Beranda Berita Berita Otomotif Era Mobil Listrik Ancam Hampir Separuh Perusahaan Komponen di Indonesia Era Mobil Listrik Ancam Hampir Separuh Perusahaan Komponen di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 18 October 2021 09:25 JAKARTA – Era mobil listrik maupun motor listrik menjadi tantangan terbesar bagi industri komponen kendaraan di Indonesia. Nyaris setengah dari total jumlah perusahaan yang bergerak di bidang ini bakal ‘goyang’ karena tren elektrifikasi kendaraan.Ketua Umum Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) Hamdhani Dzulkarnaen Salim menerangkan komponen-komponen yang dibutuhkan oleh mobil listrik murni jauh lebih sedikit ketimbang mobil konvensional. Hal ini menimbulkan disrupsi amat besar bagi perusahaan-perusahaan pembuat komponen anggota mereka.“Kalau dilihat dari jumlah perusahaannya, kurang-lebih 47 persen akan mengalami disrupsi. Antara hilang sama sekali atau harus ubah sedikit, meredesain komponen-komponennya, atau… sebagian dari produknya akan hilang sehingga harus berpikir juga apakah harus mencari segmen lain, mencari diversifikasi ke non-otomotif, dan lain sebagainya,” ucap dia dalam Webinar ‘Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi’, Jumat (15/10/2021).GIAMM sendiri saat ini menaungi 240 perusahaan pembuat komponen otomotif, baik itu untuk kendaraan roda empat atau roda dua. Artikel terkait Ogah Kalah dari Indonesia, Thailand 'Siram' Mobil Listrik dengan Insentif Berita Otomotif 24 February 2022 Bocoran Terbaru Soal Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid! Kapan Dijual di Indonesia? Berita Otomotif 22 July 2021 Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021 Sekadar informasi, mulai 16 Oktober 2021, pemerintah mulai menerapkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil dengan sistem penggerak listrik.Adapun teknologi-teknologi yang akan mendapatkan reduksi pajak sampai dengan 0 persen dari pemerintah beragam, yaitu mulai dari mild hybrid, full hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai 100 persen baterai.Tentu saja, insentif terbesar diberikan kepada mobil listrik murni.Ada pula beragam insentif bagi produsen mobil listrik serta komponen-komponennya. Daftar ‘hadiah’ dari pemerintah antara lain tax holiday, tax allowance, hingga super tax deduction.Pada 2025, sebanyak 20 persen dari kendaraan yang diproduksi di Tanah Air diharapkan mengusung teknologi elektrifikasi. Ini berlaku bagi mobil maupun sepeda motor.Berbagai pabrikan sudah berkomitmen investasi terkait perakitan mobil listrik. Sebut saja, misalnya, Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Hyundai, dan Wuling.Berbagai produsen baterai mobil listrik dunia juga demikian. Dua nama paling tersohor ialah CATL asal China dan LG asal Korea Selatan.Lebih lanjut, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tenaga kerja di industri otomotif khususnya untuk sektor roda empat mencapai total 1,5 juta orang. Mereka tersebut dari tier satu sampai tier tiga.“Perlu ada transisi teknologi untuk meminimalisir dampak perubahan struktur industri supplier sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” tutur Ketua V Gaikindo Shodiq Wicaksono yang ingin Indonesia perlahan memulai dari mobil hybrid terlebih dulu. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mild hybrid GIAMM PPnBM Full Hybrid insentif mobil listrik perusahaan komponen motor perusahaan komponen mobil Mobil Listrik Mobil Listrik Plug-In Hybrid Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Era Mobil Listrik Ancam Hampir Separuh Perusahaan Komponen di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 18 October 2021 09:25 JAKARTA – Era mobil listrik maupun motor listrik menjadi tantangan terbesar bagi industri komponen kendaraan di Indonesia. Nyaris setengah dari total jumlah perusahaan yang bergerak di bidang ini bakal ‘goyang’ karena tren elektrifikasi kendaraan.Ketua Umum Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM) Hamdhani Dzulkarnaen Salim menerangkan komponen-komponen yang dibutuhkan oleh mobil listrik murni jauh lebih sedikit ketimbang mobil konvensional. Hal ini menimbulkan disrupsi amat besar bagi perusahaan-perusahaan pembuat komponen anggota mereka.“Kalau dilihat dari jumlah perusahaannya, kurang-lebih 47 persen akan mengalami disrupsi. Antara hilang sama sekali atau harus ubah sedikit, meredesain komponen-komponennya, atau… sebagian dari produknya akan hilang sehingga harus berpikir juga apakah harus mencari segmen lain, mencari diversifikasi ke non-otomotif, dan lain sebagainya,” ucap dia dalam Webinar ‘Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi’, Jumat (15/10/2021).GIAMM sendiri saat ini menaungi 240 perusahaan pembuat komponen otomotif, baik itu untuk kendaraan roda empat atau roda dua. Artikel terkait Ogah Kalah dari Indonesia, Thailand 'Siram' Mobil Listrik dengan Insentif Berita Otomotif 24 February 2022 Bocoran Terbaru Soal Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid! Kapan Dijual di Indonesia? Berita Otomotif 22 July 2021 Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021 Sekadar informasi, mulai 16 Oktober 2021, pemerintah mulai menerapkan insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi mobil dengan sistem penggerak listrik.Adapun teknologi-teknologi yang akan mendapatkan reduksi pajak sampai dengan 0 persen dari pemerintah beragam, yaitu mulai dari mild hybrid, full hybrid, plug-in hybrid (PHEV), sampai 100 persen baterai.Tentu saja, insentif terbesar diberikan kepada mobil listrik murni.Ada pula beragam insentif bagi produsen mobil listrik serta komponen-komponennya. Daftar ‘hadiah’ dari pemerintah antara lain tax holiday, tax allowance, hingga super tax deduction.Pada 2025, sebanyak 20 persen dari kendaraan yang diproduksi di Tanah Air diharapkan mengusung teknologi elektrifikasi. Ini berlaku bagi mobil maupun sepeda motor.Berbagai pabrikan sudah berkomitmen investasi terkait perakitan mobil listrik. Sebut saja, misalnya, Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Suzuki, Hyundai, dan Wuling.Berbagai produsen baterai mobil listrik dunia juga demikian. Dua nama paling tersohor ialah CATL asal China dan LG asal Korea Selatan.Lebih lanjut, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tenaga kerja di industri otomotif khususnya untuk sektor roda empat mencapai total 1,5 juta orang. Mereka tersebut dari tier satu sampai tier tiga.“Perlu ada transisi teknologi untuk meminimalisir dampak perubahan struktur industri supplier sehingga tidak ada pihak yang dirugikan,” tutur Ketua V Gaikindo Shodiq Wicaksono yang ingin Indonesia perlahan memulai dari mobil hybrid terlebih dulu. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mild hybrid GIAMM PPnBM Full Hybrid insentif mobil listrik perusahaan komponen motor perusahaan komponen mobil Mobil Listrik Mobil Listrik Plug-In Hybrid
Ogah Kalah dari Indonesia, Thailand 'Siram' Mobil Listrik dengan Insentif Berita Otomotif 24 February 2022
Bocoran Terbaru Soal Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid! Kapan Dijual di Indonesia? Berita Otomotif 22 July 2021
Ini Selisih Harga Mobil Listrik Ideal untuk Bikin Konsumen Tertarik Beli Berita Otomotif 18 February 2021
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...