Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Sudah Mendapat Tekanan untuk Menaikkan Harga Toyota Sudah Mendapat Tekanan untuk Menaikkan Harga Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 TANGERANG – Toyota mengaku sudah mendapat tekanan untuk menaikkan harga akibat fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Tetapi mereka masih memutuskan untuk menahan harga dengan berbagai alasan.Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terdepresiasi sejak awal 2018 hingga beberapa pabrikan sudah menaikkan harga jual kendaraan. Kurs, yang pada akhir 2017 masih sekitar Rp 13.500 per dollar AS, pada 3 Agustus 2018 berada di level Rp 14.503 per dollar AS.Toyota sang pemimpin pasar otomotif Indonesia sendiri masih belum menaikkan harga karena faktor kurs. Meski demikian, mereka mengakui tekanan-tekanan itu sudah ada. Artikel terkait Toyota dan Mitsubishi Belum Naikkan Harga Meski Kurs Rupiah Labil Berita Otomotif 07 May 2018 Harga Suku Cadang Toyota Belum Naik Berita Otomotif 10 September 2018 Toyota Masih Belum Naikkan Harga Walau Kurs Rupiah Tak juga Membaik Berita Otomotif 09 July 2018 “Sebenarnya tekanan sudah ada. Contohnya dari supplier karena cost mereka sudah naik,” aku Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) Fransiskus Soerjopranoto, menjawab pertanyaan Mobil123.com usai seremoni dealer tukar-tambah Toyota Trust di Bintaro belum lama ini.Meski begitu, Toyota, menurut Soerjopranoto, masih memutuskan untuk bertahan. Selain karena dilindungi oleh hedging, pabrikan asal Jepang ini melihat intensi pemerintah untuk memperbaiki situasi sehingga pelemahan kurs rupiah mereka harap bersifat sementara. Ini penting karena harga mobil tidak bisa naik-turun sewaktu-waktu.“Jangan sampai saat kami naikkan harga mobil lalu kok kursnya turun,” tandas dia.Selain itu, kondisi ekonomi terkini juga membuat Toyota berpikir ulang menaikkan harga. Pasalnya, daya beli masyarakat belum pulih.Mobil-mobil di segmen harga terjangkau terkena kredit macet. Sementara itu, kendaraan di segmen menengah atas (high segment) harus dirangsang model-model baru untuk melakukan pembelian.“Kalau nilai tukar naik, secara otomatis yang pemerintah lakukan sekarang adalah menaikkan suku bunga, kan? Suku bunga (acuan Bank Indonesia) sudah naik menjadi 5,25 persen dan itu efeknya ke low segment. Orang-orang mau beli mobil lebih sulit disetujui oleh perusahaan pembiayaan. Hal kedua, kenaikan suku bunga itu membuat angsuran kredit naik. Kendalanya di situ,” jelas Soerjopranoto lagi.Menurut dia, Toyota baru terpaksa menaikkan harga jika terjadi dua hal. Pertama adalah depresiasi kurs rupiah signifikan hingga mencapai 15 persen. Kedua, jika situasi ini terjadi terus-menerus dalam waktu relatif lama yaitu satu semester.“Untungnya kami ini pemimpin pasar. Sebagai pemimpin pasar, umumnya yang lain melihat ke Toyota. Kalau kami enggak menaikkan harga, mereka juga tidak. Sekali Toyota menaikkan harga, kan, akan melakukannya. Ada untungnya di situ bagi konsumen sekarang,” terangnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PT. Toyota Astra Motor harga mobil Toyota kurs rupiah Toyota kurs rupiah terhadap dollar AS Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Persaingan dengan Merek China Bikin Hyundai Hati-hati Tentukan Harga All New Kona EV Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Harga All New Hyundai Kona EV belum juga diumumkan, pasca perkenalannya sebulan lalu. Hyundai mengaku sedang mempertimbangkan harga yang ... Toyota Berusaha Hadirkan Varian Hybrid untuk Semua Mobil Mereka di Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Toyota menegaskan keinginan untuk memiliki varian hybrid untuk semua model mobil mereka di pasar Indonesia.President Director PT Toyota ... Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Toyota menilai wacana program ‘Mobil Rakyat’ merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia secara ... Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Komentar
Toyota Sudah Mendapat Tekanan untuk Menaikkan Harga Berita Otomotif Insan Akbar | 30 May 2023 06:20 TANGERANG – Toyota mengaku sudah mendapat tekanan untuk menaikkan harga akibat fluktuasi kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Tetapi mereka masih memutuskan untuk menahan harga dengan berbagai alasan.Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terdepresiasi sejak awal 2018 hingga beberapa pabrikan sudah menaikkan harga jual kendaraan. Kurs, yang pada akhir 2017 masih sekitar Rp 13.500 per dollar AS, pada 3 Agustus 2018 berada di level Rp 14.503 per dollar AS.Toyota sang pemimpin pasar otomotif Indonesia sendiri masih belum menaikkan harga karena faktor kurs. Meski demikian, mereka mengakui tekanan-tekanan itu sudah ada. Artikel terkait Toyota dan Mitsubishi Belum Naikkan Harga Meski Kurs Rupiah Labil Berita Otomotif 07 May 2018 Harga Suku Cadang Toyota Belum Naik Berita Otomotif 10 September 2018 Toyota Masih Belum Naikkan Harga Walau Kurs Rupiah Tak juga Membaik Berita Otomotif 09 July 2018 “Sebenarnya tekanan sudah ada. Contohnya dari supplier karena cost mereka sudah naik,” aku Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) Fransiskus Soerjopranoto, menjawab pertanyaan Mobil123.com usai seremoni dealer tukar-tambah Toyota Trust di Bintaro belum lama ini.Meski begitu, Toyota, menurut Soerjopranoto, masih memutuskan untuk bertahan. Selain karena dilindungi oleh hedging, pabrikan asal Jepang ini melihat intensi pemerintah untuk memperbaiki situasi sehingga pelemahan kurs rupiah mereka harap bersifat sementara. Ini penting karena harga mobil tidak bisa naik-turun sewaktu-waktu.“Jangan sampai saat kami naikkan harga mobil lalu kok kursnya turun,” tandas dia.Selain itu, kondisi ekonomi terkini juga membuat Toyota berpikir ulang menaikkan harga. Pasalnya, daya beli masyarakat belum pulih.Mobil-mobil di segmen harga terjangkau terkena kredit macet. Sementara itu, kendaraan di segmen menengah atas (high segment) harus dirangsang model-model baru untuk melakukan pembelian.“Kalau nilai tukar naik, secara otomatis yang pemerintah lakukan sekarang adalah menaikkan suku bunga, kan? Suku bunga (acuan Bank Indonesia) sudah naik menjadi 5,25 persen dan itu efeknya ke low segment. Orang-orang mau beli mobil lebih sulit disetujui oleh perusahaan pembiayaan. Hal kedua, kenaikan suku bunga itu membuat angsuran kredit naik. Kendalanya di situ,” jelas Soerjopranoto lagi.Menurut dia, Toyota baru terpaksa menaikkan harga jika terjadi dua hal. Pertama adalah depresiasi kurs rupiah signifikan hingga mencapai 15 persen. Kedua, jika situasi ini terjadi terus-menerus dalam waktu relatif lama yaitu satu semester.“Untungnya kami ini pemimpin pasar. Sebagai pemimpin pasar, umumnya yang lain melihat ke Toyota. Kalau kami enggak menaikkan harga, mereka juga tidak. Sekali Toyota menaikkan harga, kan, akan melakukannya. Ada untungnya di situ bagi konsumen sekarang,” terangnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PT. Toyota Astra Motor harga mobil Toyota kurs rupiah Toyota kurs rupiah terhadap dollar AS Toyota Indonesia
Persaingan dengan Merek China Bikin Hyundai Hati-hati Tentukan Harga All New Kona EV Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Harga All New Hyundai Kona EV belum juga diumumkan, pasca perkenalannya sebulan lalu. Hyundai mengaku sedang mempertimbangkan harga yang ...
Toyota Berusaha Hadirkan Varian Hybrid untuk Semua Mobil Mereka di Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Toyota menegaskan keinginan untuk memiliki varian hybrid untuk semua model mobil mereka di pasar Indonesia.President Director PT Toyota ...
Toyota: Program ‘Mobil Rakyat’ Bisa Jadi Solusi Naikkan Penjualan Mobil di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Toyota menilai wacana program ‘Mobil Rakyat’ merupakan salah satu jalan keluar untuk meningkatkan penjualan mobil di Indonesia secara ...
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 21 March 2024 JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...