Beranda Berita Berita Otomotif Kehadiran Mobil Listrik di Indonesia akan Mengancam Bisnis Oli Kehadiran Mobil Listrik di Indonesia akan Mengancam Bisnis Oli Berita Otomotif Insan Akbar | 28 July 2020 06:13 JAKARTA – Era mobil listrik di Indonesia, yang akan dimulai pada 2021, lambat laun diakui akan mengancam bisnis oli.Insentif fiskal maupun non-fiskal dari pemerintah bagi mobil listrik, mulai dari hybrid sampai mobil listrik murni, akan berlaku pada 2021. Salah satunya adalah keringanan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang bakal mulai diterapkan pada Oktober tahun depan.Perlakuan istimewa tersebut akan membuat harga kendaraan hybrid, plug-in hybrid (PHEV), maupun mobil listrik murni bisa lebih ditekan. Pemerintah berharap bahwa hal tersebut dapat memicu terciptanya industri mobil listrik di Tanah Air selambat-lambatnya dalam 3 – 5 tahun setelah pemberian insentif.Mobil listrik, khususnya yang sudah 100 persen menggunakan baterai, diketahui memiliki komponen lebih sedikit dan tidak lagi membutuhkan oli mesin seperti pada kendaraan konvensional. Karena itulah, kehadiran mobil listrik dianggap mengancam bisnis oli di sektor otomotif.Pertamina Lubricants, salah satu pemain besar di industri pelumas nasional, mengakui hal tersebut. Akan tetapi, mereka menjelaskan bahwa era mobil listrik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunjukkan ancamannya pada bisnis oli.“Mungkin tidak dalam waktu dekat, jumlah mobil listrik segera banyak. Soalnya ini (kepopuleran mobil listrik) memang harus diikuti dengan pembangunan infrastruktur yang bagus, seperti fasilitas pengecasan dan lain sebagainya. Tapi teknologi itu memang tidak bisa tidak cegah. Memang, dengan adanya teknologi mobil listrik, penggunaan pelumasnya menjadi lebih sedikit,” papar Fathona, Technologist Pertamina Lubricants, menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam diskusi virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada akhir pekan lalu. Artikel terkait Federal Oil dan Federal Mobil Kini Dimiliki ExxonMobil Berita Otomotif 29 June 2018 Tips Memilih Pelumas Mesin yang Benar Panduan Pembeli 02 August 2017 Memahami Fungsi Oli Mesin Pada Kendaraan Panduan Pembeli 07 August 2017 Era mobil listrik di Indonesia pun, lanjut dia, tidak bakal sepenuhnya ‘membunuh’ bisnis oli di sektor otomotif. pasalnya, kendaraan jenis ini tetap membutuhkan pelumasan di beberapa bagiannya.“Masih ada (kebutuhan produk oli) di komponen gear atau di grease. Itu memang menjadi tantangan kami,” tegasnya lagi.Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa era mobil listrik di negeri ini akan dimulai dari hybrid dan PHEV terlebih dahulu. Mobil listrik murni tidak bisa langsung populer karena masih kurangnya infrastruktur dan harganya yang tetap relatif mahal.Pemerintah menargetkan 20 persen kendaraan roda empat yang diproduksi lokal pada 2025 adalah mobil hybrid, PHEV, maupun mobil listrik murni. Jumlahnya diperkirakan setara dengan 400 ribu unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil listrik ancam bisnis oli oli oli mobil Oli Motor insentif mobil listrik oli kendaraan insentif mobil listrik di Indonesia Mobil Listrik Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
Kehadiran Mobil Listrik di Indonesia akan Mengancam Bisnis Oli Berita Otomotif Insan Akbar | 28 July 2020 06:13 JAKARTA – Era mobil listrik di Indonesia, yang akan dimulai pada 2021, lambat laun diakui akan mengancam bisnis oli.Insentif fiskal maupun non-fiskal dari pemerintah bagi mobil listrik, mulai dari hybrid sampai mobil listrik murni, akan berlaku pada 2021. Salah satunya adalah keringanan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang bakal mulai diterapkan pada Oktober tahun depan.Perlakuan istimewa tersebut akan membuat harga kendaraan hybrid, plug-in hybrid (PHEV), maupun mobil listrik murni bisa lebih ditekan. Pemerintah berharap bahwa hal tersebut dapat memicu terciptanya industri mobil listrik di Tanah Air selambat-lambatnya dalam 3 – 5 tahun setelah pemberian insentif.Mobil listrik, khususnya yang sudah 100 persen menggunakan baterai, diketahui memiliki komponen lebih sedikit dan tidak lagi membutuhkan oli mesin seperti pada kendaraan konvensional. Karena itulah, kehadiran mobil listrik dianggap mengancam bisnis oli di sektor otomotif.Pertamina Lubricants, salah satu pemain besar di industri pelumas nasional, mengakui hal tersebut. Akan tetapi, mereka menjelaskan bahwa era mobil listrik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menunjukkan ancamannya pada bisnis oli.“Mungkin tidak dalam waktu dekat, jumlah mobil listrik segera banyak. Soalnya ini (kepopuleran mobil listrik) memang harus diikuti dengan pembangunan infrastruktur yang bagus, seperti fasilitas pengecasan dan lain sebagainya. Tapi teknologi itu memang tidak bisa tidak cegah. Memang, dengan adanya teknologi mobil listrik, penggunaan pelumasnya menjadi lebih sedikit,” papar Fathona, Technologist Pertamina Lubricants, menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam diskusi virtual Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada akhir pekan lalu. Artikel terkait Federal Oil dan Federal Mobil Kini Dimiliki ExxonMobil Berita Otomotif 29 June 2018 Tips Memilih Pelumas Mesin yang Benar Panduan Pembeli 02 August 2017 Memahami Fungsi Oli Mesin Pada Kendaraan Panduan Pembeli 07 August 2017 Era mobil listrik di Indonesia pun, lanjut dia, tidak bakal sepenuhnya ‘membunuh’ bisnis oli di sektor otomotif. pasalnya, kendaraan jenis ini tetap membutuhkan pelumasan di beberapa bagiannya.“Masih ada (kebutuhan produk oli) di komponen gear atau di grease. Itu memang menjadi tantangan kami,” tegasnya lagi.Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dalam berbagai kesempatan mengatakan bahwa era mobil listrik di negeri ini akan dimulai dari hybrid dan PHEV terlebih dahulu. Mobil listrik murni tidak bisa langsung populer karena masih kurangnya infrastruktur dan harganya yang tetap relatif mahal.Pemerintah menargetkan 20 persen kendaraan roda empat yang diproduksi lokal pada 2025 adalah mobil hybrid, PHEV, maupun mobil listrik murni. Jumlahnya diperkirakan setara dengan 400 ribu unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil listrik ancam bisnis oli oli oli mobil Oli Motor insentif mobil listrik oli kendaraan insentif mobil listrik di Indonesia Mobil Listrik
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...