Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Krisis Cip Semikonduktor, BMW Pangkas Fitur di Mobilnya

Berita Otomotif

Krisis Cip Semikonduktor, BMW Pangkas Fitur di Mobilnya

JAKARTA - Krisis cip semikonduktor masih melanda dunia. Dampaknya, di industri otomotif, kian terasa karena pabrikan harus mulai mengurangi produksi bahkan memangkas fitur di mobil seperti yang dilakukan oleh BMW.

Kelangkaan pasokan cip semikonduktor mulai dirasakan sejak awal 2021. Penyebabnya karena pandemi Covid-19 yang memaksa pabrik cip tutup.

Dalam menghadapi krisis cip semikonduktor, perusahaan otomotif asal Jerman, BMW telah menyusun beberapa strategi.

"BMW Global sudah memiliki strategi, bagaimana caranya kita tetap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan di semua market," ucap Director of Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania, belum lama ini.

Pabrik BMW di Leipzig (Foto: BMW Blog)

Terkait krisis tersebut, Jodie mengatakan, yang terdampak bukan hanya di industri otomotif, tapi semua industri terkena juga.

 Untuk itu, BMW akan mengganti fitur-fitur yang tidak terlalu penting. Artinya, fitur yang akan diganti tersebut bukan kebutuhan primer di sebuah kendaraan.

"Fitur relevan pasti ada. Nah, fitur yang akan diganti itu yang sifatnya tambahan, itu pasti akan di adjust lagi," papar Jodie.

Menurut Jodie, spesifikasi market di Indonesia itu unik dan berbeda, jadi perusahaan akan mengikuti fitur dan kebutuhan pelanggan. 

Sementara itu, Anindyanto Dwikumoro Product Manager BMW Group Indonesia menambahkan, dengan adanya krisis cip semikonduktor untuk fitur BMW yang dipertahankan berkaitan dengan mesin, fitur keselamatan dan teknologi primer.

Pabrik BMW (Foto: BMW Blog)

"Kami akan deliver yang menjadi kebutuhan utama pelanggan, itu akan kami pertahankan sebagai opsi, selama tidak ada komplain dari sisi pelanggan,". kata Anindyanto.

Ia menambahkan, agar produksi tetap stabil, perusahaan berusaha untuk tetap men-deliver mobil-mobil ke konsumen seperti biasanya.

"Sejauh ini kami belum melihat ada impact besar. Balik lagi ke kebutuhan dan produksi akan sesuai schedule agar ke depan untuk memenuhi produksi tidak ada delay," tutupnya. [Tih/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang