Beranda Berita Berita Otomotif Sama Seperti Mobil, Jualan Motor pun KO oleh Pandemi Sama Seperti Mobil, Jualan Motor pun KO oleh Pandemi Berita Otomotif Insan Akbar | 24 September 2020 12:13 JAKARTA – Pandemi virus Corona (Covid-19) tak hanya memukul jatuh (knock out/K.O) pasar mobil yang harganya ratusan juta rupiah. Penjualan sepeda motor di Indonesia yang jauh lebih murah pun terkena imbas amat besar, dengan proyeksi penurunan hingga 45 persen pada akhir tahun nanti jika dibandingkan dengan 2019.Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengatakan penjualan pada Januari – Maret sebenarnya masih relatif normal, dengan rata-rata di atas 500 ribu unit per bulan. Adapun totalnya 1.570.464 unit.“(Masih cukup normal) walaupun angka di kuartal satu minus 6,5 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu,” ucap dia dalam diskusi virtual Mark Plus pada awal pekan ini.Pandemi lalu diketahui masuk Indonesia mulai awal Maret. Efeknya terhadap penjualan ‘kuda besi’ mulai terasa pada akhir bulan itu.Penjualan motor April pun menjadi hanya 123.782 unit, turun 78 persen dibandingkan Maret karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan adanya kebijakan relaksasi kredit kendaraan bermotor. Pada Mei, ketika PSBB makin banyak dilakukan di berbagai daerah, angkanya lebih anjlok menjadi 21.851 unit atau turun 82,3 persen.Saat Pelonggaran PSBB terjadi pada Juni, penjualan motor ikut meroket 669 persen menjadi 167.992 unit. Pada Juli, ada lagi kenaikan 73,9 persen menjadi 292.205 unit.PSBB sendiri kembali diketatkan mulai 14 September 2020 hingga dua pekan setelahnya. Namun, pembatasannya tak sebanyak sebelumnya.“Selama 2017 – 2019, tren penjualan motor meningkat. Sekitar 6,5 juta unit setahun. Namun kami tak bisa hindari pada 2020 industri kami terdampak Covid-19. Year to date Juli 2020 hanya mencapai 2,1 juta unit atau tepatnya terkoreksi 42 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019,” papar Sigit.AISI pun memprediksi angka penjualan motor hingga akhir tahun nanti hanya sekitar 3 juta unit, tepatnya adalah 3,5 – 3,6 juta unit. Koreksinya amat dalam dibandingkan capaian pada 2019 yang mencapai 6,487 juta unit.“Tahun ini diperkirakan total pasar hanya menyentuh 3,6 - 3,7 juta unit. Berarti, terkoreksi sekitar 45 persen dibandingkan 2019,” pungkas Sigit.Industri sepeda motor sendiri, lanjutnya, memberdayakan banyak sumber daya manusia Indonesia. Secara total, ada sekitar 1,5 juta orang yang bekerja di sektor ini dari mulai tier 1, 2, 3, dealer serta bengkel resmi maupun nonresmi, logistik pengiriman sepeda motor, hingga pembiayaan sepeda motor. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia covid-19 virus corona penjualan motor saat pandemi target penjualan motor 2020 penjualan motor 2020 aisi pandemi Cetak Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Sama Seperti Mobil, Jualan Motor pun KO oleh Pandemi Berita Otomotif Insan Akbar | 24 September 2020 12:13 JAKARTA – Pandemi virus Corona (Covid-19) tak hanya memukul jatuh (knock out/K.O) pasar mobil yang harganya ratusan juta rupiah. Penjualan sepeda motor di Indonesia yang jauh lebih murah pun terkena imbas amat besar, dengan proyeksi penurunan hingga 45 persen pada akhir tahun nanti jika dibandingkan dengan 2019.Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengatakan penjualan pada Januari – Maret sebenarnya masih relatif normal, dengan rata-rata di atas 500 ribu unit per bulan. Adapun totalnya 1.570.464 unit.“(Masih cukup normal) walaupun angka di kuartal satu minus 6,5 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu,” ucap dia dalam diskusi virtual Mark Plus pada awal pekan ini.Pandemi lalu diketahui masuk Indonesia mulai awal Maret. Efeknya terhadap penjualan ‘kuda besi’ mulai terasa pada akhir bulan itu.Penjualan motor April pun menjadi hanya 123.782 unit, turun 78 persen dibandingkan Maret karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta dan adanya kebijakan relaksasi kredit kendaraan bermotor. Pada Mei, ketika PSBB makin banyak dilakukan di berbagai daerah, angkanya lebih anjlok menjadi 21.851 unit atau turun 82,3 persen.Saat Pelonggaran PSBB terjadi pada Juni, penjualan motor ikut meroket 669 persen menjadi 167.992 unit. Pada Juli, ada lagi kenaikan 73,9 persen menjadi 292.205 unit.PSBB sendiri kembali diketatkan mulai 14 September 2020 hingga dua pekan setelahnya. Namun, pembatasannya tak sebanyak sebelumnya.“Selama 2017 – 2019, tren penjualan motor meningkat. Sekitar 6,5 juta unit setahun. Namun kami tak bisa hindari pada 2020 industri kami terdampak Covid-19. Year to date Juli 2020 hanya mencapai 2,1 juta unit atau tepatnya terkoreksi 42 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019,” papar Sigit.AISI pun memprediksi angka penjualan motor hingga akhir tahun nanti hanya sekitar 3 juta unit, tepatnya adalah 3,5 – 3,6 juta unit. Koreksinya amat dalam dibandingkan capaian pada 2019 yang mencapai 6,487 juta unit.“Tahun ini diperkirakan total pasar hanya menyentuh 3,6 - 3,7 juta unit. Berarti, terkoreksi sekitar 45 persen dibandingkan 2019,” pungkas Sigit.Industri sepeda motor sendiri, lanjutnya, memberdayakan banyak sumber daya manusia Indonesia. Secara total, ada sekitar 1,5 juta orang yang bekerja di sektor ini dari mulai tier 1, 2, 3, dealer serta bengkel resmi maupun nonresmi, logistik pengiriman sepeda motor, hingga pembiayaan sepeda motor. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia covid-19 virus corona penjualan motor saat pandemi target penjualan motor 2020 penjualan motor 2020 aisi pandemi
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...