Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Beli Mobil Hybrid akan Disubsidi Rp40 Juta, Mobil Listrik Murni Rp80 Juta!

Berita Otomotif

Beli Mobil Hybrid akan Disubsidi Rp40 Juta, Mobil Listrik Murni Rp80 Juta!

JAKARTA – Besaran subsidi untuk para pembeli mobil listrik dan sepeda motor listrik makin mendekati keputusan final. Mobil hybrid dipastikan termasuk di dalamnya.

Rencana memberikan subsidi mobil listrik serta motor listrik pertama kali dibeberkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada akhir November 2022. Namun, nominal uang untuk keduanya ketika itu belum disebutkan.

Terkini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan penghitungan jumlah subsidi sudah dalam tahap finalisasi.

“Insentif akan diberikan kepada pembeli yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia,” tegas dia dalam keterangan pers terkait insentif kendaraan listrik di Brussels, Belgia yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12/2022) malam waktu Indonesia.

mobil listrik Wuling Air EV akan mendapatkan subsidi

Subsidi untuk mobil listrik, menurutnya, mencakup teknologi hybrid serta battery electric vehicle (BEV/mobil listrik murni). Besarannya sampai kisaran Rp80 juta.

“Subsidinya ini akan kami hitung. Tapi, kira-kira, untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 juta dan untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp40 juta,” pungkas Agus.

Subsidi untuk Motor Listrik Baru dan Konversi

motor listrik Gesits akan mendapatkan subsidi

Menteri yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyinggung pula nominal subsidi bagi motor listrik. Masyarakat yang membeli motor listrik baru maupun yang mengonversi motor bensin menjadi motor listrik bakal sama-sama mendapatkannya.

“Motor listrik yang baru tentu akan diberikan insentif sekitar Rp8 juta. Sementara itu, konversi menjadi motor listrik akan diberikan insentif sekitar Rp5 juta,” pungkas Agus.

Dia menegaskan subsidi bagi kendaraan listrik sangat penting untuk mendorong populasinya di Tanah Air. Hal tersebut mereka pelajari dari negara-negara yang relatif lebih maju, contohnya yang berada di Benua Eropa.

“Kenapa mereka lebih maju dalam menggunakan motor atau mobil listrik, ya, karena memang pemerintahnya memberikan insentif. Kalau kita lihat China juga memberikan insentif dan negara yang sebetulnya menjadi kompetitor, Thailand, juga," tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah sudah memberikan beragam insentif fiskal serta non-fiskal bagi motor plus mobil listrik yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019. Namun, porsinya lebih banyak ke BEV daripada hybrid. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang