JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bahwa untuk menghadirkan mobil listrik di Tanah Air masih terkendala banyak hal.
Hambatan paling terasa adalah pada sisi infrastruktur yang dinilai belum siap dibandingkan dengan beberapa negara lain di dunia. Hal ini disampaikan oleh Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM.
“Masalah pertama dari mobil listrik adalah infrastruktur. Mobil listrik bisa diisi daya dimana atau apakah bila mengisi daya mobil bisa dilakukan di rumah? Jangan sampai mengisi baterai mobil listrik tapi listrik di rumah justru padam,” ungkapnya.
Selain itu, masalah supplier pun menjadi hal yang harus diperhatikan pemerintah. Pasalnya pada mobil listrik ada banyak komponen yang akan tergantikan dengan baterai. Padahal, para supplier tersebut sudah melakukan investasi besar di Tanah Air.
“Baterai sendiri sebenarnya terbilang mudah karena bisa mengimpornya dari Cina, tapi kita harus menghitung dampaknya. Baterai itu mau dibuang kemana? Baterai itu besar dan kalau di luar negeri sudah ada pengolahan limbah khusus. Itu siapa yang mau investasi ke sana?” tambahnya.
Jonfis pun membocorkan bahwa Pamerintah berniat untuk menggalakkan produksi mobil listrik di tahun 2030. Kemudian di tahun 2035, jumlah produksi mobil listrik ditargetkan dapat mencapai 20 persen dari total jumlah produksi mobil Nasional.
“Kami sudah memiliki teknologinya (mobil listrik) tapi kalau menghadirkannya ke Indonesia, lain ceritanya. Ini karena kami harus bertanggung jawab pada konsumen mulai dari service dan sebagainya,” terang Jonfis.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri menyatakan keberatannya terhadap rencana mobil listrik di tahun 2030. Dan mengungkapkan hal yang sama dalam hal kesiapan infrastruktur penunjang keberadaan mobil listrik di Indonesia. [Adi/Ari]
Lihat penawaran mobil terbaik!
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru