Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Mengenang Daihatsu Feroza, Mobil yang Sering Dibuat Ceper oleh Anak Gaul Zaman Dulu

Berita Otomotif

Mengenang Daihatsu Feroza, Mobil yang Sering Dibuat Ceper oleh Anak Gaul Zaman Dulu

Feroza merupakan salah satu mobil favorit Daihatsu di era 1990-an. Anak-anak gaul zaman dulu pun kerap memodifikasinya menjadi Feroza ceper.

Daihatsu dahulu memiliki model-model sport utility vehicle (SUV) yang cukup ikonik dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain Feroza, misalnya, ada pula Daihatsu Taft serta Daihatsu Rocky versi lawas.

Pada 1990-an, Feroza diketahui sebagai salah satu mobil SUV Daihatsu yang menjadi idaman banyak orang, termasuk anak-anak muda. Feroza yang digunakan oleh anak-anak muda tak jarang dimodifikasi hingga tampak lebih atraktif.

Daihatsu Feroza ceper

Beragam gaya modifikasi kemudian diaplikasikan pada Feroza. Di antaranya adalah membuat Feroza ceper.

Bagaimana sejarah mobil ini? Apa yang membuatnya dulu begitu digandrungi hingga sering dibuat Feroza ceper oleh anak-anak gaul zaman dulu? Lalu, berapa pula harga Feroza bekas sekarang?

Artikel kali ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu secara tuntas, berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber.

Sejarah Singkat Daihatsu Feroza

Daihatsu Feroza ceper

Feroza pertama kali diproduksi oleh Daihatsu di pasar global pada 1987 silam. Selain dipasarkan di ‘rumahnya’ di Jepang, SUV tersebut juga sempat merambah berbagai region seperti Benua Amerika, Eropa, Australia, maupun Asia.

Daihatsu sendiri baru memasarkan Feroza di Indonesia ketika memasuki awal 1990-an, tepatnya pada 1992. Jenama otomotif asal Jepang itu bahkan merakitnya secara lokal bersama-sama dengan Rocky dan Taft.

Sayangnya, umur Feroza tak bisa dikatakan panjang di Tanah Air. Model ini ‘disuntik mati’ pada 1999 dan kisahnya diteruskan oleh Daihatsu Taruna—yang kini juga tinggal sejarah.

Feroza boleh saja hanya diproduksi dan dipasarkan di Indonesia oleh Daihatsu selama tujuh tahun. Akan tetapi, dalam jangka waktu tersebut, kabarnya ada tiga generasi Feroza yang hadir meramaikan jaga otomotif Indonesia yang masih jauh dari kata ‘matang’.

Generasi pertama Feroza beredar di Indonesia pada 1993 sampai 1996. Model ini dikenal sebagai Feroza Standard dan keunggulannya ialah dapur pacu yang mumpuni pada zamannya.

Performanya diotaki oleh mesin bensin 1.589 cc SOHC, 16 valve, 4 silinder segaris berkode HD-C. Gelontoran tenaga maksimalnya 94 hp di 5.700 rpm, dengan torsi puncak 127 Nm di 4.800 rpm.

Sebagai padanannya, diberikanlah transmisi manual lima percepatan. Kaki-kaki mengandalkan suspensi double wishbone, dengan stabilizer berjenis pegas torsion bar.

Sistem penggerak Feroza memutar kedua roda belakang (rear wheel drive/RWD). Kedua roda depan disematkan rem cakram plus booster, sedangkan roda-roda belakang ‘bersenjatakan’ rem tromol.

Terdapat dua opsi jok belakang yang dapat dipilih oleh para konsumen. Ada tipe yang saling berhadapan atau yang menghadap ke depan.

Lebih lanjut, model generasi kedua dikenal sebagai Feroza Special Edition. Siklus hidupnya berlangsung pada 1994 hingga 1996.

Terakhir ialah model generasi ketiga yang disebut sebagai Feroza G2. Generasi penutup ini dipasarkan pada 1996 hingga ‘tutup usia’ Feroza pada 1999.

Feroza G2 lebih mumpuni dari sisi spesifikasi maupun fitur daripada dua generasi pendahulunya. Dari sisi teknis, model tersebut dilengkapi dengan indepent suspensi yang membuat peredamannya lebih ciamik plus lebih halus.

Daftar fitur tambahannya sendiri antara lain Power Window, Steering, Control Door Lock.

5 Keunggulan Daihatsu Feroza

Daihatsu Feroza

Kepopuleran Feroza pada zamannya hingga sering dimodifikasi anak-anak muda menjadi Feroza ceper tentu ada alasannya.  Setidaknya, ada lima keunggulan Feroza.

Apa saja itu?

Desain Maskulin

Desain eksterior Feroza sebagai SUV yang mengotak dan simpel menyemburkan kesan maskulin dan macho. Ini yang membuat kaum Adam 1990-an kesengsem dengannya.

Feroza juga memiliki ground clearance yang tinggi. Di samping itu, desain pilar B miliknya pun dapat difungsikan untuk menjadi pelindung rollover.

Performa Onroad dan Offroad Cukup Andal

Perpaduan spesifikasi mesin, suspensi, sistem penggerak RWD, dan ground clearance-nya yang tinggi membuat Feroza tidak hanya andal di medan aspal alias onroad. Medan offroad ringan pun bisa dilibasnya, demikian pula dengan jalan dengan kondisi genangan yang terbilang tinggi.

Kapasitas Penumpang dan Barang yang Besar

Kabin dua baris Feroza yang lega dapat memuat sampai dengan enam penumpang. Belum lagi ruang bagasinya yang juga memadai.

Kondisi tersebut tentunya cocok dengan kultur masyarakat Indonesia yang guyub dan punya tradisi mudik tahunan. Apalagi, pada zaman itu, kondisi jalan di luar kota masih belum sebagus saat ini sehingga SUV seperti Feroza akan lebih memudahkan konsumennya ketika pulang kampung ketika Lebaran Idul Fitri.

Mesin Tangguh dan Cukup Irit

Jangan remehkan mesin kecil Feroza. Meski berkapasitas hanya 1.6-liter, torsinya dapat membuncah sampai 127 Nm, dengan tenaga 94 hp.

Figur-figur angka tersebut terbilang impresif untuk teknologi dapur pacu yang ada pada zaman itu. Terlebih, mesin Feroza sudah berkonfigurasi 16 katup.

Mesinnya pun sudah mengusung sistem multi-point injection, dengan kapasitas tangki 60 liter. Konsumsi bahan bakarnya (BBM) diklaim bisa mencapai 12,4 liter untuk 100 km—cukup irit pada zamannya.

Akselerasi 0-100 km per jam mampu digapai dalam 13,3 detik. Kecepatan maksimumnya 150 km per jam.

Kaki-kaki dan Sistem Pengereman Ciamik pada Zamannya

Penggunaan suspensi double wishone plus stabilizer pegas torsion bar membuat peredaman Feroza relatif nyaman, meskipun melibas jalan yang rusak. Di samping itu, sistem pengeremannya sudah ciamik pada zamannya.

Rem depan menggunakan cakram, sedangkan rem belakang masih menggunakan tromol (drum). Rem parkirnya memiliki mechanical internal expansion untuk kedua roda depan, sehingga pengemudi dapat merasa lebih yakin di jalan menanjak, menurun, atau miring sekalipun.

Kisaran Harga Daihatsu Feroza Bekas

Daihatsu Feroza

Ketika artikel ini dibuat, terdapat belasan iklan Feroza bekas di situs jual-beli Mobil123.com. Meski begitu, tidak ada unit Feroza ceper peninggalan anak-anal gaul 1990-an.

Unit tertua merupakan produksi 1993. Sementara itu, unit termuda merupakan keluaran 1997.

Harga Feroza bekas termurah saat ini ialah Rp37 juta. Adapun banderol Feroza bekas termahal Rp67 juta.

Berikut adalah rentang harga Feroza bekas untuk setiap tahun produksi di Mobil123.com:

  • Feroza bekas 1993: Rp40-41 juta
  • Feroza bekas 1994: Rp37-39,5 juta
  • Feroza bekas 1995: Rp44,5-67 juta
  • Feroza bekas 1996: Rp43-55 juta
  • Feroza bekas 1997: Rp49,9-57,5 juta

Kesimpulan

Daihatsu Feroza ceper

Feroza bisa dimasukkan ke dalam daftar model SUV legendaris dan ikonik yang pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia. Pada 1990-an, model ini bisa menjangkau konsumen berusia relatif muda yang gemar modifikasi.

Maka dari itu, tak mengherankan kalau pada zaman itu turut beredar Feroza ceper di jalan-jalan perkotaan.

Harga Feroza bekas sudah terbilang murah. Dengan modal Rp30-40 jutaan saja, Mobilovers sudah bisa mendapatkan unit seken.

Sayangnya, hingga detik ini belum ada pertanda bahwa Daihatsu akan ‘membangkitkan’ kembali Feroza dari ‘kuburnya’. Padahal, dua model lainnya yakni Taft dan Rocky sudah dibuat ulang oleh Daihatsu, meskipun dengan konsep produk dan spesifikasi yang jauh berbeda. [Xan/YS]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang