Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Hyundai Indonesia akan Jual Mobil Listrik Tapi dengan Catatan

Berita Otomotif

Hyundai Indonesia akan Jual Mobil Listrik Tapi dengan Catatan

JAKARTA – Hyundai Mobil Indonesia (HMI) mengungkapkan rencana menjual mobil listrik bernama Hyundai Ioniq di Indonesia dan saat ini sedang menunggu terbitnya insentif pajak dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang masih disusun.

Ioniq merupakan mobil listrik yang menjalani debutnya pada 2016. Sedan satu ini terdiri dari beragam pilihan mesin penggerak listrik, mulai dari hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), hingga listrik murni.

Presiden Direktur PT. HMI Mukiat Sutikno benar-benar menantikan regulasi LCEV keluar. Pasalnya, mereka berencana mendatangkan Ioniq di pasar otomotif Tanah Air.

Ia belum menyebutkan Ioniq dengan sistem penggerak apa yang dibawa terlebih dahulu. Hanya saja, melihat infrastruktur untuk mobil listrik murni yang masih jauh dari kata siap, masuk akal jika berasumsi varian hybrid atau PHEV lebih dulu masuk.

“Kami akan membawanya setelah peraturan jelas. Kalau peraturan paja belum ada, kami juga belum mau. Harganya akan dua kali lipat lebih mahal, konsumen pun juga menghitung dan berpikir buat apa beli. Ke depannya, dengan insentif pajak, perhitungan harga dan sebagainya akan jauh lebih masuk,” papar Mukiat ketika diwawancarai akhir April di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pemerintah memang amat berambisi untuk menghadirkan era mobil listrik ke Indonesia tahun ini. Melalui kementerian Perindustrian, mereka beberapa kali mengatakan bahwa salah satu dari sekian banyak insentif pajak yang direncanakan adalah pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

Sejauh ini, informasi yang diterangkan Kementerian Perindustrian adalah mobil listrik yang diimpor utuh akan mendapatkan insentif pajak dengan syarat komitmen perakitan lokal dalam 3 – 5 tahun setelah diluncurkan. Pemerintah menargetkan 20 persen penjualan di pasar mobil nasional pada 2025 dikontribusikan oleh mobil listrik dengan prediksi jumlah sekitar 400 ribu unit.

Mukiat menjelaskan bahwa saat ini pihaknya, bersama-sama dengan Hyundai Motor Corporation Korea Selatan dan Kementerian Perindustrian, sedang melakukan finalisasi pabrik baru yang kemungkinan akan jadi basis produksi di Asia Tenggara. Jika semuanya berjalan lancar, menurut dia Ioniq kelak dapat diproduksi di fasilitas ini. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang