Beranda Berita Berita Otomotif Harga Suku Cadang Toyota Belum Naik Harga Suku Cadang Toyota Belum Naik Berita Otomotif Insan Akbar | 10 September 2018 15:00 JAKARTA – Harga suku cadang mobil-mobil Toyota hingga saat ini tidak dinaikkan meski nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) makin ‘ganas’ terhadap rupiah.Tren depresiasi kurs rupiah terhadap dolllar AS masih terjadi sejak awal 2018 karena pengaruh ekonomi dan politik global serta defisit neraca perdangan Indonesia. Sebagai informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), 1 dollar AS pada 9 September sama dengan Rp 14.884.Pabrikan-pabrikan otomotif menaikkan harga, seperti Mitsubishi yang menaikkan harga Xpander dan Pajero Sport pada Agustus kemarin karena alasan tersebut. Toyota sendiri masih belum menaikkan harga dengan alasan kurs rupiah.Harga empat model yakni Agya, Calya, Fortuner, Kijang Innova memang naik bulan lalu tapi alasannya adalah ‘komponen harga yang lain’. Toyota pun hingga kini tidak menaikkan harga suku cadang kendaraan. Artikel terkait Toyota Putar Otak Pikirkan Efisiensi Gara-gara Dollar AS Berita Otomotif 06 September 2018 Toyota Sudah Mendapat Tekanan untuk Menaikkan Harga Berita Otomotif 30 May 2023 Harga BBM Dipastikan Belum Naik Meski Rupiah Makin Lemah Berita Otomotif 06 September 2018 “Belum. Sampai saat ini belum ada rencana menaikkan harga,” kata Dadi Hendriadi, After Sales Business Division PT. Toyota Astra Motor (TAM) menjawab pertanyaan Mobil123.com .Menurut Dadi, sebagian besar suku cadang mobil-mobil Toyota sudah diproduksi secara lokal. Memang, masih ada bahan baku mentahnya yang diimpor tapi sudah relatif kecil porsinya.Para pemasok untuk suku cadang Toyota sendiri baru akan melihat secara berkala, seperti tiap tiga atau enam bulan sekali, segala aspek yang mempengaruhi harga material dan biaya produksi. Baru setelah itu mereka mengajukan kenaikan harga pada Toyota. Bisa jadi, kenaikan harga pemasok dikabulkan tapi harga suku cadang di pasar ditahan.“Toh kalau ada permintaan kenaikan dari pemasok, kami juga akan lihat dulu. Kami kan menentukan harga tidak berdasarkan pada biaya produksi saja. Kami juga melihat kompetitivitas di pasar atau penerimaan konsumen seperti apa. Mereka merasa wajar enggak sih membeli satu suku cadang dengan harga sekian rupiah karena kalau kami naikkan harga volume akan turun, kan, dan kami sendiri jadi malah rugi sebetulnya,” papar dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PT. Toyota Astra Motor kurs rupiah Toyota dollar AS harga suku cadang toyota Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Harga Suku Cadang Toyota Belum Naik Berita Otomotif Insan Akbar | 10 September 2018 15:00 JAKARTA – Harga suku cadang mobil-mobil Toyota hingga saat ini tidak dinaikkan meski nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) makin ‘ganas’ terhadap rupiah.Tren depresiasi kurs rupiah terhadap dolllar AS masih terjadi sejak awal 2018 karena pengaruh ekonomi dan politik global serta defisit neraca perdangan Indonesia. Sebagai informasi, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), 1 dollar AS pada 9 September sama dengan Rp 14.884.Pabrikan-pabrikan otomotif menaikkan harga, seperti Mitsubishi yang menaikkan harga Xpander dan Pajero Sport pada Agustus kemarin karena alasan tersebut. Toyota sendiri masih belum menaikkan harga dengan alasan kurs rupiah.Harga empat model yakni Agya, Calya, Fortuner, Kijang Innova memang naik bulan lalu tapi alasannya adalah ‘komponen harga yang lain’. Toyota pun hingga kini tidak menaikkan harga suku cadang kendaraan. Artikel terkait Toyota Putar Otak Pikirkan Efisiensi Gara-gara Dollar AS Berita Otomotif 06 September 2018 Toyota Sudah Mendapat Tekanan untuk Menaikkan Harga Berita Otomotif 30 May 2023 Harga BBM Dipastikan Belum Naik Meski Rupiah Makin Lemah Berita Otomotif 06 September 2018 “Belum. Sampai saat ini belum ada rencana menaikkan harga,” kata Dadi Hendriadi, After Sales Business Division PT. Toyota Astra Motor (TAM) menjawab pertanyaan Mobil123.com .Menurut Dadi, sebagian besar suku cadang mobil-mobil Toyota sudah diproduksi secara lokal. Memang, masih ada bahan baku mentahnya yang diimpor tapi sudah relatif kecil porsinya.Para pemasok untuk suku cadang Toyota sendiri baru akan melihat secara berkala, seperti tiap tiga atau enam bulan sekali, segala aspek yang mempengaruhi harga material dan biaya produksi. Baru setelah itu mereka mengajukan kenaikan harga pada Toyota. Bisa jadi, kenaikan harga pemasok dikabulkan tapi harga suku cadang di pasar ditahan.“Toh kalau ada permintaan kenaikan dari pemasok, kami juga akan lihat dulu. Kami kan menentukan harga tidak berdasarkan pada biaya produksi saja. Kami juga melihat kompetitivitas di pasar atau penerimaan konsumen seperti apa. Mereka merasa wajar enggak sih membeli satu suku cadang dengan harga sekian rupiah karena kalau kami naikkan harga volume akan turun, kan, dan kami sendiri jadi malah rugi sebetulnya,” papar dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PT. Toyota Astra Motor kurs rupiah Toyota dollar AS harga suku cadang toyota Toyota Indonesia
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...