Datsun Cross Mulai Didistribusikan 7 Maret, Jumlah Inden Dirahasiakan

KARAWANG – Datsun Cross, model ketiga Datsun di Indonesia setelah Go dan Go+ Panca, mulai dikirimkan ke dealer pada 7 Maret lalu setelah resmi diluncurkan awal tahun ini. Namun, jumlah indennya ditutup rapat-rapat.

Crossover ini menjalani debutnya di Indonesia pada 18 Januari lalu. Bersamaan dengan peluncuran, Datsun resmi membuka pemesanan kendaraan yang hanya terdiri dari satu varian bertransmisi manual serta otomatis X-Tronic CVT itu. Selang beberapa bulan, Cross akhirnya mulai didistribukan ke jaringan-jaringan penjualan Datsun di seluruh Nusantara.

Artikel terkait

Datsun Mulai Bicara Soal Model Keempat di Indonesia

Berita Otomotif

11 March 2018

Datsun Cross Lebih Cocok Gunakan Transmisi CVT Ketimbang AMT

Berita Otomotif

10 March 2018

Nissan Mulai Bangun Pabrik Mesin di Purwakarta

Berita Otomotif

30 May 2023

Adapun produksi mobil dengan berbanderol on the road Jakarta Rp161,49 juta serta Rp173,99 juta tersebut di pabrik Datsun Purwakarta, Jawa Barat sudah dilakukan sejak 31 Januari.

Head of Communication NMI Hana Maharani menjelaskan rentang waktu konsumen mendapatkan Cross beragam, tergantung pada lokasi pembelian dan proses pengajuan kredit.

“Tapi paling cepat dua minggu,” ujarnya.

Inden Tak Diberitahu

Meski mengungkapkan mengenai dimulainya pengiriman Cross ke pasar, agen pemegang merek (APM) tak bersedia membeberkan jumlah inden yang sudah didapat. Rencana produksi pun tak diberitahukan.

“Dalam kebijakan kami, Nissan tak bisa menjelaskan angka itu,” tandas Koito yang dahulu sempat bekerja untuk Mitsubishi Indonesia.

Cross berbasis sama dengan Go+Panca serta dipersenjatai mesin 1.2 l, DOHC, tiga silinder segaris. Mesin di tipe transmisi manual berdaya 67 hp pada putaran mesin 5.000 rpm dan torsi 104 Nm pada 4.000 rpm.

Mesin di tipe X-Tronic CVT mempunyai tenaga lebih besar, 77 hp pada 6.000 rpm. Sedangkan torsinya sama, 104 Nm, namun digapai pada putaran mesin lebih besar yaitu 4.400 rpm.

Datsun Cross mempunyai hiburan standar antara lain layar sentuh yang terkoneksi dengan ponsel pintar. Di sisi keamanan, fitur-fiturnya ialah  Fitur keamanan utamanya ialah Vehicle Dynamic Control (VDC), yang merupakan perpaduan dari Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Traction Control, dan Brake Limited Slip Differential; airbag di sisi pengemudi dan penumpang; sensor parkir; Central Locking System; Immobilizer; Keyless Alarm with Shock Sensor. (Xan/Ari)