Libur Idul Adha, Arus Kendaraan ke Luar Kota Bisa Naik di Tengah Pandemi

JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memprediksi pelonjakan arus kendaraaan ke luar kota pada akhir pekan besok karena libur panjang Hari Raya Idul Adha. Puncak arus mudik di tengah pandemi virus Corona (Covid-19) ini diperkirakan terjadi pada Kamis (30/7/2020).

Seperti diketahui, Idul Adha tahun ini akan jatuh pada Jumat (31/7/2020). Ini menyebabkan adanya libur akhir pekan panjang di Indonesia.

Komisaris Besar Polisi Rudi Antariksawan, Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri, memprediksi peningkatan lalu lintas kendaraan selama momen tersebut. Libur tiga hari di akhir pekan, menurut dia, berpotensi dimanfaatkan masyarakat untuk bersilaturahmi ke kampung halaman, ke tujuan-tujuan wisata, atau berkegiatan terkait Idul Adha.

Artikel terkait

Pandemi Corona Cepat Membaik, Penjualan Mobil di China Melesat

Berita Otomotif

14 October 2020

Kaleidoskop 2020: Corona Bikin Pasar Mobil Indonesia Mundur 11 Tahun

Berita Otomotif

22 December 2020

China Kasih Insentif Uang bagi Rakyat yang Beli Mobil Usai Pandemi Corona

Berita Otomotif

16 April 2020

Perkiraan puncak arus mudik adalah H-1 hari raya yaitu 30 Juli. Adapun puncak arus balik kemungkinan besar terjadi pada hari terakhir libur pada 2 Agustus.

Kepolisian, lanjut dia, sudah menyiapkan pola-pola penjagaan, pengaturan, rekayasa lalu lintas. Skenario-skenario tersebut bakal dijalankan secara situasional dengan melihat kepadatan atau lonjakan arus yang terjadi di lapangan.

“Kami tetap antisipasi baik itu di jalur tol, arteri, maupun tempat wisata,” tegas Rudi.

Aparat keamanan telah melakukan pantauan jalur arteri plus tol jelang libur Idul Adha pada Kamis 23 Juli kemarin. Kombes Pol Rudi Antariksawan dan rombongan melakukan pemantauannya menyusuri jalur arteri dan Tol Cikampek Utama-Cikopo-Palimanan-Pejagan-Brebes Timur-Kalikangkung hingga wilayah Jawa Timur. Ini juga dilakukan terkait dengan Operasi Patuh Jaya 2020.

“Kebetulan bertepatan dengan Operasi Patuh Jaya yang mulai digelar 23 Juli hingga 5 Agustus 2020, sekaligus kami mempersiapkan untuk Lebaran Idul Adha yang jatuh pada Jumat 31 Juli,” tukas Rudi.

Tidak hanya pengamanan arus, pendisiplinan protokol kesehatan pun nantinya dilakukan. Bentuknya edukasi, preemtif, dan preventif untuk mendisiplinkan masyarakat.

“Gunakan masker, jaga jarak. Kegiatan yang bersifat untuk mencegah penularan Covid-19 terus kita lakukan,” jelasnya. [Xan/Ari]