Mercedes-Benz Berharap Bisa Jual Truk Listrik di Indonesia pada 2025

JAKARTA – Mercedes-Benz punya harapan untuk bisa menjual truk listrik baru mereka, eActros Longhaul, di Indonesia sekitar tiga tahun dari sekarang.

eActros LongHaul, truk listrik berjarak tempuh hingga 500 km, diperkenalkan dalam IAA Transportation 2022 di Hanover, Jerman September kemarin. Peluncuran dan penjualan versi produksi massalnya sendiri dimulai pada 2024.

“Penjualannya di Eropa sekitar 2024. Setahun kemudian mereka akan melakukan penetrasi ke pasar internasional,” jelas President Director Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) Naeem Hassim merespons pertanyaan Mobil123.com dalam acara perkenalan resmi dirinya, akhir bulan lalu.

Artikel terkait

Generasi Baru Truk Listrik eCanter akan Dijual di Indonesia!

Berita Otomotif

07 September 2022

Truk Listrik Mitsubishi eCanter Sudah Dites 4.500 Km di Indonesia

Berita Otomotif

15 February 2023

Pabrik Wanaherang Dibeli Indomobil, Produksi Truk Mercedes-Benz akan Pindah?

Berita Otomotif

12 April 2023

Meski baru resmi dijual beberapa tahun lagi, Mercedes-Benz mulai dari sekarang sudah melakukan studi mengenai potensi penjualannya di Indonesia. Ia ingin melihat respons pasar sekaligus peluang eActros LongHaul di sini.

“Dari sekarang saya akan mulai bicara ke jaringan diler, kepada para konsumen dan bertanya siapa yang tertarik kepada eActros LongHaul. Jika ada yang tertarik, tolong beritahukan kepada kami. Lalu, saat saya pergi ke Jerman pada Oktober tahun ini, saya bisa menyampaikan bagaimana respons dari pasar Indonesia dan kapan kami bisa mendapatkan eActros LongHaul,” papar Naeem.

Dia sendiri punya harapan untuk bisa menjual heavy duty truck (HDT/truk berat) nihil emisi gas buang tersebut di Indonesia pada 2025. Ia percaya pada 2024 infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia sudah cukup mendukung untuk eActros LongHaul.

“Saya meyakini pemerintah Indonesia pada 2024 sudah mampu menyiapkannya, sudah berkonsultasi dengan baik dengan berbagai pihak dan membangun infrastrukturnya," nilai dia.

Jika pada 2024 infrastruktur kendaraan listrik pribadi dan niaga belum tercipta, Naeem khawatir Indonesia akan punya tantangan untuk mengembangkan pasarnya. Dari sisi potensi pasarnya sendiri, pria asal Afrika Selatan ini amat yakin dengan Bumi Pertiwi.

Dapur pacu eActros LongHaul mengandalkan tiga paket baterai listrik lithium iron phosphate (LFP) dengan total daya lebih dari 600 kWh. Pergerakannya mengandalkan dua motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga terus-menerus sebesar 400 kW atau 536 hp, dengan tenaga puncak lebih dari 600 kW atau sekitar 804 hp.

eActros LongHaul pun dapat dicas dengan cepat. Kapasitas baterai 20 persen menuju 80 persen bisa digapai dalam 30 menit, dengan listrik 1 megawatt.

Mercedes-Benz sendiri pada awal tahun depan sudah punya rencana menghadirkan prototipe bus listrik. Adapun penjualannya dijadwalkan terjadi pada kuartal tiga atau empat. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<