Beranda Berita Berita Otomotif Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Berita Otomotif Insan Akbar | 30 December 2021 12:45 JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pengembangan pasar serta industri mobil listrik menjadi prioritas utama di Indonesia. Kendati begitu, mereka tidak berpikir untuk mengesampingkan mobil bensin atau diesel.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam konferensi pers akhir tahun yang diikuti secara virtual oleh Mobil123.com, mengatakan cadangan nikel yang berlimpah di Indonesia menjadi alasan utama pemerintah mengutamakan tumbuh-kembang mobil listrik di masa depan.“Sangat bodoh bagi kita kalau tidak menjadikan EV (electric vehicle/mobil listrik) prioritas. Ekosistemnya bisa kita bentuk sendiri di dalam negeri tanpa harus tergantung pihak luar,” ucap dia pada Rabu (29/12/2021).Alasan lain, lanjutnya, karena mobil listrik juga teknologi yang ‘hijau’ alias ramah lingkungan. Misi ini sudah menjadi satu kepentingan kolektif pada tataran global. Artikel terkait Kasih Insentif Terus ke Mobil Listrik, Pemerintah Bantah Lupakan Mobil Konvensional Berita Otomotif 15 February 2023 Pak Jokowi, Thailand Larang Penjualan Mobil Bensin-Diesel pada 2035 Lho Berita Otomotif 26 April 2021 Pemerintah Mau Beli 500 Ribu Mobil dan Motor Listrik Hingga 2030 Berita Otomotif 21 July 2021 Sekadar mengingatkan, pemerintah sejak dua tahun lalu sudah berkeinginan mendorong pasar dan industri mobil listrik di Indonesia lewat berbagai insentif bagi para pabrikan maupun konsumen. Oleh karena itulah, Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 diteken.Salah satu stimulus cukup vital yaitu insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sendiri baru efektif berlaku pada 16 Oktober 2021. Kebijakan tersebut termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 juncto PP Nomor 74 Tahun 2021.Teknologi elektrifikasi mulai dari mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan mobil listrik murni diberikan tarif PPnBM ringan sampai 0 persen. Mobil hidrogen pun dibebaskan dari PPnBM.Pemerintah menargetkan sejuta mobil listrik diproduksi secara lokal pada 2035.Di sisi lain, Agus Gumiwang menjelaskan kalau Kemenperin tidak ingin melarang peredaran mobil konvensional. Ia percaya teknologi mobil pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) lambat-laun juga makin ‘hijau’ karena kebutuhan konsumen di masa depan pun menuntut demikian.“Belum kita bicara mengenai EURO 4, EURO 5, dan lain-lain sebagai regulasi yang mengharuskan industri untuk melakukan inovasi agar teknologinya bisa lebih ‘hijau’,” pungkas menteri dari Partai Golkar ini.Sekadar informasi, PP Nomor 73 Tahun 2019 juncto PP Nomor 74 Tahun 2021 juga mengubah perhitungan tarif PPnBM untuk setiap mobil konvensional, untuk memacunya menjadi lebih ramah lingkungan. Kalkulasi tarif kini tak hanya dari kapasitas mesin, tapi juga dari tingkat emisi gas buang. [Xan/Dms]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil diesel mobil ICE Menteri Perindustrian mobil konvensional insentif mobil listrik Mobil Bensin mobil internal combustion engine Agus Gumiwang Kartasasmita Mobil Listrik Cetak Berita Utama Hyundai Makin Agresif, Mau 'Lepas' Minimal 7 Mobil Baru di Indonesia pada 2024! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai merevisi rencana peluncuran mobil baru mereka di Indonesia pada 2024. Jumlahnya bukan berkurang, tapi malah bertambah.Hyundai ... Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Mobil Listrik Prioritas di Indonesia, Nasib Mobil Konvensional Bagaimana? Berita Otomotif Insan Akbar | 30 December 2021 12:45 JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan pengembangan pasar serta industri mobil listrik menjadi prioritas utama di Indonesia. Kendati begitu, mereka tidak berpikir untuk mengesampingkan mobil bensin atau diesel.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam konferensi pers akhir tahun yang diikuti secara virtual oleh Mobil123.com, mengatakan cadangan nikel yang berlimpah di Indonesia menjadi alasan utama pemerintah mengutamakan tumbuh-kembang mobil listrik di masa depan.“Sangat bodoh bagi kita kalau tidak menjadikan EV (electric vehicle/mobil listrik) prioritas. Ekosistemnya bisa kita bentuk sendiri di dalam negeri tanpa harus tergantung pihak luar,” ucap dia pada Rabu (29/12/2021).Alasan lain, lanjutnya, karena mobil listrik juga teknologi yang ‘hijau’ alias ramah lingkungan. Misi ini sudah menjadi satu kepentingan kolektif pada tataran global. Artikel terkait Kasih Insentif Terus ke Mobil Listrik, Pemerintah Bantah Lupakan Mobil Konvensional Berita Otomotif 15 February 2023 Pak Jokowi, Thailand Larang Penjualan Mobil Bensin-Diesel pada 2035 Lho Berita Otomotif 26 April 2021 Pemerintah Mau Beli 500 Ribu Mobil dan Motor Listrik Hingga 2030 Berita Otomotif 21 July 2021 Sekadar mengingatkan, pemerintah sejak dua tahun lalu sudah berkeinginan mendorong pasar dan industri mobil listrik di Indonesia lewat berbagai insentif bagi para pabrikan maupun konsumen. Oleh karena itulah, Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 diteken.Salah satu stimulus cukup vital yaitu insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sendiri baru efektif berlaku pada 16 Oktober 2021. Kebijakan tersebut termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 juncto PP Nomor 74 Tahun 2021.Teknologi elektrifikasi mulai dari mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid (PHEV), dan mobil listrik murni diberikan tarif PPnBM ringan sampai 0 persen. Mobil hidrogen pun dibebaskan dari PPnBM.Pemerintah menargetkan sejuta mobil listrik diproduksi secara lokal pada 2035.Di sisi lain, Agus Gumiwang menjelaskan kalau Kemenperin tidak ingin melarang peredaran mobil konvensional. Ia percaya teknologi mobil pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) lambat-laun juga makin ‘hijau’ karena kebutuhan konsumen di masa depan pun menuntut demikian.“Belum kita bicara mengenai EURO 4, EURO 5, dan lain-lain sebagai regulasi yang mengharuskan industri untuk melakukan inovasi agar teknologinya bisa lebih ‘hijau’,” pungkas menteri dari Partai Golkar ini.Sekadar informasi, PP Nomor 73 Tahun 2019 juncto PP Nomor 74 Tahun 2021 juga mengubah perhitungan tarif PPnBM untuk setiap mobil konvensional, untuk memacunya menjadi lebih ramah lingkungan. Kalkulasi tarif kini tak hanya dari kapasitas mesin, tapi juga dari tingkat emisi gas buang. [Xan/Dms]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil diesel mobil ICE Menteri Perindustrian mobil konvensional insentif mobil listrik Mobil Bensin mobil internal combustion engine Agus Gumiwang Kartasasmita Mobil Listrik
Kasih Insentif Terus ke Mobil Listrik, Pemerintah Bantah Lupakan Mobil Konvensional Berita Otomotif 15 February 2023
Pak Jokowi, Thailand Larang Penjualan Mobil Bensin-Diesel pada 2035 Lho Berita Otomotif 26 April 2021
Hyundai Makin Agresif, Mau 'Lepas' Minimal 7 Mobil Baru di Indonesia pada 2024! Berita Otomotif Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Hyundai merevisi rencana peluncuran mobil baru mereka di Indonesia pada 2024. Jumlahnya bukan berkurang, tapi malah bertambah.Hyundai ...
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 jam yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...