Harga Jual Kembali Mobil Anda Bisa Jatuh Karena Masalah Ini

JAKARTA - Tak sedikit orang yang melakukan servis kendaraan di bengkel umum. Tapi awas, sembarangan memilih bengkel ternyata bisa membuat harga jual kembali mobil Anda lebih rendah dari semestinya.

Bengkel umum memang masih menjadi salah satu pilihan bagi para pemilik mobil. Biasanya, yang melakukan servis ke sana adalah para pemilik mobil dengan usia yang sudah cukup lama dan telah kehabisan garansi resmi dari pabrik.

Ciri-ciri bengkel umum yang bagus sendiri secara umum bisa dilihat dari tiga hal. Pertama adalah bengkel tersebut memiliki sistem.

Artikel terkait

6 Keuntungan Pakai Suku Cadang Asli, Salah Satunya Terkait Resale Value

Panduan Pembeli

15 January 2021

Pilihan Mobil Bekas Rp 100 - Rp 150 juta untuk Mudik

Panduan Pembeli

15 May 2019

Jelang Ramadhan, Penjualan Mobil Bekas Mobil88 Meningkat

Berita Otomotif

20 May 2018

Kedua, bengkel umum bisa dikatakan bagus jika para konsumen bisa mengecek riwayat servisnya. Terakhir, pilih lah tempat servis non-resmi yang memiliki pelatihan rutin bagi sumber daya manusianya.

“Karena teknologi, kan, berkembang terus. Kalau itu enggak diantisipasi, besok pelanggan bawa mobil tertentu, belum tentu mekanik mau perbarui pengetahuannya. Banyak bengkel yang sifatnya asal coba dulu,” paparnya.

Efek ke Harga Jual Kembali
Historis perawatan kendaraan sendiri sangat penting. Ini tidak hanya berguna untuk menghindarkan penipuan oleh mekanik, tapi juga ketika mobil ingin dijual kembali.

Soalnya, para konsumen mobil bekas pasti melihat rekam jejak servis, selain kondisi fisik unit, tahun produksi, serta surat-surat terkait legalitas. Jika data servisnya ‘gelap’, banderol bisa jatuh.

“Selama bengkel umum itu menyediakan rekam jejak dan riwayat servis, lalu kredibilitasnya terjamin di semua cabang, saya rasa enggak akan pengaruh ke harga jual,” tandas dia.

CARfix merupakan salah satu bengkel umum yang memiliki banyak cabang di Jakarta dan sekitarnya atau pun di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Mereka mengklaim punya peralatan teknis sesuai kondisi terkini, mekanik dengan pelatihan khusus, serta sistem online yang terintegrasi.

Setiap mekanik memegang tablek ketika bekerja. Tindakan-tindakan mereka saat servis terekam dan konsumen bisa selalu melihatnya secara komplet melalui aplikasi Cars World di smartphone. [Xan/Ari]