupakan dealer merek mobil ‘besar’.

Mitsubishi berkejaran dengan waktu untuk memperluas jaringan penjualan serta purnajual untuk kendaraan penumpang serta niaga ringan menjadi 143 dealer di Indonesia hingga akhir tahun fiskal 2018, Maret mendatang. Saat ini, mereka sudah memiliki 125 dealer.

Adapun hal ini dilakukan untuk membuat model low multi purpose vehicle (LMPV) Mitsubishi Xpander dapat menjangkau konsumen-konsumen potensial yang tersebar di berbagai daerah. Xpander menjadi tulang punggung penjualan Mitsubishi yang membuat mereka mencapai rekor penjualan tertinggi di Indonesia pada Januari – Desember 2018, sekaligus naik peringkat menjadi merek mobil terlaris keempat nasional.

“Jadi masih ada tugas 18 dealer lagi. Memang kalau dilihat dan diukur dari kacamata rasional, sepertinya agak susah mencapainya. 18 dealer lagi dalam dua bulan. Tapi kami sangat optimistis,” ucap Setia Hariadi, Head of Dealer Development PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjawab pertanyaan Mobil123.com dalam konferensi pers peresmian dealer ke-125 di Cilegon, Banten, Jawa Barat.

Menurut dia, dari dealer-dealer baru yang selama ini dibangun, sebanyak 80 persennya dikembangkan dari nol alias membangun dari tanah kosong. Prosesnya memakan waktu antara satu sampai dua tahun.

“Untuk yang ini, ada sekitar 50 persen sudah tinggal seremoni saja dan 30 persen masih dibangun. Tapi yang masih dibangun itu perkembangannya sudah di atas 70 persen,” ucapnya.

Sisa 20 persen, menurut Setia, adalah dealer lama dari merek-merek kendaraan yang sudah ada. Yang harus Mitsubishi serta mitra dealer lakukan adalah mendandani atau merenovasinya menjadi dealer kendaraan penumpang plus niaga ringan Mitsubishi, sesuai standar yang ditetapkan oleh merek berlambang tiga berlian tersebut.

“Ada 20 persen dealer hasil switching ini yang menjadi pekerjaan rumah dalam dua bulan tapi kami yakin bisa menyulapnya dalam waktu yang ada. Ada dealer-dealer dari merek lumayan besar menjadi dealer kami,” tandas dia. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | 23 April 2024

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | 23 April 2024

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 23 April 2024

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...