Beranda Berita Berita Otomotif Perkiraan Harga Mobil Baru Menteri Jokowi Hampir Rp 1.3 Miliar Perkiraan Harga Mobil Baru Menteri Jokowi Hampir Rp 1.3 Miliar Berita Otomotif Adi Hidayat | 23 August 2019 18:18 JAKARTA – Pemerintah resmi memutuskan untuk mengganti kendaraan dinas Menteri dan Pejabat Negara Setingkat Menteri periode 2019-2024 dengan menggunakan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.Di Jepang, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah kendaraan 4WD yang dijual dengan harga 5.837.400 Yen atau setara dengan Rp 777.425.007. Harga tersebut tentunya tidak mungkin sama dengan di Indonesia mengingat mobil Menteri dan Pejabat Negara Setingkat Menteri periode 2019-2024 akan diimpor secara utuh dan telah berteknologi hybrid.Sebagai informasi, kendaraan-kendaraan impor utuh (CBU), berteknologi hybrid dan berpenggerak empat roda dikenai pajak yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan lain. Artikel terkait Mobil Menteri Kini Mercedes-Benz Berita Otomotif 30 May 2023 Mobil Polisi Terguling Saat Lakukan Manuver Pengelakan Berita Otomotif 19 June 2019 Toyota Serahkan 5 unit Mobil dan Mesin untuk SMK Binaan Berita Otomotif 19 March 2019 Sayangnya, hingga kini tidak ada pernyataan harga resmi dari mobil tersebut baik dari Toyota maupun dari Pemerintah. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkirakan harga kendaraan, salah satunya adalah dengan membandingkan harga kendaraan lain.Bila dilihat, di Jepang Toyota Camry Hybrid dijual dengan mulai dari harga 3,672,000 Yen atau setara dengan Rp 489.482.140. Sementara di Indonesia harganya melonjak menjadi Rp 809,4 juta (on the road Jakarta). Itu artinya, Toyota Camry Hybrid di Indonesia lebih mahal Rp 319.917.860 atau setara 66,1 persen.Jika kenaikan harga Toyota Crown 2.5 HV G-Executive juga mengalami kenaikan sebesar 66,1 persen maka nilai kenaikannya setara dengan Rp 513.877.929. Dengan demikian, kemungkinan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang akan digunakan para petinggi negara bernilai Rp. 1.291.302.936Rencananya, Pemerintah akan membeli sebanyak 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Oleh karena itu, Pemerintah harus membayar sebanyak Rp 130.421.596.536. Jumlah ini terbilang berada jauh di bawah anggaran yang disediakan yaitu Rp 152 miliar.Meski demikian, bukan tidak mungkin harga yang diberikan berbeda. Pasalnya, kendaraan Menteri dan Pejabat Negara Setingkat Menteri kemungkinan akan dilakukan modifikasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dari mobil itu sendiri. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota-NCSR mobil meteri mobil dinas Toyota Indonesia Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 9 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Komentar
Perkiraan Harga Mobil Baru Menteri Jokowi Hampir Rp 1.3 Miliar Berita Otomotif Adi Hidayat | 23 August 2019 18:18 JAKARTA – Pemerintah resmi memutuskan untuk mengganti kendaraan dinas Menteri dan Pejabat Negara Setingkat Menteri periode 2019-2024 dengan menggunakan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.Di Jepang, Toyota Crown 2.5 HV G-Executive adalah kendaraan 4WD yang dijual dengan harga 5.837.400 Yen atau setara dengan Rp 777.425.007. Harga tersebut tentunya tidak mungkin sama dengan di Indonesia mengingat mobil Menteri dan Pejabat Negara Setingkat Menteri periode 2019-2024 akan diimpor secara utuh dan telah berteknologi hybrid.Sebagai informasi, kendaraan-kendaraan impor utuh (CBU), berteknologi hybrid dan berpenggerak empat roda dikenai pajak yang lebih tinggi dibandingkan kendaraan lain. Artikel terkait Mobil Menteri Kini Mercedes-Benz Berita Otomotif 30 May 2023 Mobil Polisi Terguling Saat Lakukan Manuver Pengelakan Berita Otomotif 19 June 2019 Toyota Serahkan 5 unit Mobil dan Mesin untuk SMK Binaan Berita Otomotif 19 March 2019 Sayangnya, hingga kini tidak ada pernyataan harga resmi dari mobil tersebut baik dari Toyota maupun dari Pemerintah. Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperkirakan harga kendaraan, salah satunya adalah dengan membandingkan harga kendaraan lain.Bila dilihat, di Jepang Toyota Camry Hybrid dijual dengan mulai dari harga 3,672,000 Yen atau setara dengan Rp 489.482.140. Sementara di Indonesia harganya melonjak menjadi Rp 809,4 juta (on the road Jakarta). Itu artinya, Toyota Camry Hybrid di Indonesia lebih mahal Rp 319.917.860 atau setara 66,1 persen.Jika kenaikan harga Toyota Crown 2.5 HV G-Executive juga mengalami kenaikan sebesar 66,1 persen maka nilai kenaikannya setara dengan Rp 513.877.929. Dengan demikian, kemungkinan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive yang akan digunakan para petinggi negara bernilai Rp. 1.291.302.936Rencananya, Pemerintah akan membeli sebanyak 101 unit Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Oleh karena itu, Pemerintah harus membayar sebanyak Rp 130.421.596.536. Jumlah ini terbilang berada jauh di bawah anggaran yang disediakan yaitu Rp 152 miliar.Meski demikian, bukan tidak mungkin harga yang diberikan berbeda. Pasalnya, kendaraan Menteri dan Pejabat Negara Setingkat Menteri kemungkinan akan dilakukan modifikasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan dari mobil itu sendiri. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota-NCSR mobil meteri mobil dinas Toyota Indonesia
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 9 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 9 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 9 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...