Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Ekspor Toyota Indonesia Didominasi SUV, Fortuner Jagoan Utamanya

Berita Otomotif

Ekspor Toyota Indonesia Didominasi SUV, Fortuner Jagoan Utamanya

JAKARTA - Model-model sport utility vehicle (SUV) mendominasi ekspor unit utuh (Completely Built-Up/CBU) Toyota dari Indonesia, dengan Fortuner lagi-lagi masih sebagai jagoan utamanya.

Toyota, berdasarkan keterangan resmi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang diterima Mobil123.com, membukukan ekspor 30.550 unit sepanjang dua bulan pertama 2019. Volume tersebut tumbuh sekitar 4 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.500 unit.

Dua model SUV, Fortuner serta Rush, bersama-sama menyumbangkan hingga 43 persen di antaranya. Menurut Toyota, hal ini menunjukkan tingginya tren permintaan pasar otomotif global terhadap SUV.

“Dominasi ekspor model SUV mencerminkan bahwa minat pasar global terhadap model SUV semakin tinggi. Sebagai salah satu produsen SUV dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang tinggi, Toyota Indonesia terus meningkatkan daya saing produk SUV sehingga dapat menjadi salah satu pemain aktif untuk mengisi pasar global tanpa mengesampingkan pemenuhan permintaan konsumen di pasar domestik,” pungkas Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN.

Fortuner Pertama
Fortuner tetap menjadi SUV Toyota rakitan Toyota paling laris diekspor. Model ini juga menjadi kontributor utama dari seluruh model yang ada.

Fortuner berhasil dikapalkan sebanyak 7.890 unit sepanjang Januari - Februari kemarin dengan kontribusi 26 persen. Menguntit di belakangnya, hatchback Agya (disebut Wigo di negara tujuan ekspor) dengan volume 5.900 unit dan kontribusi 19 persen.

Di posisi ketiga terdapat Rush. SUV kembaran Daihatsu Terios itu mencatatkan volume 5.330 unit dengan sumbangan 17 persen.

Model-model Toyota produksi Indonesia lain yang juga turut meramaikan pasar internasional adalah Vios (3,270 unit), Avanza (4.180 unit), Town Ace/ Lite Ace (2.280 unit), serta Kijang Innova, Sienta, dan Yaris (total 1.700 unit).

Bob Azzam mengatakan kondisi ekonomi global saat ini sebenarnya kurang menguntungkan. Namun, pihaknya tetap berupaya menjaga konsistensi kinerja ekspor agar tetap tumbuh positif, salah satunya didukung oleh kekuatan merek Toyota.

“Pertumbuhan di dua bulan pertama ini merupakan sebuah permulaan yang cukup baik dalam memberikan optimisme bagi pencapaian kinerja ekspor yang positif. Kami menargetkan pertumbuhan ekspor tahun 2019 ini naik di atas 5 persen,” ungkap Bob. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang