Beranda Berita Berita Otomotif Eropa Ingin Kurangi Emisi Gas Buang Hingga 40 Persen pada 2030 Eropa Ingin Kurangi Emisi Gas Buang Hingga 40 Persen pada 2030 Berita Otomotif Insan Akbar | 10 October 2018 11:31 BRUSSELS – Eropa mematok target baru pengurangan emisi gas buang kendaraan yang lebih ‘galak’ demi mengakselerasi transisi menuju teknologi-teknologi kendaraan ramah lingkungan.Target tersebut, seperti dikutip dari Carscoops, disepakati lewat pemungutan suara para anggota Uni Eropa pada Rabu pekan lalu. Kebanyakan dari mereka menginginkan reduksi emisi gas buang kendaraan penumpang hingga 40 persen pada 2030, jika dibandingkan dengan produksi gas karbon dioksida kendaraan pada 2020. Artikel terkait Ini 13 Mobil Listrik dan Hybrid di Indonesia Panduan Pembeli 05 January 2021 Mobil Bermesin Bensin dan Diesel akan Dilarang Berita Otomotif 30 May 2023 Denmark Dorong Negara-Negara Eropa Larang Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2030 Berita Otomotif 07 October 2019 Sebelum itu, targetnya adalah 30 persen pada 2030. Pabrikan-pabrikan otomotif, di sisi lain, mendesak target lebih sedikit yakni 20 persen.Hanya sedikit negara Eropa yang kontra dengan target baru. Di antaranya adalah Jerman.“Hanya Jerman, Hungaria, Rumania, dan Bulgaria yang menentang ambisi lebih tinggi. Kita tak boleh membiarkan Jerman menahan negara-negara Eropa lain sebagai tebusan dari strategi diesel mereka yang gagal. Negara-negara harus meratifikasi keputusan Uni Eropa pada Selasa (pekan ini),” tandas Julia Poliscanova dari European Federation for Transport and Environment.Reduksi emisi gas buang 40 persen pada 2030 diperkirakan bisa berdampak pada penciptaan 69 ribu lapangan kerja baru. Pekerjaan-pekerjaan tersebut terkait dengan elektrifikasi kendaraan maupun sektor industri lain yang terkait dengan itu.Lapangan kerja baru dipercaya lebih banyak dibandingkan yang diprediksi hilang akibat pergeseran dari mobil mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) menuju mobil listrik yaitu 12 ribu.Isu berkurangnya tenaga kerja dari sektor perakitan mobil, pembuatan komponen, maupun suku cadang inilah yang dikedepankan asosiasi pabrikan otomotif Eropa (ACEA). Menurut ACEA, pengetatan standar emisi gas buang bakal membuat para pabrikan mengimpor baterai dari pemasok-pemasok Asia atau pun Amerika sebanyak 50 persen dari produksi mobil listrik para pabrikan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait target pengurangan emisi gas buang emisi gas buang mobil hybrid Uni Eropa Eropa mobil ramah lingkungan Mobil Listrik Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Eropa Ingin Kurangi Emisi Gas Buang Hingga 40 Persen pada 2030 Berita Otomotif Insan Akbar | 10 October 2018 11:31 BRUSSELS – Eropa mematok target baru pengurangan emisi gas buang kendaraan yang lebih ‘galak’ demi mengakselerasi transisi menuju teknologi-teknologi kendaraan ramah lingkungan.Target tersebut, seperti dikutip dari Carscoops, disepakati lewat pemungutan suara para anggota Uni Eropa pada Rabu pekan lalu. Kebanyakan dari mereka menginginkan reduksi emisi gas buang kendaraan penumpang hingga 40 persen pada 2030, jika dibandingkan dengan produksi gas karbon dioksida kendaraan pada 2020. Artikel terkait Ini 13 Mobil Listrik dan Hybrid di Indonesia Panduan Pembeli 05 January 2021 Mobil Bermesin Bensin dan Diesel akan Dilarang Berita Otomotif 30 May 2023 Denmark Dorong Negara-Negara Eropa Larang Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2030 Berita Otomotif 07 October 2019 Sebelum itu, targetnya adalah 30 persen pada 2030. Pabrikan-pabrikan otomotif, di sisi lain, mendesak target lebih sedikit yakni 20 persen.Hanya sedikit negara Eropa yang kontra dengan target baru. Di antaranya adalah Jerman.“Hanya Jerman, Hungaria, Rumania, dan Bulgaria yang menentang ambisi lebih tinggi. Kita tak boleh membiarkan Jerman menahan negara-negara Eropa lain sebagai tebusan dari strategi diesel mereka yang gagal. Negara-negara harus meratifikasi keputusan Uni Eropa pada Selasa (pekan ini),” tandas Julia Poliscanova dari European Federation for Transport and Environment.Reduksi emisi gas buang 40 persen pada 2030 diperkirakan bisa berdampak pada penciptaan 69 ribu lapangan kerja baru. Pekerjaan-pekerjaan tersebut terkait dengan elektrifikasi kendaraan maupun sektor industri lain yang terkait dengan itu.Lapangan kerja baru dipercaya lebih banyak dibandingkan yang diprediksi hilang akibat pergeseran dari mobil mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) menuju mobil listrik yaitu 12 ribu.Isu berkurangnya tenaga kerja dari sektor perakitan mobil, pembuatan komponen, maupun suku cadang inilah yang dikedepankan asosiasi pabrikan otomotif Eropa (ACEA). Menurut ACEA, pengetatan standar emisi gas buang bakal membuat para pabrikan mengimpor baterai dari pemasok-pemasok Asia atau pun Amerika sebanyak 50 persen dari produksi mobil listrik para pabrikan. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait target pengurangan emisi gas buang emisi gas buang mobil hybrid Uni Eropa Eropa mobil ramah lingkungan Mobil Listrik
Denmark Dorong Negara-Negara Eropa Larang Mobil Bensin dan Diesel Mulai 2030 Berita Otomotif 07 October 2019
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...