Beranda Berita Berita Otomotif Kurs Rupiah Terkini Lebih Menakutkan Bagi Pabrikan Ketimbang Suku Bunga Kredit Kurs Rupiah Terkini Lebih Menakutkan Bagi Pabrikan Ketimbang Suku Bunga Kredit Berita Otomotif Insan Akbar | 13 July 2018 09:00 JAKARTA – Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang saat ini sangat lemah lebih mengerikan bagi para pabrikan otomotif daripada kemungkinan naiknya suku bunga kredit kendaraan.Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, ketika menanggapi kondisi ekonomi terkini di Indonesia yang menantang bagi pasar otomotif. Bagaimana tidak, kurs yang pada akhir 2017 masih Rp 13.500-an per dollar AS kini sudah naik sekitar 7 persen menjadi Rp kisaran 14.400 per dollar AS.Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) pun naik 100 basis poin pada Mei – Juni menjadi 5,25 persen. Hal ini menyebabkan suku bunga kredit otomotif berpotensi meningkat.Namun, dari keduanya, yang paling ditakuti adalah nilai tukar mata uang asing karena dapat pengaruhi harga jual mobil. Bahkan, beberapa pabrikan sudah menaikkan harga dan yang lain seperti Hyundai berpeluang menyusul. Artikel terkait Adira Finance Masih Tahan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif 06 July 2018 Mandiri Utama Finance Belum Naikkan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif 27 September 2018 Auto2000: Bunga Kredit Kendaraan Bisa Naik Awal 2019 Berita Otomotif 04 December 2018 “Justru yang lebih berbahaya adalah kurs dollar AS. Ekspektasinya kan tidak sampai di Rp 14.500 per dollar AS. Kalau angka ini bertahan jangka panjang, pasti para Agen Pemegang Merek (APM) harus bekerja keras untuk menghitung ulang. Ini karena komponen-komponen impor yang mengandung dollar AS masih cukup tinggi,” papar Nangoi usai konferensi pers terakhir mengenai Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, awal pekan ini di Jakarta.Menurut Nangoi, kenaikan BI rate menjadi 5,25 persen memang membuat penambahan suku bunga kredit kendaraan bisa jadi tinggal tunggu waktu. Cicilan mobil bisa bertambah ratusan ribu rupiah per bulan.Akan tetapi, dari rekam jejak, pasar otomotif Indonesia pernah mengalami BI rate lebih parah dari sekarang. Pasar pun terlihat lebih mampu menyesuaikan diri ketimbang jika kurs yang menjadi isu.“Kalau kita lihat dari sebelumnya, pernah suku bunganya jauh lebih tinggi. Ini bunga sudah cukup di bawah. Coba Anda bayangkan suku bunga lima tahun lalu berapa? double digit. Sekarang kita sudah single digit dan angka relatif di bawah,” tandas Nangoi lagi.Penjualan mobil nasional pada semester satu 2018 sendiri, berdasarkan data wholesales Gaikindo, masih naik 3,8 persen jika dibandingkan periode yang sama di 2017 (year on year). Pada enam bulan pertama tahun lalu, distribusi mobil berjumlah 533.506 unit, sedangkan pada rentang waktu sama tahun ini ialah 553.757 unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait nilai tukar rupiah terhadap dollar AS suku bunga kredit kendaraan suku bunga kredit mobil BI rate harga mobil di Indonesia kurs rupiah terhadap dollar AS pabrikan otomotif suku bunga acuan Bank Indonesia Pasar Otomotif Indonesia Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Kurs Rupiah Terkini Lebih Menakutkan Bagi Pabrikan Ketimbang Suku Bunga Kredit Berita Otomotif Insan Akbar | 13 July 2018 09:00 JAKARTA – Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang saat ini sangat lemah lebih mengerikan bagi para pabrikan otomotif daripada kemungkinan naiknya suku bunga kredit kendaraan.Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, ketika menanggapi kondisi ekonomi terkini di Indonesia yang menantang bagi pasar otomotif. Bagaimana tidak, kurs yang pada akhir 2017 masih Rp 13.500-an per dollar AS kini sudah naik sekitar 7 persen menjadi Rp kisaran 14.400 per dollar AS.Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) pun naik 100 basis poin pada Mei – Juni menjadi 5,25 persen. Hal ini menyebabkan suku bunga kredit otomotif berpotensi meningkat.Namun, dari keduanya, yang paling ditakuti adalah nilai tukar mata uang asing karena dapat pengaruhi harga jual mobil. Bahkan, beberapa pabrikan sudah menaikkan harga dan yang lain seperti Hyundai berpeluang menyusul. Artikel terkait Adira Finance Masih Tahan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif 06 July 2018 Mandiri Utama Finance Belum Naikkan Bunga Kredit Kendaraan Berita Otomotif 27 September 2018 Auto2000: Bunga Kredit Kendaraan Bisa Naik Awal 2019 Berita Otomotif 04 December 2018 “Justru yang lebih berbahaya adalah kurs dollar AS. Ekspektasinya kan tidak sampai di Rp 14.500 per dollar AS. Kalau angka ini bertahan jangka panjang, pasti para Agen Pemegang Merek (APM) harus bekerja keras untuk menghitung ulang. Ini karena komponen-komponen impor yang mengandung dollar AS masih cukup tinggi,” papar Nangoi usai konferensi pers terakhir mengenai Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, awal pekan ini di Jakarta.Menurut Nangoi, kenaikan BI rate menjadi 5,25 persen memang membuat penambahan suku bunga kredit kendaraan bisa jadi tinggal tunggu waktu. Cicilan mobil bisa bertambah ratusan ribu rupiah per bulan.Akan tetapi, dari rekam jejak, pasar otomotif Indonesia pernah mengalami BI rate lebih parah dari sekarang. Pasar pun terlihat lebih mampu menyesuaikan diri ketimbang jika kurs yang menjadi isu.“Kalau kita lihat dari sebelumnya, pernah suku bunganya jauh lebih tinggi. Ini bunga sudah cukup di bawah. Coba Anda bayangkan suku bunga lima tahun lalu berapa? double digit. Sekarang kita sudah single digit dan angka relatif di bawah,” tandas Nangoi lagi.Penjualan mobil nasional pada semester satu 2018 sendiri, berdasarkan data wholesales Gaikindo, masih naik 3,8 persen jika dibandingkan periode yang sama di 2017 (year on year). Pada enam bulan pertama tahun lalu, distribusi mobil berjumlah 533.506 unit, sedangkan pada rentang waktu sama tahun ini ialah 553.757 unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait nilai tukar rupiah terhadap dollar AS suku bunga kredit kendaraan suku bunga kredit mobil BI rate harga mobil di Indonesia kurs rupiah terhadap dollar AS pabrikan otomotif suku bunga acuan Bank Indonesia Pasar Otomotif Indonesia
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...