Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Buruh Pabrik Daihatsu Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Produksi Gimana? Buruh Pabrik Daihatsu Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Produksi Gimana? Berita Otomotif Insan Akbar | 06 October 2020 15:26 JAKARTA – Buruh-buruh pabrik Daihatsu di Indonesia ikut serta dalam demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Namun, partisipasi mereka disebut tidak sampai menggangu aktivitas produksi.Seperti diketahui, omnibus law UU Cipta Kerja disahkan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (5/10/2020) kemarin. Pada hari itu, para buruh juga melaksanakan demonstrasi penolakan terhadap regulasi tersebut.Aksi massa kembali dilanjutkan dengan Mogok Kerja Nasional. Dikabarkan, ada 2 juta buruh seluruh Indonesia yang ikut mogok kerja selama 6 – 8 Oktober 2020.Di antara buruh-buruh itu adalah para karyawan pabrik PT. Astra Daihatsu Motor (ADM). Mereka mengikuti demonstrasi pada Senin kemarin maupun Mogok Kerja Nasional. Tapi, tidak seluruh karyawan ikut melainkan hanya perwakilan dari serikat pekerja mereka.“Ada perwakilan karyawan yang ikut aksi,” ucap Amelia Tjandra selaku Corporate Planning, and Communication ADM kepada Mobil123.com via pesan singkat pada Selasa (6/10/2020).Adapun produksi, menurut dia, tetap berjalan tanpa ada gangguan. Pasalnya, hanya perwakilan pabrik Daihatsu yang hadir dalam aksi massa, bukan seluruhnya atau sebagian besarnya.“Produksi ADM masih berjalan,” tandas Amelia.Daihatsu memiliki pabrik-pabrik di dua lokasi di Indonesia yang merakit dan menyuplai kendaraan bagi dua merek (Daihatsu dan Toyota). Fasilitas produksi pertama adalah Sunter, Jakarta Utara dan yang kedua berada di Karawang, Jawa Barat.Amelia sendiri tidak bersedia menanggapi pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja. Dia hanya mengatakan bahwa kondisi pabrik yang masih berjalan di masa sulit pandemi virus Corona (Covid-19) patut disyukuri.“Saat ini di kala ekonomi dan perusahaan sedang berjuang, ada produksi dan itu harus kami syukuri. Kondisi berat banget, baik untuk perusahaan maupun untuk karyawan. Bisa berproduksi dan bekerja merupakan kesempatan luar biasa. Banyak perusahaan yang tutup dan karyawannya terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja),” ujar dia.Omnibus law UU Cipta Kerja kontroversial karena dianggap mengandung aturan yang merugikan para pekerja di Indonesia. Di antaranya adalah penghapusan kewajiban memberi pesangon bagi karyawan yang terkena PHK dengan alasan tertentu (sakit berkepanjangan, Surat Peringatan Ketiga, kecelakaan kerja, perusahaan bangkrut) maupun penghapusan kewajiban pengangkatan karyawan menjadi berstatus tetap setelah dua tahun kontrak. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait buruh Daihatsu Mogok Kerja Nasional UU Cipta Kerja Daihatsu Daihatsu Indonesia demo buruh Omnibus Law UU Cipta Kerja pabrik Daihatsu buruh pabrik Daihatsu Pabrik Daihatsu Indonesia Cetak Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Buruh Pabrik Daihatsu Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Produksi Gimana? Berita Otomotif Insan Akbar | 06 October 2020 15:26 JAKARTA – Buruh-buruh pabrik Daihatsu di Indonesia ikut serta dalam demonstrasi menolak omnibus law Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Namun, partisipasi mereka disebut tidak sampai menggangu aktivitas produksi.Seperti diketahui, omnibus law UU Cipta Kerja disahkan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (5/10/2020) kemarin. Pada hari itu, para buruh juga melaksanakan demonstrasi penolakan terhadap regulasi tersebut.Aksi massa kembali dilanjutkan dengan Mogok Kerja Nasional. Dikabarkan, ada 2 juta buruh seluruh Indonesia yang ikut mogok kerja selama 6 – 8 Oktober 2020.Di antara buruh-buruh itu adalah para karyawan pabrik PT. Astra Daihatsu Motor (ADM). Mereka mengikuti demonstrasi pada Senin kemarin maupun Mogok Kerja Nasional. Tapi, tidak seluruh karyawan ikut melainkan hanya perwakilan dari serikat pekerja mereka.“Ada perwakilan karyawan yang ikut aksi,” ucap Amelia Tjandra selaku Corporate Planning, and Communication ADM kepada Mobil123.com via pesan singkat pada Selasa (6/10/2020).Adapun produksi, menurut dia, tetap berjalan tanpa ada gangguan. Pasalnya, hanya perwakilan pabrik Daihatsu yang hadir dalam aksi massa, bukan seluruhnya atau sebagian besarnya.“Produksi ADM masih berjalan,” tandas Amelia.Daihatsu memiliki pabrik-pabrik di dua lokasi di Indonesia yang merakit dan menyuplai kendaraan bagi dua merek (Daihatsu dan Toyota). Fasilitas produksi pertama adalah Sunter, Jakarta Utara dan yang kedua berada di Karawang, Jawa Barat.Amelia sendiri tidak bersedia menanggapi pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja. Dia hanya mengatakan bahwa kondisi pabrik yang masih berjalan di masa sulit pandemi virus Corona (Covid-19) patut disyukuri.“Saat ini di kala ekonomi dan perusahaan sedang berjuang, ada produksi dan itu harus kami syukuri. Kondisi berat banget, baik untuk perusahaan maupun untuk karyawan. Bisa berproduksi dan bekerja merupakan kesempatan luar biasa. Banyak perusahaan yang tutup dan karyawannya terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja),” ujar dia.Omnibus law UU Cipta Kerja kontroversial karena dianggap mengandung aturan yang merugikan para pekerja di Indonesia. Di antaranya adalah penghapusan kewajiban memberi pesangon bagi karyawan yang terkena PHK dengan alasan tertentu (sakit berkepanjangan, Surat Peringatan Ketiga, kecelakaan kerja, perusahaan bangkrut) maupun penghapusan kewajiban pengangkatan karyawan menjadi berstatus tetap setelah dua tahun kontrak. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait buruh Daihatsu Mogok Kerja Nasional UU Cipta Kerja Daihatsu Daihatsu Indonesia demo buruh Omnibus Law UU Cipta Kerja pabrik Daihatsu buruh pabrik Daihatsu Pabrik Daihatsu Indonesia
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...