Beranda Berita Berita Otomotif Ogah Kalah dari Indonesia, Thailand 'Siram' Mobil Listrik dengan Insentif Ogah Kalah dari Indonesia, Thailand 'Siram' Mobil Listrik dengan Insentif Berita Otomotif Insan Akbar | 24 February 2022 18:34 BANGKOK - Saat Indonesia gencar memberikan insentif bagi mobil listrik, Thailand pun memutuskan kebijakan serupa.Kabinet pemerintahan Thailand, seperti dilaporkan Reuters baru-baru ini, menyetujui paket insentif pajak untuk mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik. Harapannya, industri dan perekonomian di sana pada akhirnya dapat terdongkrak.Sekadar mengingatkan, Indonesia, di sisi lain, sejak tiga tahun lalu menciptakan program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Ini dicetuskan lewat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.Berbagai insentif fiskal maupun nonfiskal disiapkan bagi konsumen mobil listrik maupun pabrikannya yang berinvestasi di Tanah Air.Salah satunya tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) spesial bagi mobil mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid, mobil listrik murni, sampai mobil hidrogen yang berlaku per 16 Oktober 2021.Pada 2035, pemerintah Indonesia menargetkan produksi sejuta mobil listrik. Mereka juga mendorong investasi pabrik baterai kendaraan listrik. Artikel terkait Era Mobil Listrik Ancam Hampir Separuh Perusahaan Komponen di Indonesia Berita Otomotif 18 October 2021 Bocoran Terbaru Soal Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid! Kapan Dijual di Indonesia? Berita Otomotif 22 July 2021 Ford Patenkan Teknologi Pengisian Daya Baterai Hands-Free Berita Otomotif 07 March 2022 Lebih lanjut, salah satu insentif yang baru disepakati pemerintah Thailand adalah pengurangan bea masuk tahun ini dan tahun depan.Ada pengurangan bea masuk 40 persen untuk impor mobil listrik Completely Built Up (CBU) seharga hingga 2 juta baht (Rp885,93 juta, 1 baht = Rp442,97).Lalu, impor CBU mobil listrik berbanderol di atas itu sampai dengan 7 juta baht (Rp3,1 miliar) mendapat potongan bea masuk sebesar 20 persen.Terdapat pula reduksi pajak cukai bagi mobil-mobil listrik impor menjadi 2 persen, dari sebelumnya 8 persen. Kebijakan ini diharapkan menambahkan 7.000 kendaraan listrik pada tahun pertama, menurut Menteri Keuangan Arkhom Termpittayapaisith.Stimulus lainnya ialah rabat pajak penghasilan dari 35 persen menjadi 17 persen bagi para pekerja ekspatriat di industri-industri atau zona-zona ekonomi yang menjadi target.Thailand menargetkan 30 persen dari total produksi kendaraan mereka pada 2030 dikontribusikan oleh mobil listrik.Bicara industri otomotif, Thailand masih ‘pemain’ utama di region Asia Tenggara, dengan produksi saat ini sekitar 2 juta mobil setiap tahunnnya. ‘Negeri Gajah Putih’ telah cukup lama menjadi basis produksi berbagai pabrikan roda empat global.Pabrikan-pabrikan mobil terpilih di Thailand nantinya menerima pula insentif 70-150 ribu baht (Rp31- 66,44 juta) untuk setiap mobil listrik yang diproduksi. Insentif bagi produksi setiap unit sepeda motor listrik 18 ribu baht (Rp7,9 juta).“Ini semua untuk memacu investasi dan penciptaan pekerjaan. Ini perlu, kalau tidak kami tidak akan bisa mengikuti cepatnya perkembangan industri otomotif dan yang lain akan menyalip kami,” sebut Arkhom. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mild hybrid insentif mobil listrik kendaraan listrik hybrid Mobil Listrik Plug-In Hybrid Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Ogah Kalah dari Indonesia, Thailand 'Siram' Mobil Listrik dengan Insentif Berita Otomotif Insan Akbar | 24 February 2022 18:34 BANGKOK - Saat Indonesia gencar memberikan insentif bagi mobil listrik, Thailand pun memutuskan kebijakan serupa.Kabinet pemerintahan Thailand, seperti dilaporkan Reuters baru-baru ini, menyetujui paket insentif pajak untuk mendorong pertumbuhan pasar mobil listrik. Harapannya, industri dan perekonomian di sana pada akhirnya dapat terdongkrak.Sekadar mengingatkan, Indonesia, di sisi lain, sejak tiga tahun lalu menciptakan program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Ini dicetuskan lewat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.Berbagai insentif fiskal maupun nonfiskal disiapkan bagi konsumen mobil listrik maupun pabrikannya yang berinvestasi di Tanah Air.Salah satunya tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) spesial bagi mobil mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid, mobil listrik murni, sampai mobil hidrogen yang berlaku per 16 Oktober 2021.Pada 2035, pemerintah Indonesia menargetkan produksi sejuta mobil listrik. Mereka juga mendorong investasi pabrik baterai kendaraan listrik. Artikel terkait Era Mobil Listrik Ancam Hampir Separuh Perusahaan Komponen di Indonesia Berita Otomotif 18 October 2021 Bocoran Terbaru Soal Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid! Kapan Dijual di Indonesia? Berita Otomotif 22 July 2021 Ford Patenkan Teknologi Pengisian Daya Baterai Hands-Free Berita Otomotif 07 March 2022 Lebih lanjut, salah satu insentif yang baru disepakati pemerintah Thailand adalah pengurangan bea masuk tahun ini dan tahun depan.Ada pengurangan bea masuk 40 persen untuk impor mobil listrik Completely Built Up (CBU) seharga hingga 2 juta baht (Rp885,93 juta, 1 baht = Rp442,97).Lalu, impor CBU mobil listrik berbanderol di atas itu sampai dengan 7 juta baht (Rp3,1 miliar) mendapat potongan bea masuk sebesar 20 persen.Terdapat pula reduksi pajak cukai bagi mobil-mobil listrik impor menjadi 2 persen, dari sebelumnya 8 persen. Kebijakan ini diharapkan menambahkan 7.000 kendaraan listrik pada tahun pertama, menurut Menteri Keuangan Arkhom Termpittayapaisith.Stimulus lainnya ialah rabat pajak penghasilan dari 35 persen menjadi 17 persen bagi para pekerja ekspatriat di industri-industri atau zona-zona ekonomi yang menjadi target.Thailand menargetkan 30 persen dari total produksi kendaraan mereka pada 2030 dikontribusikan oleh mobil listrik.Bicara industri otomotif, Thailand masih ‘pemain’ utama di region Asia Tenggara, dengan produksi saat ini sekitar 2 juta mobil setiap tahunnnya. ‘Negeri Gajah Putih’ telah cukup lama menjadi basis produksi berbagai pabrikan roda empat global.Pabrikan-pabrikan mobil terpilih di Thailand nantinya menerima pula insentif 70-150 ribu baht (Rp31- 66,44 juta) untuk setiap mobil listrik yang diproduksi. Insentif bagi produksi setiap unit sepeda motor listrik 18 ribu baht (Rp7,9 juta).“Ini semua untuk memacu investasi dan penciptaan pekerjaan. Ini perlu, kalau tidak kami tidak akan bisa mengikuti cepatnya perkembangan industri otomotif dan yang lain akan menyalip kami,” sebut Arkhom. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mild hybrid insentif mobil listrik kendaraan listrik hybrid Mobil Listrik Plug-In Hybrid
Era Mobil Listrik Ancam Hampir Separuh Perusahaan Komponen di Indonesia Berita Otomotif 18 October 2021
Bocoran Terbaru Soal Suzuki Ertiga dan XL7 Hybrid! Kapan Dijual di Indonesia? Berita Otomotif 22 July 2021
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...