Pabrik Wanaherang Dibeli Indomobil, Produksi Truk Mercedes-Benz akan Pindah?

JAKARTA – Keberlanjutan produksi truk Mercedes-Benz di pabrik Wanaherang, Bogor dalam tanda tanya, setelah kepemilikannya berubah.

Akhir Maret 2023 kemarin, beredar pengumuman mengenai akuisisi penuh PT. Mercedes-Benz Indonesia (MBI) sebagai produsen dari jenama tersebut dengan pabrik yang berlokasi Wanaherang.

Kepemilikan PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), distributor kendaraan penumpang dari merek itu di Tanah Air, juga diambil alih 100 persen.

Pembelinya adalah Inchcape dan Indomobil Group. Porsi saham masing-masing ialah 70 persen dan 30 persen.

Pabrik Wanaherang sendiri tidak hanya memproduksi mobil-mobil penumpang Mercedes-Benz. Truk Mercedes-Benz Axor juga dirakit di sana.

Artikel terkait

Harga Rp3 M, Dua Truk Mercedes-Benz Euro 5 Sudah Dipesan Ratusan Unit

Berita Otomotif

17 March 2023

Indonesia Disebut Berpotensi Menjadi Basis Ekspor Truk Mercedes-Benz

Berita Otomotif

12 May 2022

Cara Mercedes-Benz Bikin Para Pembeli Truk dan Bus Mereka Makin Puas

Berita Otomotif

07 February 2023

Menanggapi perkembangan terbaru, President Director PT. Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) Naeem Hassim pertama-tama menjelaskan bisnis kendaraan penumpang dan kendaraan niaga Mercedes-Benz sejak beberapa tahun terakhir ditangani oleh perusahaan berbeda.

Begitu pula di Indonesia.

“Pengumuman yang mereka lakukan tidak melibatkan kami. Itu keputusan strategis mereka mengenai arah mana yang ingin mereka tuju dan kami sepenuhnya menghormati,” ujar Naeem merespons pertanyaan Mobil123.com usai Buka Puasa Bersama, Senin (10/4/2023) di Jakarta.

Pergantian kepemilikan pabrik Wanaherang ia ibaratkan sebagai pergantian ‘tuan tanah’. Hingga saat ini, ‘tuan tanah’ yang baru tidak menginformasikan adanya perubahan dalam aktivitas produksi truk Mercedes Benz di sana.

“Bagi kami, bagi DCVI, tidak ada yang berubah hingga sekarang,” tegas dia.

Meski begitu, Naeem percaya DCVI, Inchcape, serta Indomobil bakal mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan langkah ke depan. Hal itu ia yakini akan segera terjadi.

“Ya, tentu saja (akan ada pertemuan). Kami harus mengenal ‘tuan tanah’ kami. Itu sangat penting karena begitu pemisahan terjadi dan mereka mengambil alih bisnis. Saya ingin tahu kepada siapa saya membayar sewa, bukan? Semua perusahaan normalnya akan melakukan itu. Kami ingin mengetahui siapa mereka dan bagaimana mereka,” papar dia.

“Kami harus menyapa 'tuan tanah' kami, saling mengenal, kemudian bersama-sama mendiskusikan arah setelahnya,” tambah dia.

Indomobil Group sebenarnya memiliki beberapa fasilitas manufakturing di dalam negeri yang belum dioptimalkan. Jadi, sekarang Mercedes-Benz punya beragam opsi lokasi perakitan, baik untuk kendaraan penumpang atau pun truk. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<