Isuzu Panther, Ini Sejarah Panjang Raja Mobil Diesel

JAKARTA – Isuzu Panther merupakan MPV bermesin diesel di Indonesia yang pernah menjadi raja pada masanya.

Dilahirkan sebagai kendaraan diesel, Isuzu Panther menjadi idola para konsumen karena terkenal irit bahan bakar. Dibandingkan kompetitor terdekatnya yakni Toyota Kijang, model ini memiliki tenaga maupun torsi yang lebih besar.

Sejarah

Model ini sendiri pertama kali dijual di Indonesia sejak 1991. Dengan model kotak proporsional yang khas, MPV ini mengusung mesin diesel 2200 cc OHV indirect injection. Dan selang beberapa tahun, muncul mesin dengan sistem direct injection.

Terkenal tangguh, irit BBM, mudah dan murah perawatan, Isuzu Panther terus tumbuh serta semakin diminati masyarakat di indonesia. Populasinya juga semakin berkembang berkat kehandalannya melibas berbagai macam kondisi jalanan. 

Memasuki era 2000-an, Rajanya Diesel ini kemudian bertransformasi kebentuk lebih modern atau yang dikenal dengan Panther kapsul. Dan kemudian disusul dengan penggunaan mesin diesel turbo.

Pada era model kapsul, beberapa facelift terjadi hingga muncul generasi keempat pada tahun 2005. Dan sejak saat itu praktis tidak ubahan berarti. Paling-paling hanya terjadi facelift super ringan yang dilakukan pada interior dan oranamen eksterior hingga pintu belakang.

Persaingan

Seiring dengan perkembangan jaman, andalan Isuzu ini terus mendapat persaingan ketat khususnya dari Toyota Kijang Diesel dan Mitsubishi Kuda. Tidak adanya ubahan mendasar pada MPV diesel legendaris tersebut, membuatnya sedikit demi sedikit tergerus oleh perkembangan jaman.

Generasi keempat memang mengalami penurunan penjualan dari mulai sekitar 5.000 pada 2012 turun menjadi 1.259 unit di 2016. Dan pada 2017, IAMI menargetkan penjualan Panther sebesar 2.065 unit. Jumlah tersebut terus berkurang dari tahun ke tahun dan pada medio Januari hingga Mei 2020, penjualan Panther hanya 216 unit. Hal ini terjadi bisa ditengarai karena model yang tak ada perubahan selama belasan tahun dan juga harga yang mulai merangkak tinggi.

Fitur dan varian

Isuzu Panther hingga saat ini masih dipasarkan oleh PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Setidaknya hingga Pemerintah belum menerapkan standar emisi gas buang hingga EURO4. Karena Panther yang diniagakan sekarang merupakan kendaraan berstatus EURO2.

Model ini ditawarkan dalam empat pilihan varian. Keempatnya diklaim mampu mengangkut delapan orang penumpang. Berikut ini fitur-fitur Isuzu Panther yang ditawarkan berdasarkan pilihan variannya.

Isuzu Panther – LM (SMART)

• New Illumination with warning indicator (Driver belt, door, fuel)
• Seat Material Vinyl
• Radio+ MP3 USB
• Power Steering
• Power Window
• Glass Mounted Antena
• Rear Towing Hook

Isuzu Panther LS – LV

• Double Blower (tipe LS)
• New Illumination
• Vinyl & Leather Combination
• Radio+ MP3 USB
• Power Steering
• Power Window
• Glass Mounted Antena
• Rear Towing Hook
• New Back Door Garnish (LS)
• Console box (LS)
• Rear wiper (LS)
• Foot Step (LS)
• Outside Mirror with Turn Lamp (LS)
• New Back Door Garnish (LS)

Isuzu Panther GT

• Double Blower
• New Illumination
• Vinyl & Leather Combination
• Radio+ MP3 USB
• Power Steering
• Power Window
• Glass Mounted Antena
• Rear Towing Hook
• Moulded Door Trim
• Console box
• Rear wiper
• Foot Step
• Outside Mirror with Turn Lamp
• New Back Door Garnish
• Roof rail
• Digital sound processor
• Rear Spoiler
• Rear view camera
• Parking monitor
• DVD monitor
• Muffler cuttler

Harga Isuzu Panther

Seperti disebutkan di atas, harga Isuzu Panther dianggap terlalu mahal untuk sebagian orang. Meskipun masih ada saja pembeli yang merupakan pengguna setianya sejak jaman dahulu. Loyalitas para penggunanya inilah yang membuat Isuzu tetap memproduksi MPV Diesel ini. [Dew/Idr]

• LM – Smart Rp 286.600.000
• LS Rp 293.900.000
• LS Rp 316.400.000
• GT Rp 342.000.000