Beranda Berita Berita Otomotif Harga Suzuki Ignis, Baleno Hatchback, SX-4 S-Cross Naik Hingga Rp 5 Juta Harga Suzuki Ignis, Baleno Hatchback, SX-4 S-Cross Naik Hingga Rp 5 Juta Berita Otomotif Insan Akbar | 23 October 2018 08:00 BEKASI – Harga Suzuki Ignis, Baleno hatchback, plus SX-5 S-Cross naik sampai dengan Rp 5 juta dan salah satu penyebabnya adalah kenaikan pajak demi pembatasan impor.Donny Saputra, Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengungkapkan bahwa pihaknya telah menaikkan banderol ketiga model tersebut per September 2018. Kebijakan ini harus dilakukan antara lain karena kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 untuk produk-produk impor.“Per September kami sudah naikkan. Besarannya variatif, hingga Rp 5 juta untuk semua model yang diimpor,” tandas dia meladeni pertanyaan Mobil123.com saat diwawancarai pada Senin (22/10/2018) di Cikarang, Bekasi.Berdasarkan penelusuran di situs resmi Suzuki Indonesia, rentang banderol on-the road Jakarta Ignis Rp 149,5 juta – 178,5 juta, Ignis Sport Rp 159,5 juta dan Rp 169,5 juta, Baleno Hatchback Rp 204,5 juta serta 217 juta. Sementara, SX-4 S-Cross menjadi Rp 265,5 juta dan Rp 278,5 juta. Artikel terkait Harga Suzuki Naik, Nominalnya Mulai dari Rp 3 Juta Berita Otomotif 17 January 2020 Harga Suzuki Baleno Lebih Murah dari Jazz dan Yaris, Ini Sebabnya Berita Otomotif 24 December 2019 Harga Mobil Suzuki Baru Naik di Awal 2020 Berita Otomotif 23 December 2019 Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah pada September kemarin membatasi impor 1.147 komoditas impor demi memperbaiki defisit neraca perdagangan dan membantu mengurangi tekanan pada nilai tukar kurs rupiah terhadap dollar AS. Untuk impor otomotif, pemerintah memberlakukan pemerataan bea masuk 50 persen plus kenaikan PPh 22 dari 7,5 persen menjadi 10 persen.Pabrikan-pabrikan Jepang memang tidak terkena bea masuk karena mobil impor didatangkan dari negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia. Akan tetapi, mereka masih mesti menanggung kenaikan pajak.“Ada tiga pertimbangan kenaikan harga. Pertama adalah biaya produksi, itu di dalamnya ada hal-hal seperti kurs, biaya sumber daya manusia, man power cost, biaya material, dan lain sebagainya. Kedua, regulasi yang terkait sama PPh 22 tadi. Terakhir, kompetisi. Kami melihat persaingan di segmen yang sama. kalau naiknya maksimal Rp 5 juta, ya, kami naiknya juga sebesar itu,” papar Donny.Suzuki sendiri memiliki ketergantungan impor relatif besar jika dibandingkan dengan pabrikan-pabrikan ‘Negeri Sakura’ lain. Donny menerangkan komposisi produk impor Suzuki terhadap volume penjualan di Tanah Air mencapai kisaran 15 – 20 persen.Sebagai perbandingan, kontribusi produk-produk impor Toyota terhadap penjualan di Indonesia tak sampai 10 persen. Pada Januari – Juli 2018, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, komposisi produk impor hanya 8,37 persen dari total volume wholesales sebesar 196.430 unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Harga Suzuki SX-4 S-Cross Harga Suzuki Baleno Hatchback Harga Suzuki naik harga Suzuki Harga Suzuki Ignis Suzuki Suzuki Indonesia Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Harga Suzuki Ignis, Baleno Hatchback, SX-4 S-Cross Naik Hingga Rp 5 Juta Berita Otomotif Insan Akbar | 23 October 2018 08:00 BEKASI – Harga Suzuki Ignis, Baleno hatchback, plus SX-5 S-Cross naik sampai dengan Rp 5 juta dan salah satu penyebabnya adalah kenaikan pajak demi pembatasan impor.Donny Saputra, Marketing Director PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengungkapkan bahwa pihaknya telah menaikkan banderol ketiga model tersebut per September 2018. Kebijakan ini harus dilakukan antara lain karena kenaikan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 untuk produk-produk impor.“Per September kami sudah naikkan. Besarannya variatif, hingga Rp 5 juta untuk semua model yang diimpor,” tandas dia meladeni pertanyaan Mobil123.com saat diwawancarai pada Senin (22/10/2018) di Cikarang, Bekasi.Berdasarkan penelusuran di situs resmi Suzuki Indonesia, rentang banderol on-the road Jakarta Ignis Rp 149,5 juta – 178,5 juta, Ignis Sport Rp 159,5 juta dan Rp 169,5 juta, Baleno Hatchback Rp 204,5 juta serta 217 juta. Sementara, SX-4 S-Cross menjadi Rp 265,5 juta dan Rp 278,5 juta. Artikel terkait Harga Suzuki Naik, Nominalnya Mulai dari Rp 3 Juta Berita Otomotif 17 January 2020 Harga Suzuki Baleno Lebih Murah dari Jazz dan Yaris, Ini Sebabnya Berita Otomotif 24 December 2019 Harga Mobil Suzuki Baru Naik di Awal 2020 Berita Otomotif 23 December 2019 Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah pada September kemarin membatasi impor 1.147 komoditas impor demi memperbaiki defisit neraca perdagangan dan membantu mengurangi tekanan pada nilai tukar kurs rupiah terhadap dollar AS. Untuk impor otomotif, pemerintah memberlakukan pemerataan bea masuk 50 persen plus kenaikan PPh 22 dari 7,5 persen menjadi 10 persen.Pabrikan-pabrikan Jepang memang tidak terkena bea masuk karena mobil impor didatangkan dari negara yang memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia. Akan tetapi, mereka masih mesti menanggung kenaikan pajak.“Ada tiga pertimbangan kenaikan harga. Pertama adalah biaya produksi, itu di dalamnya ada hal-hal seperti kurs, biaya sumber daya manusia, man power cost, biaya material, dan lain sebagainya. Kedua, regulasi yang terkait sama PPh 22 tadi. Terakhir, kompetisi. Kami melihat persaingan di segmen yang sama. kalau naiknya maksimal Rp 5 juta, ya, kami naiknya juga sebesar itu,” papar Donny.Suzuki sendiri memiliki ketergantungan impor relatif besar jika dibandingkan dengan pabrikan-pabrikan ‘Negeri Sakura’ lain. Donny menerangkan komposisi produk impor Suzuki terhadap volume penjualan di Tanah Air mencapai kisaran 15 – 20 persen.Sebagai perbandingan, kontribusi produk-produk impor Toyota terhadap penjualan di Indonesia tak sampai 10 persen. Pada Januari – Juli 2018, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, komposisi produk impor hanya 8,37 persen dari total volume wholesales sebesar 196.430 unit. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Harga Suzuki SX-4 S-Cross Harga Suzuki Baleno Hatchback Harga Suzuki naik harga Suzuki Harga Suzuki Ignis Suzuki Suzuki Indonesia
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...