JAKARTA – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Toyota Raize diklaim amat irit karena tak jauh dari 20 km per liter.
Seperti diberitakan sebelumnya, Raize akhirnya resmi mengaspal di Indonesia sejak diisukan sejak awal 2021. Peluncurannya dilakukan secara virtual pada hari yang sama dengan introduksi sang ‘saudara’, Daihatsu Rocky, pada Jumat (30/4/2021).
Keduanya sama – sama berbanderol Rp200 jutaan. Harga on the road Jakarta Raize di masa pemberian insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen adalah Rp219,9 – 263,7 juta.
Konsumsi BBM Raize diklaim amat efisien. Angkanya, menurut Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) dalam konferensi pers peluncuran via Zoom, mencapai 5,6 liter per 100 km untuk yang bermesin bensin 1.0-liter turbo (kombinasi dalam kota-luar kota.
“Kalau di-convert ke km per liter, mungkin sekitar 17,8 – 18 km per liter,” sambung Dimas Aska, Head of Media Relations TAM.
Sekadar mengingatkan, yang dijual terlebih dahulu oleh Toyota di Indonesia adalah Raize bermesin bensin 1.0-liter turbo. Satu opsi mesin lainnya, mesin bensin 1.2-liter naturally aspirated (NA), menyusul kemudian.
Anton mengatakan bahwa Raize 1.2-liter baru akan hadir pada semester kedua tahun ini. Adapun harganya dipastikan bakal lebih murah daripada yang bermesin bensin 1.0-liter turbo.
Raize – Rocky sendiri merupakan produk kolaborasi kelima antara Toyota – Daihatsu di Indonesia. Namun, berbeda dari yang sebelum – sebelumnya, kali ini desain eksteriornya tidak ‘kembar’.
Adapun empat produk kolaborasi Toyota – Daihatsu sebelumnya di pasar otomotif Tanah Air adalah Toyota Avanza – Daihatsu Xenia (2003), Toyota Rush – Daihatsu Terios (2006), Astra Toyota Agya – Astra Daihatsu Ayla, Astra Toyota Calya – Astra Daihatsu Sigra (2016).
Semua produk di atas diproduksi di pabrik PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sampai akhir 2021, produksi Rocky – Raize diproyeksikan mencapai 34.300 unit. Sebanyak 8.800 unit di antaranya adalah untuk ekspor.
Penjualan Raize di pasar domestik ditargetkan mencapai rata – rata 2.000 unit per bulan. Sementara itu, target penjualan Rocky ialah 500 unit per bulan. [Xan]
Berita Utama

LEBIH MURAH Rp 50 JUTAAN Dibanding CR-V, CX-5 Baru Ini lebih Canggih?
Video
Harga Subaru Forester di Indonesia Lebih Murah dari Honda CR-V Turbo
Mobil Baru
Masih Dilanda Krisis Cip, Inden All New Honda HR-V Sampai September 2022
Berita Otomotif