Beranda Berita Berita Otomotif Kasih Insentif Terus ke Mobil Listrik, Pemerintah Bantah Lupakan Mobil Konvensional Kasih Insentif Terus ke Mobil Listrik, Pemerintah Bantah Lupakan Mobil Konvensional Berita Otomotif Insan Akbar | 15 February 2023 14:32 JAKARTA – Pemerintah mengaku tak melupakan mobil bermesin konvensional, di tengah gencarnya pemberian insentif bagi mobil listrik.Insentif bagi kendaraan listrik terus bertambah, sejak Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 terbit. Terakhir, rencananya bakal ada subsidi bagi mobil hybrid, mobil listrik, plus sepeda motor listrik baru maupun konversi.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam Jumpa Pers Akhir 2022 dan Seminar Outlook Industri 2023, menegaskan insentif yang dahulu diberikan bagi mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) pun hingga kini masih eksis.Contoh nyatanya ialah insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi segmen low cost green car (LCGC). Besaran tarif PPnBM bagi mobil-mobil konvensional pun sekarang didasarkan atas produksi emisi gas buangnya. Artikel terkait Kapan Subsidi Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Diberikan? Ini Kata Pemerintah Berita Otomotif 15 February 2023 Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Berita Otomotif 30 December 2021 Beli Mobil Hybrid akan Disubsidi Rp40 Juta, Mobil Listrik Murni Rp80 Juta! Berita Otomotif 15 February 2023 “Prinsip yang kami dorong adalah green mobility (mobilitas hijau). Boleh berbasis listrik, berbasis konvensional, asal bisa memutakhirkan teknologinya sehingga emisi gas buangnya semakin lama semakin kecil dan itu bisa terjadi,” pungkas Agus, Selasa (27/12/2022) kemarin di Jakarta.Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier meminta industri komponen tak khawatir akan ‘mati’ karena keinginan pemerintah mengakselerasi industri serta pasar kendaraan listrik.Dia mengklaim sekarang industri komponen dalam negeri bahkan mendapatkan lebih banyak permintaan pasokan karena berkembangnya industri kendaraan listrik nasional.Sekadar informasi, mobil listrik, khususnya yang berteknologi battery electric vehicle (BEV), memang memiliki jauh lebih sedikit komponen ketimbang yang konvensional.“Target kami, pada 2025, ada 20 persen mobil listrik yang diproduksi di Indonesia. Ini artinya 400 ribu unit mobil berbasis listrik, dengan target total pasar 2 juta unit. Sebanyak 1,6 jutanya adalah yang bukan berbasis listrik,” ujar Taufik.Ke depannya, ketika pasar mobil listrik terus berkembang, industri komponen diminta secara bertahap menyesuaikan diri. Apalagi, pemerintah telah mempersyaratkan pendalaman tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebagai syarat mendapatkan insentif mobil listrik.“Kami sampaikan ke teman-teman Industri Kecil dan Menengah (IKM), jangan hanya melihat Indonesia. Pasar global juga butuh kalian. Artinya, kalian bisa menjadi bagian dari supply chain (rantai pasok) international untuk suplai komponen di negeri mana pun,” sebut Taufik. [Xan]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita mobil ICE mobil konvensional news insentif mobil listrik internal combustion engine mobil internal combustion engine subsidi motor listrik subsidi mobil hybrid subsidi mobil listrik LCGC Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Kasih Insentif Terus ke Mobil Listrik, Pemerintah Bantah Lupakan Mobil Konvensional Berita Otomotif Insan Akbar | 15 February 2023 14:32 JAKARTA – Pemerintah mengaku tak melupakan mobil bermesin konvensional, di tengah gencarnya pemberian insentif bagi mobil listrik.Insentif bagi kendaraan listrik terus bertambah, sejak Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 terbit. Terakhir, rencananya bakal ada subsidi bagi mobil hybrid, mobil listrik, plus sepeda motor listrik baru maupun konversi.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam Jumpa Pers Akhir 2022 dan Seminar Outlook Industri 2023, menegaskan insentif yang dahulu diberikan bagi mobil bermesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) pun hingga kini masih eksis.Contoh nyatanya ialah insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi segmen low cost green car (LCGC). Besaran tarif PPnBM bagi mobil-mobil konvensional pun sekarang didasarkan atas produksi emisi gas buangnya. Artikel terkait Kapan Subsidi Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Diberikan? Ini Kata Pemerintah Berita Otomotif 15 February 2023 Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Berita Otomotif 30 December 2021 Beli Mobil Hybrid akan Disubsidi Rp40 Juta, Mobil Listrik Murni Rp80 Juta! Berita Otomotif 15 February 2023 “Prinsip yang kami dorong adalah green mobility (mobilitas hijau). Boleh berbasis listrik, berbasis konvensional, asal bisa memutakhirkan teknologinya sehingga emisi gas buangnya semakin lama semakin kecil dan itu bisa terjadi,” pungkas Agus, Selasa (27/12/2022) kemarin di Jakarta.Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian Taufik Bawazier meminta industri komponen tak khawatir akan ‘mati’ karena keinginan pemerintah mengakselerasi industri serta pasar kendaraan listrik.Dia mengklaim sekarang industri komponen dalam negeri bahkan mendapatkan lebih banyak permintaan pasokan karena berkembangnya industri kendaraan listrik nasional.Sekadar informasi, mobil listrik, khususnya yang berteknologi battery electric vehicle (BEV), memang memiliki jauh lebih sedikit komponen ketimbang yang konvensional.“Target kami, pada 2025, ada 20 persen mobil listrik yang diproduksi di Indonesia. Ini artinya 400 ribu unit mobil berbasis listrik, dengan target total pasar 2 juta unit. Sebanyak 1,6 jutanya adalah yang bukan berbasis listrik,” ujar Taufik.Ke depannya, ketika pasar mobil listrik terus berkembang, industri komponen diminta secara bertahap menyesuaikan diri. Apalagi, pemerintah telah mempersyaratkan pendalaman tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebagai syarat mendapatkan insentif mobil listrik.“Kami sampaikan ke teman-teman Industri Kecil dan Menengah (IKM), jangan hanya melihat Indonesia. Pasar global juga butuh kalian. Artinya, kalian bisa menjadi bagian dari supply chain (rantai pasok) international untuk suplai komponen di negeri mana pun,” sebut Taufik. [Xan]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita mobil ICE mobil konvensional news insentif mobil listrik internal combustion engine mobil internal combustion engine subsidi motor listrik subsidi mobil hybrid subsidi mobil listrik LCGC
Kapan Subsidi Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Diberikan? Ini Kata Pemerintah Berita Otomotif 15 February 2023
Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Berita Otomotif 30 December 2021
Beli Mobil Hybrid akan Disubsidi Rp40 Juta, Mobil Listrik Murni Rp80 Juta! Berita Otomotif 15 February 2023
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...