Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Libur Panjang Oktober

Berita Otomotif

Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Libur Panjang Oktober

JAKARTA – Kepolisian sudah memprediksi puncak arus mudik dan arus balik libur panjang pada akhir Oktober 2020 yang sebentar lagi terjadi.

Seperti diketahui, Oktober tahun ini akan ditutup oleh libur panjang selama lima hari, mulai 28 Oktober – 1 November mendatang. Ini karena pemerintah menetapkan cuti bersama pada sehari sebelum dan sehari sesudah libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis (29/10/2020).

Kepolisian, seperti dikutip dari Antara pada akhir pekan ini, memperkirakan arus mudik dan arus balik bakal terjadi selama satu minggu. Ini dimulai dari 27 Oktober sampai dengan 2 November.

Puncak arus mudiknya sendiri diproyeksikan terjadi pada 27 Oktober mulai jam 12.00 WIB hingga 28 Oktober jam 24.00 WIB. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 31 Oktober mulai jam 24.00 WIB hingga 2 November jam 00.00 WIB.


Personel gabungan yang terdiri dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan unsur – unsur terkait akan disiagakan. Jumlah mereka mencapai ratusan ribu orang.

“Pengamanan melibatkan personel gabungan TNI – Polri dan unsur terkait yakni mencapai 160.916 orang,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan.

Sebanyak 94.170 orang di antaranya adalah personel dari kepolisian. TNI menyumbangkan 24.448 personel.

Sisanya, 42.298 orang, datang dari unsur – unsur terkait lain.

Kepolisian juga bakal menyiapkan pos pengamanan dan pos terpadu untuk pengamanan dan juga untuk pengawasan terkait protokol pandemi Covid-19. Nantinya terdapat 645 pos, dengan fokus di jalan tol, kawasan istirahat, jalan arteri, lokasi wisata, jalur alternatif, lokasi angkutan sungai danau dan tempat penyeberangan (ASDP).

Institusi – institusi terkait juga sudah bersiap mengantisipasi terjadi kepadatan kendaraan ke luar Jakarta dengan berbagai cara. Seperti misalnya penerapan sistem one di berbagai titik, termasuk di jalur menuju kawasan wisata Anyer.

“Kemudian memperbanyak petugas pembaca kartu di gerbang – gerbang tol dan mengatur penyeberangan kapal ASDP,” pungkas Ramadhan lagi. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang