Beranda Berita Berita Otomotif Indonesia Masih Berkutat di Esemka, Jepang Sudah Tes Mobil Terbang Indonesia Masih Berkutat di Esemka, Jepang Sudah Tes Mobil Terbang Berita Otomotif Insan Akbar | 01 September 2020 20:42 TOKYO – Saat Indonesia masih berkutat di seputar isu ‘merek lokal’ Esemka, Jepang sudah berhasil melakukan tes mobil terbang mereka sendiri.Perusahaan Jepang SkyDrive, seperti dilaporkan Carscoops pada awal pekan ini, telah sukses menjalankan pengujian pertama mobil terbang dengan manusia di dalamnya. Saat pengetesan, kendaraan VTOL (Vertical Takeoff and Landing) tersebut terangkat beberapa meter dari atas tanah dalam hitungan menit, sebelum kembali mendarat.Mobil terbang itu disebut ‘Manned Machine SD-03’ dan dikembangkan sendiri oleh SkyDrive. Kemampuannya untuk melayang didukung oleh delapan baling-baling plus delapan motor penggerak listrik.“Ada lebih dari 100 proyek mobil terbang di seluruh dunia. Sangat sedikit dari jumlah itu yang sukses menjalani pengujian dengan manusia di dalamnya. Saya harap banyak orang yang bakal tertarik menaikinya dan merasa aman,” ucap Tomohiro Fukuzawa, Chief Executive Officer (CEO) SkyDrive.SkyDrive, perusahaan yang berbasis di Tokyo, Jepang, memulai proyek mobil terbang sejak 2012. Kemajuan dari kerja mereka amat bagus sehingga perusahaan-perusahaan besar ‘Negeri Sakura’ seperti Toyota, Panasonic, plus Bandai Namco mau berinventasi.Di seri pendanaan terakhir, SkyDrive baru saja mendapatkan dana segar sebanyak 3,7 miliar yen atau sekitar Rp 509,75 miliar ( 1 yen = Rp 137,77). Salah satu perusahaan yang menggelontorkan modal baru di seri ini ialah Development Bank of Japan.Fukuzawa mengatakan bahwa prototipe mobil terbang mereka sejauh ini baru bisa melayang antara 5 – 10 menit. Menurut dia, jika waktunya bisa ditambah menjadi 30 menit, ada potensi untuk menjual dan mengekspornya ke berbagai negara termasuk China.Di saat bersamaan, ada banyak tantangan dalam komersialisasi mobil terbang seperti Manned Machine SD-03. Misalnya saja aturan serta kontrol lalu lintas, ukuran baterai, maupun beberapa infrastruktur pendukung.“Banyak hal harus terjadi (untuk memudahkan komersialisasinya—Red). Jika mobil terbang berharga 10 juta dollar, tidak ada yang mau membelinya. Jika mereka melayang hanya selama 5 menit, tidak ada yang mau membelinya. Jika kondisi terbang mereka tidak stabil, tidak ada yang mau membelinya,” tukas Sanjiv Singh, Co-Founder Near Earth Autonomy—pesaing SkyDrive—dalam kesempatan berbeda. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil esemka Manned Machine SD-03 esemka mobil terbang SkyDrive mobil terbang SkyDrive Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Indonesia Masih Berkutat di Esemka, Jepang Sudah Tes Mobil Terbang Berita Otomotif Insan Akbar | 01 September 2020 20:42 TOKYO – Saat Indonesia masih berkutat di seputar isu ‘merek lokal’ Esemka, Jepang sudah berhasil melakukan tes mobil terbang mereka sendiri.Perusahaan Jepang SkyDrive, seperti dilaporkan Carscoops pada awal pekan ini, telah sukses menjalankan pengujian pertama mobil terbang dengan manusia di dalamnya. Saat pengetesan, kendaraan VTOL (Vertical Takeoff and Landing) tersebut terangkat beberapa meter dari atas tanah dalam hitungan menit, sebelum kembali mendarat.Mobil terbang itu disebut ‘Manned Machine SD-03’ dan dikembangkan sendiri oleh SkyDrive. Kemampuannya untuk melayang didukung oleh delapan baling-baling plus delapan motor penggerak listrik.“Ada lebih dari 100 proyek mobil terbang di seluruh dunia. Sangat sedikit dari jumlah itu yang sukses menjalani pengujian dengan manusia di dalamnya. Saya harap banyak orang yang bakal tertarik menaikinya dan merasa aman,” ucap Tomohiro Fukuzawa, Chief Executive Officer (CEO) SkyDrive.SkyDrive, perusahaan yang berbasis di Tokyo, Jepang, memulai proyek mobil terbang sejak 2012. Kemajuan dari kerja mereka amat bagus sehingga perusahaan-perusahaan besar ‘Negeri Sakura’ seperti Toyota, Panasonic, plus Bandai Namco mau berinventasi.Di seri pendanaan terakhir, SkyDrive baru saja mendapatkan dana segar sebanyak 3,7 miliar yen atau sekitar Rp 509,75 miliar ( 1 yen = Rp 137,77). Salah satu perusahaan yang menggelontorkan modal baru di seri ini ialah Development Bank of Japan.Fukuzawa mengatakan bahwa prototipe mobil terbang mereka sejauh ini baru bisa melayang antara 5 – 10 menit. Menurut dia, jika waktunya bisa ditambah menjadi 30 menit, ada potensi untuk menjual dan mengekspornya ke berbagai negara termasuk China.Di saat bersamaan, ada banyak tantangan dalam komersialisasi mobil terbang seperti Manned Machine SD-03. Misalnya saja aturan serta kontrol lalu lintas, ukuran baterai, maupun beberapa infrastruktur pendukung.“Banyak hal harus terjadi (untuk memudahkan komersialisasinya—Red). Jika mobil terbang berharga 10 juta dollar, tidak ada yang mau membelinya. Jika mereka melayang hanya selama 5 menit, tidak ada yang mau membelinya. Jika kondisi terbang mereka tidak stabil, tidak ada yang mau membelinya,” tukas Sanjiv Singh, Co-Founder Near Earth Autonomy—pesaing SkyDrive—dalam kesempatan berbeda. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil esemka Manned Machine SD-03 esemka mobil terbang SkyDrive mobil terbang SkyDrive
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...