Beranda Berita Berita Otomotif Honda Indonesia Belum Berminat Jual CR-V Hybrid Honda Indonesia Belum Berminat Jual CR-V Hybrid Berita Otomotif Insan Akbar | 01 April 2019 09:00 BOGOR - Meski menggoda, tampaknya para pecinta otomotif di Indonesia khususnya penggemar Honda jangan dulu berharap melihat atau mencicil CR-V hybrid. Pasalnya, agen tunggal pemegang merek (ATPM) tersebut di negeri ini mengaku belum berencana menghadirkannya.Honda termasuk merek yang pergerakannya masih gelap soal rencana mobil hybrid maupun listrik di Indonesia. Berkali-kali, mereka mengaku belum melakukan studi dan menunggu regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) terbit terlebih dahulu.Terakhir, Honda menegaskan belum memproyeksikan sama sekali model hybrid apapun untuk pasar Tanah Air. CR-V hybrid, yang menjalani debut global di Auto Shanghai 2017 dan kemudian dijual di Jepang seharga Rp 500 juta-an, tak terkecuali. Artikel terkait Kaleidoskop Otomotif 2018: Belum Tahunnya Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Berita Otomotif 21 December 2018 Regulasi Mobil Listrik Terbit Maret, Peluncuran Kendaraannya Bisa di 2019 Berita Otomotif 28 February 2019 Pakar Otomotif dan Tokoh Mobil Listrik jadi Calon Menteri Prabowo-Sandi Berita Otomotif 15 April 2019 “Untuk hybrid sampai sekarang kami belum ada rencana karena kami belum tahu skemanya seperti apa nanti yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tandas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran PT. Honda Prospect Motor (HPM), menanggapi pertanyaan Mobil123.com ketika ditemui dalam sebuah acara di Sentul, Bogor.Pergerakan dan rencana para pemain industri otomotif besar perihal mobil hybrid dan mobil listrik memang sedang menarik untuk diamati. Pasalnya, pemerintah pada April diekspektasikan merilis insentif pajak bagi kedua teknologi tersebut, sehingga harga jualnya bisa lebih terjangkau.Draf insentif pajak itu sendiri sebenarnya sudah dipaparkan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan di depan Dewan Perwakilan Rakyat pada 11 Maret. Di dalam draf terlihat bahwa pemerintah merencanakan mobil penumpang berkapasitas kurang dari 10 orang dengan mesin konvensional mendapat PPnBM 15 - 70 persen. Hybrid 2 - 30 persen, flexy engine 8 persen, PHEV atau listrik murni 0 persen. Mobil-mobil LCGC sendiri 3 persen.Jonfis memilih berhati-hati dan tak berkomentar. Studi pun hanya akan dilakukan setelah pemerintah ketuk palu.“Hybrid akan kami studi setelahnya karena itu tidak dilakukan ketika kami melihat tidak ada potensi. Kami akan mempelajari tapi modelnya apa belum tahu,” lanjut dia.Beberapa pabrikan besar sudah buka-bukaan mengenai model yang mereka siapkan untuk memanfaatkan insentif pajak. Di antara nama-nama yang disebut, ada Toyota C-HR, Nissan Note e-Power, Nissan Leaf, Mitsubishi Outlander PHEV.Nissan bahkan telah menegaskan mobil listrik Leaf direncanakan meluncur di Nusantara pada 2020. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait regulasi LCEV mobil hybrid regulasi low carbon emission vehicle Honda Honda Indonesia Honda CR-V Hybrid CR-V Hybrid Honda CR-V LCEV Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Honda Indonesia Belum Berminat Jual CR-V Hybrid Berita Otomotif Insan Akbar | 01 April 2019 09:00 BOGOR - Meski menggoda, tampaknya para pecinta otomotif di Indonesia khususnya penggemar Honda jangan dulu berharap melihat atau mencicil CR-V hybrid. Pasalnya, agen tunggal pemegang merek (ATPM) tersebut di negeri ini mengaku belum berencana menghadirkannya.Honda termasuk merek yang pergerakannya masih gelap soal rencana mobil hybrid maupun listrik di Indonesia. Berkali-kali, mereka mengaku belum melakukan studi dan menunggu regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) terbit terlebih dahulu.Terakhir, Honda menegaskan belum memproyeksikan sama sekali model hybrid apapun untuk pasar Tanah Air. CR-V hybrid, yang menjalani debut global di Auto Shanghai 2017 dan kemudian dijual di Jepang seharga Rp 500 juta-an, tak terkecuali. Artikel terkait Kaleidoskop Otomotif 2018: Belum Tahunnya Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Berita Otomotif 21 December 2018 Regulasi Mobil Listrik Terbit Maret, Peluncuran Kendaraannya Bisa di 2019 Berita Otomotif 28 February 2019 Pakar Otomotif dan Tokoh Mobil Listrik jadi Calon Menteri Prabowo-Sandi Berita Otomotif 15 April 2019 “Untuk hybrid sampai sekarang kami belum ada rencana karena kami belum tahu skemanya seperti apa nanti yang dikeluarkan oleh pemerintah,” tandas Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran PT. Honda Prospect Motor (HPM), menanggapi pertanyaan Mobil123.com ketika ditemui dalam sebuah acara di Sentul, Bogor.Pergerakan dan rencana para pemain industri otomotif besar perihal mobil hybrid dan mobil listrik memang sedang menarik untuk diamati. Pasalnya, pemerintah pada April diekspektasikan merilis insentif pajak bagi kedua teknologi tersebut, sehingga harga jualnya bisa lebih terjangkau.Draf insentif pajak itu sendiri sebenarnya sudah dipaparkan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan di depan Dewan Perwakilan Rakyat pada 11 Maret. Di dalam draf terlihat bahwa pemerintah merencanakan mobil penumpang berkapasitas kurang dari 10 orang dengan mesin konvensional mendapat PPnBM 15 - 70 persen. Hybrid 2 - 30 persen, flexy engine 8 persen, PHEV atau listrik murni 0 persen. Mobil-mobil LCGC sendiri 3 persen.Jonfis memilih berhati-hati dan tak berkomentar. Studi pun hanya akan dilakukan setelah pemerintah ketuk palu.“Hybrid akan kami studi setelahnya karena itu tidak dilakukan ketika kami melihat tidak ada potensi. Kami akan mempelajari tapi modelnya apa belum tahu,” lanjut dia.Beberapa pabrikan besar sudah buka-bukaan mengenai model yang mereka siapkan untuk memanfaatkan insentif pajak. Di antara nama-nama yang disebut, ada Toyota C-HR, Nissan Note e-Power, Nissan Leaf, Mitsubishi Outlander PHEV.Nissan bahkan telah menegaskan mobil listrik Leaf direncanakan meluncur di Nusantara pada 2020. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait regulasi LCEV mobil hybrid regulasi low carbon emission vehicle Honda Honda Indonesia Honda CR-V Hybrid CR-V Hybrid Honda CR-V LCEV Mobil Listrik
Kaleidoskop Otomotif 2018: Belum Tahunnya Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Berita Otomotif 21 December 2018
Regulasi Mobil Listrik Terbit Maret, Peluncuran Kendaraannya Bisa di 2019 Berita Otomotif 28 February 2019
Pakar Otomotif dan Tokoh Mobil Listrik jadi Calon Menteri Prabowo-Sandi Berita Otomotif 15 April 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...