Kompak PSBB, Lalu Lintas Tol di DKI, Jabar, Banten Turun Hingga 60 Persen

Berita Otomotif

Insan Akbar | 29 April 2020 13:45

JAKARTA – Lalu lintas belasan ruas tol yang ada di DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), maupun Banten turun drastis hingga 60 persen setelah kompak melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di masa pandemi virus Corona (Covid-19).

Seperti diketahui, PSBB—semacam karantina wilayah versi ringan—diterapkan DKI mulai 10 April hingga 22 Mei 2020 mendatang, dengan kemungkinan perubahan waktu. Tangerang memberlakukan status tersebut sejak 18 April sampai 16 Mei, sedangkan PSBB Jawa Barat terbagi menjadi Bogor, Depok, Bekasi (berlangsung 16 April – 12 Mei) serta Bandung Raya (22 April – 5 Mei).

Di ketiga provinsi tersebut, seperti dilaporkan situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada Rabu (29/4/2020), ada 14 ruas tol. Sejak PSBB berlangsung hingga kini, tercatat ada penurunan lalu lintas di ruas-ruas tol itu dengan kisaran 42 – 60 persen.

Lalu lintas di dalam tol didominasi pergerakan lokal pada kawasan megapolitan Jabodetabek. Dominasi selanjutnya, sejak masa larangan mudik adalah pergerakan angkutan barang.

Sekadar mengingatkan, larangan mudik Lebaran 2020 demi mencegah penularan serta penyebarluasan virus Covid-19 berlangsung pada 24 April – 31 Mei 2020 dan selama itu akses tol keluar kota dibatasi hanya untuk kendaraan logistik pangan/bahan pokok, alat kesehatan, maupun kendaraan medis. Larangan berlaku bagi daerah-daerah yang menerapkan PSBB maupun zona merah Corona.

Lebih lanjut, untuk DKI Jakarta, terdapat 7 ruas tol dalam wilayah PSBB yang masih beroperasi. Rinciannya adalah Tol Cawang – Tomang – Pluit, Tol Cawang – Tanjung Priuk – Ancol Timur – Jembatan Tiga/Pluit, Tol JORR Non S (Seksi E1, E2, E3), JORR S, JORR W2 Utara, JORR W2 S, dan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo.

Rata-rata penurunan lalu lintas ruas tol di wilayah DKI Jakarta sebesar 42 persen. Tingkat penurunan terbesar berada di ruas tol Prof. Sedijatmo (Bandara) sebesar 57 persen.

Di Banten, terdapat dua ruas tol dalam wilayah PSBB yakni Jakarta – Tangerang dan Tangerang – Merak dengan rata-rata penurunan lalu lintas sebesar 37 persen. Angka penurunan terbesar ada di ruas Tol Kunciran – Serpong sebesar 60 persen.

Adapun di Jawa Barat terdapat lima ruas tol di dalam area PSBB yaitu Jakarta – Bogor – Ciawi, Jakarta – Cikampek, Jakarta – Cikampek II Elevated, Cikampek – Padalarang, dan Padalarang – Cileunyi. Tingkat penurunan terbesar berada di ruas Tol Jakarta – Cikampek sebesar 60 persen.

Tol Jakarta – Cikampek II Elevated (Tol Layang Cikampek) sendiri ditutup mulai 24 April sampai masa larangan mudik habis. [Xan/Ari]