Menanti Motor Listrik Yamaha E01 Benar-benar Dijual, Bentuknya Mirip Nmax!

JAKARTA – Motor listrik Yamaha E01 segera menjalani tes pasar (proof of concept) di Indonesia. Dari sisi desain, bentuknya mengingatkan pada Yamaha Nmax.

President Director and Chief Executive Officer PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto mengatakan carbon neutral alias bebas karbon merupakan tema besar bagi mereka. Ia mengklaim Yamaha telah melakukan riset serta pengembangan kendaraan listrik selama 30 tahun terakhir.

Tes pasar E01 yang mirip Nmax sendiri, menurut Morimoto, dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respons masyarakat Indonesia terhadapnya.

Artikel terkait

Mengenal Yamaha E01, Motor Listrik Mirip Nmax yang Segera Jalani Tes Pasar

Berita Otomotif

27 April 2022

Yamaha Semakin Dekat Produksi Motor Listrik E01

Berita Otomotif

31 May 2021

Yamaha Jual Motor Listrik yang Bisa Diaplikasi di Mobil Sport hingga Skutik

Berita Otomotif

30 May 2023

“Kami akan melihat sejauh mana motor konsep ini dapat diterima, dan apakah motor konsep ini sudah cukup baik dengan berbagai keunikannya dalam menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia,” ucap dia, melalui keterangan resmi belum lama ini.

Ada 20 unit E01 yang dipersiapkan untuk menjalani riset tersebut. Tahap awal dimulai pada November 2022 dengan menyasar empat kota besar (Jakarta, Bandung, Bali, Medan).

Keempatnya dipilih karena dianggap merepresentasikan karakter jalan, medan geografis, cuaca, suhu udara, serta tingkat eksistensi pengguna EV yang beragam. Adapun target peserta tes pasar ialah 4.000 orang.

Peluncurannya sendiri belum dipastikan. Sekadar informasi, Yamaha pada 2017 silam pernah pula menggelar tes pasar motor listrik E-Vino yang tidak ada kabar lagi hingga detik ini.

Spesifikasi Motor Listrik Yamaha E01

Design E01 berkonsep ‘Human-centric Juxtaposed Design’ dengan kesan modern dan ‘bersih’. Visualisasinya sengaja dibuat agar terlihat kontras.

Unit yang diperlihatkan kepada publik maupun media, misalnya, memiliki bodi dengan kelir kombinasi putih mutiara-hitam. Stripping serta logo sang jenama berwarna ‘Yamaha Aqua’ yang merupakan percampuran antara biru racing Yamaha yang ikonik dengan hijau.

Secara kasat mata, sulit untuk tak mengingat Nmax, ketika melihat penampakan utuh dari E01.

Dapur pacunya mengandalkan baterai lithium ion 4,9 kWh plus motor penggerak listrik yang mampu menggelontorkan daya puncak 8,1 kW di 5.000 rpm. Torsi maksimalnya, di sisi lain, 30,2 Nm di 1.950 rpm.

Jarak tempuhnya, dalam kondisi baterai terisi penuh, mencapai 104 km. Waktu pengisian baterai 0-90 persen dengan menggunakan fast charging (220 V, 50/60 Hz, 130 A) adalah 1 jam.

Dengan portable charger (100-240 V, 50-60 Hz, 2-4,7 A), pengisian daya 0-100 persen membutuhkan waktu 14 jam. Sementara itu, dengan normal charger (200-240 V, 50-60 Hz, 6 A) waktunya 5 jam.

E01 dapat digeber hingga kecepatan 100 km per jam. ‘Penunggangnya’ bisa memilih tiga mode berkendara yakni Eco, Standard, Power.

Fitur-fiturnya antara lain Reverse Mode, Regenerative Braking, teknologi konektivitas Y-Connect.

Apakah motor listrik E01 sang ‘kembaran Nmax’ kelak benar-benar meluncur di Indonesia dan tidak bernasib seperti E-Vino? Mari, kita nantikan perkembangannya. [Xan/Ses]