Beranda Berita Berita Otomotif PSBB Ketat DKI Disebut Bikin Harga Mobil Bekas Turun Lagi PSBB Ketat DKI Disebut Bikin Harga Mobil Bekas Turun Lagi Berita Otomotif Insan Akbar | 23 September 2020 11:56 JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang terjadi lagi di DKI Jakarta disebut-sebut membuat harga mobil bekas turun lagi. Akan tetapi, penurunannya tidak sebanyak PSBB ketat yang pertama.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali PSBB ketat mulai 14 September 2020 hingga dua pekan setelahnya. Namun, pembatasannya kali ini tidak sebanyak PSBB ketat pada awal April sampai awal Juni. Salah satu contohnya adalah masih diperbolehkannya aktivitas perkantoran dengan jumlah karyawan 25 persen dari total tenaga kerja.“Sebelum pengetatan lagi sama gubernur, pengunjung (dealer mobil bekas) dan harga (mobil bekas) sudah mulai naik. Harga stabil. Dengan diketatin lagi, otomatis drop lagi karena otomatis kebutuhannya tertahan juga. Mereka, kan, banyak bekerja dari rumah juga. Kantor-kantor hanya diperbolehkan masuk 25 persen dan kebutuhan berkurang jadinya,” ucap Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua ketika dihubungi pada Selasa (23/9/2020) kemarin.Namun, ia percaya bahwa angka penurunan harga mobil bekas kali ini tidak sedalam ketika PSBB ketat jilid pertama. Soalnya, kebijakan PSBB ketat yang diterapkan Anies tidak seektrem sebelumnya.“Angka (penurunan harga) berapa, terus terang saya agak susah mendatanya,” ujar dia.Sekadar mengingatkan, pada April – Juni silam penurunan banderol mobil seken menurut dealer Suzuki Auto Value turun setidaknya 20 persen. Angka ini mereka himpun dari penurunan harga yang terjadi di balai-balai lelang yang menjadi salah satu sumber stok unit utama para dealer.Ketika PSBB ketat jilid pertama, Suzuki Auto Value juga menyebut permintaan nyaris tidak ada. Pasalnya, seluruh karyawan kantor diwajibkan bekerja dari rumah kecuali untuk sektor-sektor vital yang diperbolehkan.Lebih lanjut, Herjanto menilai usul pembebasan atau pemangkasan pajak mobil baru dari industri otomotif, jika dikabulkan, tidak akan menurunkan harga mobil bekas. Pasalnya, harga sudah terpukul oleh Covid-19 dan PSBB.“Sekarang kena Covid-19 sudah rendah. Mau turun berapa lagi? Tidak akan lebih rendah lagi karena pajak,” tandasnya.Momen Akhir Tahun Bisa LewatHerjanto khawatir PSBB ketat jilid dua di DKI terus-menerus diperpanjang. Jika itu terjadi, potensi pembelian mobil bekas pada akhir tahun yang tadinya ia incar bisa ambyar.“Pulang kampung Lebaran, kan, diundur sama pemerintah ke akhir tahun ini. Terus dengan kondisi (pandemi) sekarang tidak mungkin, kan, pulang naik kereta dan pesawat. Jadinya naik mobil pribadi. Apalagi sekarang Pulau Jawa, Sumatera sudah pada nyambung dengan tol,” jelas dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait harga mobil bekas mobil bekas PSBB ketat DKI harga mobil bekas turun PSBB ketat Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB ketat Jakarta PSBB Cetak Berita Utama Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ... Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ... Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ... Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ... Komentar
PSBB Ketat DKI Disebut Bikin Harga Mobil Bekas Turun Lagi Berita Otomotif Insan Akbar | 23 September 2020 11:56 JAKARTA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang terjadi lagi di DKI Jakarta disebut-sebut membuat harga mobil bekas turun lagi. Akan tetapi, penurunannya tidak sebanyak PSBB ketat yang pertama.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberlakukan kembali PSBB ketat mulai 14 September 2020 hingga dua pekan setelahnya. Namun, pembatasannya kali ini tidak sebanyak PSBB ketat pada awal April sampai awal Juni. Salah satu contohnya adalah masih diperbolehkannya aktivitas perkantoran dengan jumlah karyawan 25 persen dari total tenaga kerja.“Sebelum pengetatan lagi sama gubernur, pengunjung (dealer mobil bekas) dan harga (mobil bekas) sudah mulai naik. Harga stabil. Dengan diketatin lagi, otomatis drop lagi karena otomatis kebutuhannya tertahan juga. Mereka, kan, banyak bekerja dari rumah juga. Kantor-kantor hanya diperbolehkan masuk 25 persen dan kebutuhan berkurang jadinya,” ucap Herjanto Kosasih, Senior Marketing Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua ketika dihubungi pada Selasa (23/9/2020) kemarin.Namun, ia percaya bahwa angka penurunan harga mobil bekas kali ini tidak sedalam ketika PSBB ketat jilid pertama. Soalnya, kebijakan PSBB ketat yang diterapkan Anies tidak seektrem sebelumnya.“Angka (penurunan harga) berapa, terus terang saya agak susah mendatanya,” ujar dia.Sekadar mengingatkan, pada April – Juni silam penurunan banderol mobil seken menurut dealer Suzuki Auto Value turun setidaknya 20 persen. Angka ini mereka himpun dari penurunan harga yang terjadi di balai-balai lelang yang menjadi salah satu sumber stok unit utama para dealer.Ketika PSBB ketat jilid pertama, Suzuki Auto Value juga menyebut permintaan nyaris tidak ada. Pasalnya, seluruh karyawan kantor diwajibkan bekerja dari rumah kecuali untuk sektor-sektor vital yang diperbolehkan.Lebih lanjut, Herjanto menilai usul pembebasan atau pemangkasan pajak mobil baru dari industri otomotif, jika dikabulkan, tidak akan menurunkan harga mobil bekas. Pasalnya, harga sudah terpukul oleh Covid-19 dan PSBB.“Sekarang kena Covid-19 sudah rendah. Mau turun berapa lagi? Tidak akan lebih rendah lagi karena pajak,” tandasnya.Momen Akhir Tahun Bisa LewatHerjanto khawatir PSBB ketat jilid dua di DKI terus-menerus diperpanjang. Jika itu terjadi, potensi pembelian mobil bekas pada akhir tahun yang tadinya ia incar bisa ambyar.“Pulang kampung Lebaran, kan, diundur sama pemerintah ke akhir tahun ini. Terus dengan kondisi (pandemi) sekarang tidak mungkin, kan, pulang naik kereta dan pesawat. Jadinya naik mobil pribadi. Apalagi sekarang Pulau Jawa, Sumatera sudah pada nyambung dengan tol,” jelas dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait harga mobil bekas mobil bekas PSBB ketat DKI harga mobil bekas turun PSBB ketat Pembatasan Sosial Berskala Besar PSBB ketat Jakarta PSBB
Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...
Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...
Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...
Hasil Riset Terbaru, Jakarta Dinobatkan sebagai Kota Termacet ke-10 di Dunia! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Jakarta masuk dalam daftar 10 besar kota termacet di dunia, menurut riset terkini yang dilakukan oleh INRIX.INRIX baru-baru ini merilis ...