Beranda Berita Berita Otomotif Ditjen Perhubungan Darat: Pakai Bis ke Solo Bisa Lebih Cepat dari Kereta Api Ditjen Perhubungan Darat: Pakai Bis ke Solo Bisa Lebih Cepat dari Kereta Api Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 April 2019 08:00 JAKARTA – Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, berkendara ke Solo dari Jakarta bisa lebih cepat ditempuh bila menggunakan bis dibandingkan Kereta Api.Tercatat, bila menggunakan tol Trans Jawa, maka bis hanya akan membutuhkan waktu sekitar 7 jam sementara Kereta Api membutuhkan waktu 8 jam 30 menit. Waktu tempuh tersebut bisa menjadikan bis sebagai moda transportasi favorit masyarakat saat musim mudik nanti. Artikel terkait United Tractors Manfaatkan Tol Trans Jawa untuk Promosi Berita Otomotif 30 May 2023 Mengenal Dua Kendaraan Baru Tata Motors di IIMS 2017 Panduan Pembeli 04 May 2017 Blackvue DR900S-2CH IR Dashcam yang Bisa Rekam Luar Dalam Kendaraan Berita Otomotif 06 March 2020 “Saya ada data, Jakarta-Semarang bisa ditempuh dengan waktu 6 jam menggunakan bis dan kereta api, tapi tarif bis bisa setengahnya. Sementara ke Solo, naik bis bisa 7 jam sedangkan kalau kereta butuh 8 jam 30 menit, tarif tiketnya pun lebih murah,” ungkap Ahmad Yani, A. TD. MT, Direktur Angkutan Jalan Kementrian Perhubungan siang hari tadi.Sementara itu bila dibandingkan dengan pesawat, Ia pun menegaskan bahwa bis tetap memiliki keunggulan. Pasalnya, untuk menggunakan pesawat, masyarakat harus menyiapkan waktu lebih untuk ke Bandara, menunggu pesawat dan sebagainya.“Pesawat ke Bandara saja sudah 1-2 jam, bahkan kalau pakai Lion Air harus siapkan waktu tiga jam. Naik pesawatnya memang cepat tapi menunggu pesawatnya yang lama, belum lagi ada delay,” ungkapnya.Kondisi tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat tertarik untuk menjadikan bis sebagai salah satu pilihan kendaraan saat musim mudik tahun ini. Pasalnya tahun lalu, kereta api menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan.Berdasarkan data yang kami miliki, pengguna Kereta Api di puncak musim mudik tahun lalu mencapai 372.241 orang. Ketika itu, PT Kereta Api Indonesia pun menambah jumlah gerbong untuk memenuhi lonjakan permudik.“Dengan adanya Trans Jawa akan mempercepat akses perjalanan dari satu kota ke kota lain di pulau Jawa. Ini menarik buat penumpang untuk memilih bis sebagai moda transportasi utamanya, tinggal pelayanan dan penggunaan bus saja yang nyaman. Ini akan jadi peluang bagi kebangkitan angkutan jalan raya ke depan,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bus Kendaraan Komersial mobil komersial. bis Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Ditjen Perhubungan Darat: Pakai Bis ke Solo Bisa Lebih Cepat dari Kereta Api Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 April 2019 08:00 JAKARTA – Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, berkendara ke Solo dari Jakarta bisa lebih cepat ditempuh bila menggunakan bis dibandingkan Kereta Api.Tercatat, bila menggunakan tol Trans Jawa, maka bis hanya akan membutuhkan waktu sekitar 7 jam sementara Kereta Api membutuhkan waktu 8 jam 30 menit. Waktu tempuh tersebut bisa menjadikan bis sebagai moda transportasi favorit masyarakat saat musim mudik nanti. Artikel terkait United Tractors Manfaatkan Tol Trans Jawa untuk Promosi Berita Otomotif 30 May 2023 Mengenal Dua Kendaraan Baru Tata Motors di IIMS 2017 Panduan Pembeli 04 May 2017 Blackvue DR900S-2CH IR Dashcam yang Bisa Rekam Luar Dalam Kendaraan Berita Otomotif 06 March 2020 “Saya ada data, Jakarta-Semarang bisa ditempuh dengan waktu 6 jam menggunakan bis dan kereta api, tapi tarif bis bisa setengahnya. Sementara ke Solo, naik bis bisa 7 jam sedangkan kalau kereta butuh 8 jam 30 menit, tarif tiketnya pun lebih murah,” ungkap Ahmad Yani, A. TD. MT, Direktur Angkutan Jalan Kementrian Perhubungan siang hari tadi.Sementara itu bila dibandingkan dengan pesawat, Ia pun menegaskan bahwa bis tetap memiliki keunggulan. Pasalnya, untuk menggunakan pesawat, masyarakat harus menyiapkan waktu lebih untuk ke Bandara, menunggu pesawat dan sebagainya.“Pesawat ke Bandara saja sudah 1-2 jam, bahkan kalau pakai Lion Air harus siapkan waktu tiga jam. Naik pesawatnya memang cepat tapi menunggu pesawatnya yang lama, belum lagi ada delay,” ungkapnya.Kondisi tersebut diharapkan bisa membuat masyarakat tertarik untuk menjadikan bis sebagai salah satu pilihan kendaraan saat musim mudik tahun ini. Pasalnya tahun lalu, kereta api menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan.Berdasarkan data yang kami miliki, pengguna Kereta Api di puncak musim mudik tahun lalu mencapai 372.241 orang. Ketika itu, PT Kereta Api Indonesia pun menambah jumlah gerbong untuk memenuhi lonjakan permudik.“Dengan adanya Trans Jawa akan mempercepat akses perjalanan dari satu kota ke kota lain di pulau Jawa. Ini menarik buat penumpang untuk memilih bis sebagai moda transportasi utamanya, tinggal pelayanan dan penggunaan bus saja yang nyaman. Ini akan jadi peluang bagi kebangkitan angkutan jalan raya ke depan,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Bus Kendaraan Komersial mobil komersial. bis
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...