Beranda Berita Berita Otomotif DFSK Indonesia Bidik Segmen Minibus dan Blind Van DFSK Indonesia Bidik Segmen Minibus dan Blind Van Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 March 2020 07:51 JAKARTA – DFSK Indonesia menilai bahwa saat ini pasar kendaraan komersial masih akan bertumbuh di tahun 2020.Hal ini karena mereka melihat adanya pertumbuhan dan ceruk pasar yang cukup besar untuk kendaraan Minibus & Blind Van. Bahkan bila melihat data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kedua segmen ini tetap mengalami pertumbuhan meski secara keseluruhan pasar otomotif nasional mengalami kelesuan hampir 11%. Artikel terkait Godaan Promo DFSK di GIICOMVEC 2020 Berita Otomotif 07 March 2020 DFSK i-Auto Belum Bisa Bahasa Indonesia Karena Alasan untuk Ekspor Berita Otomotif 30 May 2023 DFSK Gelora Diluncurkan dengan Harganya Rp 169 Juta, Sayang Bukan Versi Listrik Mobil Baru 30 May 2023 Tercatat, penjualan minibus di 2019 mencapai 18.300 unit atau mengalami pertumbuhan 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian penjualan di segmen blind van mencapai 9.600 unit dan mengalami pertumbuhan mencapai 15%.Pertumbuhan ini memotivasi DFSK untuk melakukan ekspansi bisnis di segmen kendaraan komersial yang sebelumnya baru hadir di ceruk pikap ringan. Terlebih, pemain di kedua segmen ini tidaklah banyak, sehingga masuknya DFSK akan membuat konsumen semakin banyak pilihan untuk membeli kendaraan sesuai kebutuhan dan daya belinya.DFSK sendiri bukan tanpa persiapan untuk masuk ke dalam segmen minibus dan blind van. Mereka mengklaim telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk melalui survey pada pelanggannya di Indonesia.Dalam survey tersebut mereka menemukan bahwa masyarakat pengguna model minibus menjadikan kendaraannya untuk dua keperluan. Yang pertama, bagi konsumen perseorangan cenderung menggunakan kendaraan minibus sebagai kendaraan penumpang sebanyak 60% dan sisanya 40% digunakan untuk keperluan angkut barang.Namun, hasil tersebut berbeda bila dibandingkan dengan pelanggan corporate atau perusahaan. Tercatat sebanyak 60% minibus digunakan untuk keperluan mengangkut barang dan 40% nya sebagai kendaraan penumpang.Sedangkan untuk blind van, ceruknya cukup besar mengingat mobil ini sangat berguna untuk mengangkut barang maupun menjadi ambulance. Terlebih bila melihat perkembangan pembangunan jalan tol yang kini semakin baik. Kendaraan logistik akan mengalami pertumbuhan besar di masa depan. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait blind van mobil baru dfsk DFSK Indonesia kendaraan baru Minibus Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
DFSK Indonesia Bidik Segmen Minibus dan Blind Van Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 March 2020 07:51 JAKARTA – DFSK Indonesia menilai bahwa saat ini pasar kendaraan komersial masih akan bertumbuh di tahun 2020.Hal ini karena mereka melihat adanya pertumbuhan dan ceruk pasar yang cukup besar untuk kendaraan Minibus & Blind Van. Bahkan bila melihat data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), kedua segmen ini tetap mengalami pertumbuhan meski secara keseluruhan pasar otomotif nasional mengalami kelesuan hampir 11%. Artikel terkait Godaan Promo DFSK di GIICOMVEC 2020 Berita Otomotif 07 March 2020 DFSK i-Auto Belum Bisa Bahasa Indonesia Karena Alasan untuk Ekspor Berita Otomotif 30 May 2023 DFSK Gelora Diluncurkan dengan Harganya Rp 169 Juta, Sayang Bukan Versi Listrik Mobil Baru 30 May 2023 Tercatat, penjualan minibus di 2019 mencapai 18.300 unit atau mengalami pertumbuhan 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian penjualan di segmen blind van mencapai 9.600 unit dan mengalami pertumbuhan mencapai 15%.Pertumbuhan ini memotivasi DFSK untuk melakukan ekspansi bisnis di segmen kendaraan komersial yang sebelumnya baru hadir di ceruk pikap ringan. Terlebih, pemain di kedua segmen ini tidaklah banyak, sehingga masuknya DFSK akan membuat konsumen semakin banyak pilihan untuk membeli kendaraan sesuai kebutuhan dan daya belinya.DFSK sendiri bukan tanpa persiapan untuk masuk ke dalam segmen minibus dan blind van. Mereka mengklaim telah melakukan sejumlah persiapan, termasuk melalui survey pada pelanggannya di Indonesia.Dalam survey tersebut mereka menemukan bahwa masyarakat pengguna model minibus menjadikan kendaraannya untuk dua keperluan. Yang pertama, bagi konsumen perseorangan cenderung menggunakan kendaraan minibus sebagai kendaraan penumpang sebanyak 60% dan sisanya 40% digunakan untuk keperluan angkut barang.Namun, hasil tersebut berbeda bila dibandingkan dengan pelanggan corporate atau perusahaan. Tercatat sebanyak 60% minibus digunakan untuk keperluan mengangkut barang dan 40% nya sebagai kendaraan penumpang.Sedangkan untuk blind van, ceruknya cukup besar mengingat mobil ini sangat berguna untuk mengangkut barang maupun menjadi ambulance. Terlebih bila melihat perkembangan pembangunan jalan tol yang kini semakin baik. Kendaraan logistik akan mengalami pertumbuhan besar di masa depan. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait blind van mobil baru dfsk DFSK Indonesia kendaraan baru Minibus
DFSK Gelora Diluncurkan dengan Harganya Rp 169 Juta, Sayang Bukan Versi Listrik Mobil Baru 30 May 2023
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...