Hyundai Kona EV Facelift Ternyata Sudah Dijual! Ini Harga dan Fitur Barunya

JAKARTA – Mobil listrik Hyundai Kona EV facelift ternyata sudah hadir dan dijual di Indonesia, tanpa seremoni peluncuran.

Seperti diketahui, Kona EV pertama kali meluncur di Tanah Air pada November 2020. Seremoni perkenalannya ketika itu dilakukan secara virtual karena pandemi virus Corona (Covid-19) dan dilakukan bersamaan dengan introduksi Hyundai Ioniq.

Keduanya langsung menjadi mobil listrik murni termurah di Nusantara dengan harga Rp 600 jutaan.

Akan tetapi, pada akhir 2020, Kona EV facelift meluncur di luar negeri. Tanpa ada gembar – gembor perayaan, mulai awal tahun ini model tersebut ternyata juga telah bisa dipesan di dealer – dealer Hyundai Indonesia.

“Jadi, untuk 2021, kami memang sudah suplai Kona EV facelift. Kami baru mulai suplai di awal Februari karena, kan, kapalnya baru datang di akhir Januari,” ucap Makmur selaku Chief Operating Officer PT. Hyundai Motor Indonesia (HMID) dalam konferensi pers ‘Hyundai Track Day’ pada Jumat (19/3/2021) di Sirkuit Sentul, Bogor.

​

Harga on-the-road Jakartanya, per Maret 2021, adalah Rp 697 juta. Kona EV masih tersedia dalam satu tipe saja.

“Bedanya kurang – lebih Rp 20 juta,” pungkas Makmur lagi mengenai selisih harganya dengan model versi terdahulu.

Bonar Pakpahan, Product Expert HMID, mengatakan desain eksterior dan interior Kona EV ada yang berubah di versi facelift. Berdasarkan pengamatan Mobil123.com, salah satu ubahan eksterior paling kentara dan bisa amat cepat terlihat ada pada desain gril depannya.

Di samping itu, fitur – fitur SUV listrik Hyundai ini pun disempurnakan. Di antaranya layar head unit yang membesar dari 7 inci menjadi 8 inci dan cluster instrument pun menjadi lebih besar serta sudah sepenuhnya layar LCD.

“Yang paling banyak lagi ada fitur – fitur keselamatan aktif (tambahan). Mulai dari Lane Keeping Assist, Lane Following Assist, Forward Collision Mitigation Assist,” terang Bonar.

Ada lagi Safe Exit Assist yang berguna untuk mencegah terjadinya insiden yang tak diinginkan ketika penumpang belakang ingin membuka pintu saat ada mobil yang melintas.

“Jadi Safe Exit Assist itu mencegah dengan tetap mengunci pintu kita supaya kita tidak bisa membuka pintu. Pas mobil tersebut lewat barulah pintu bisa dibuka. Cara kerjanya dengan menggunakan Electronic Child Lock dan radar di bemper belakang yang juga digunakan untuk fitur Blind Spot Collision Mitigation Assist. Jadi cukup banyak fitur – fitur keselamatan di Kona EV facelift dibanding sebelumnya,” papar dia.

Masih ada lagi Quiet Mode di Kona EV facelift. Fitur ini akan mengurangi volume pengeras suara baris kedua otomatis mati, sementara yang di depan tersetel otomatis di level 7. [Xan/Ari]