Demo Tolak UU Cipta Kerja Berlanjut, Hindari Kawasan Istana Negara

JAKARTA – Demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja berlanjut pada Selasa (20/10/2020). Istana Negara, rumah dinas Presiden Joko Widodo, kembali menjadi lokasi aksi unjuk rasa.

Demo tolak UU Cipta Kerja, seperti dilaporkan situs resmi NTMC Polri, akan digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Kepolisian menyarankan masyarakat Ibu Kota untuk sebisa mungkin tak beraktivitas di sekitar Istana.

“Hindari kawasan Istana Merdeka,” kata Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

Arus lalu lintas mulai ditutup pada Senin (19/10/2020) malam. Adapun jalur busway hingga berita ini naik tayang masih bisa dilewati.

“Sudah mulai ditutup jam 22 malam ini, tetapi jalur busway dan 1 lajur di jalan biasa masih bisa dilewati,” jelas Dirlantas.

Ada tujuh pon pengalihan atau rekayasa lalu lintas sekitar Istana karena demo tolak UU Cipta Kerja. Berikut rinciannya:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalu lintas dari Jl Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
4. Arus lalu lintas dari Jl MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.
5. Arus lalu lintas dari Jl Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Fachrudin dan arus lalin dari Jl Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Abdul Muis.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jl Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jl Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jl Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jl Majapahit.
7. Arus lalu lintas dari l Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl Juanda dan arus lalu lintas dari Jl Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jl Majapahit diluruskan ke Jl Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jl Gajah Mada. [Xan/Ari]