Beranda Berita Berita Otomotif Hyundai Makin Hati-hati Kembangkan Mobil Otonom Usai Insiden Uber Hyundai Makin Hati-hati Kembangkan Mobil Otonom Usai Insiden Uber Berita Otomotif Insan Akbar | 22 March 2018 08:54 SEOUL – Hyundai mengaku makin hati-hati dalam riset dan pengembangan mobil otonom mereka usai insiden mobil berteknologi sejenis milik Uber yang menewaskan seorang perempuan di Amerika Serikat (AS).Hyundai tergolong pabrikan yang memilih tempo perlahan dalam mengembangkan mobil otonom. Direktur Hyundai Motor Company Yoon Sung-hoon mengatakan kebijakan ini diambil karena keselamatan menjadi aspek yang amat ingin mereka pastikan dan merasa bukan masalah jika dianggap relatif lambat dalam persoalan mobil otonom.“Tidak ada yang mengetahui di situasi seperti apa kecelakaan akan terjadi,” ujar Yoon Sung-hoon, seperti diwartakan Reuters pada awal pekan ini. Artikel terkait Toyota Hentikan Tes Mobil Otonom di Jalan Umum Usai Insiden Uber Berita Otomotif 22 March 2018 Toyota Ingin Pakai Teknologi Mobil Otonom Milik Uber Berita Otomotif 17 March 2018 Mobil Otonom Uber Tabrak Orang Hingga Tewas Berita Otomotif 20 March 2018 Tingkat kesiapan mobil otonom untuk beroperasi di jalan-jalan umum kembali menjadi sorotan setelah armada taksi online Uber yang dimodali teknologi ini menabrak pejalan kaki hingga tewas, Minggu (18/3/2018) kemarin di Arizona, AS. Armada Uber yaitu Volvo XC90 yang melaju 65 km per jam dengan mode otomatis sedang aktif tak bisa mendeteksi Elaine Herzberg, 49, yang sedang menyeberang jalan.Otoritas AS kini sedang melakukan investigasi. Uber mengaku turut berduka cita dan siap bersikap kooperatif membantu pihak berwenang dalam proses ini.Tak hanya Hyundai, pasca kecelakanan ini, Toyota memutuskan untuk memberhentikan sementara pengujian mobil otonom di jalan-jalan umum AS.Lebih lanjut, Sung-hoon menjelaskan bahwa kecelakaan di ‘Negeri Paman Sam’ tersebut membuat Hyundai makin waspada mengenai rencana memproduksi massal mobil otonom.“Ketika mengevaluasi mobil otonom milik perusahaan lain, kami menilai mereka memiliki standar keselamatan yang lebih rileks,” ujarnya.Pabrikan asal Korea Selatan ini berencana baru menghadirkan mobil otonom level 4 di pasar pada 2021. Pada level tersebut, mobil otonom mampu beroperasi secara mandiri tanpa intervensi dari manusia sama sekali di kondisi-kondisi tertentu. (Xan/Ari) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Hyundai Amerika Serikat Uber Mobil Otonom Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Hyundai Makin Hati-hati Kembangkan Mobil Otonom Usai Insiden Uber Berita Otomotif Insan Akbar | 22 March 2018 08:54 SEOUL – Hyundai mengaku makin hati-hati dalam riset dan pengembangan mobil otonom mereka usai insiden mobil berteknologi sejenis milik Uber yang menewaskan seorang perempuan di Amerika Serikat (AS).Hyundai tergolong pabrikan yang memilih tempo perlahan dalam mengembangkan mobil otonom. Direktur Hyundai Motor Company Yoon Sung-hoon mengatakan kebijakan ini diambil karena keselamatan menjadi aspek yang amat ingin mereka pastikan dan merasa bukan masalah jika dianggap relatif lambat dalam persoalan mobil otonom.“Tidak ada yang mengetahui di situasi seperti apa kecelakaan akan terjadi,” ujar Yoon Sung-hoon, seperti diwartakan Reuters pada awal pekan ini. Artikel terkait Toyota Hentikan Tes Mobil Otonom di Jalan Umum Usai Insiden Uber Berita Otomotif 22 March 2018 Toyota Ingin Pakai Teknologi Mobil Otonom Milik Uber Berita Otomotif 17 March 2018 Mobil Otonom Uber Tabrak Orang Hingga Tewas Berita Otomotif 20 March 2018 Tingkat kesiapan mobil otonom untuk beroperasi di jalan-jalan umum kembali menjadi sorotan setelah armada taksi online Uber yang dimodali teknologi ini menabrak pejalan kaki hingga tewas, Minggu (18/3/2018) kemarin di Arizona, AS. Armada Uber yaitu Volvo XC90 yang melaju 65 km per jam dengan mode otomatis sedang aktif tak bisa mendeteksi Elaine Herzberg, 49, yang sedang menyeberang jalan.Otoritas AS kini sedang melakukan investigasi. Uber mengaku turut berduka cita dan siap bersikap kooperatif membantu pihak berwenang dalam proses ini.Tak hanya Hyundai, pasca kecelakanan ini, Toyota memutuskan untuk memberhentikan sementara pengujian mobil otonom di jalan-jalan umum AS.Lebih lanjut, Sung-hoon menjelaskan bahwa kecelakaan di ‘Negeri Paman Sam’ tersebut membuat Hyundai makin waspada mengenai rencana memproduksi massal mobil otonom.“Ketika mengevaluasi mobil otonom milik perusahaan lain, kami menilai mereka memiliki standar keselamatan yang lebih rileks,” ujarnya.Pabrikan asal Korea Selatan ini berencana baru menghadirkan mobil otonom level 4 di pasar pada 2021. Pada level tersebut, mobil otonom mampu beroperasi secara mandiri tanpa intervensi dari manusia sama sekali di kondisi-kondisi tertentu. (Xan/Ari) ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Hyundai Amerika Serikat Uber Mobil Otonom
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 6 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...