Beranda Berita Berita Otomotif Daihatsu: Pengembangan Mobil Listrik Harus Dilakukan Bertahap Daihatsu: Pengembangan Mobil Listrik Harus Dilakukan Bertahap Berita Otomotif Adi Hidayat | 08 March 2019 15:25 KARAWANG – PT Astra Daihatsu Motor menegaskan bahwa pihaknya masih belum melihat mobil listrik sebagai kendaraan masa depan untuk Indonesia yang dapat beroperasi maksimal dalam waktu dekat.Hal ini karena produksi kendaraan listrik membutuhkan tumbal dari industri komponen bila langsung dilakukan tanpa melalui proses ke teknologi lain seperti hybrid. Teknologi mobil listrik tidak membutuhkan banyak komponen sehingga perusahaan komponen yang selama ini bergerak dibidang tersebut terancam tutup. Artikel terkait Daihatsu: Masyarakat Lebih Percaya Media Digital Berita Otomotif 08 October 2019 Sigra Kembali Jadi Model Daihatsu Terlaris Berita Otomotif 13 December 2019 Daihatsu Pastikan Gelar World Premiere Mobil Konsep MPV Hybrid di GIIAS 2019 Mobil Baru 10 May 2019 “Kalau kami ingin bertahap dari hybrid ke plug on hybrid baru ke baterai. Tujuannya adalah industri yang saat ini sudah terbangun tidak tiba-tiba kaget dan membuat industri otomotuf turun. Pemain yang sudah investasi itu kasian. Mereka bisa kaget dan karyawannya banyak di PHK, kan kasihan,” tutur Amelia Tjandra, Marketing Direktur PT ADM di Karawang.Ia pun menambhakan bahwa bila masih tetap menggunakan teknologi saat ini, satu kendaraan bisa menggunakan ribuan komponen dan menghidupi banyak perusahaan. Sementara untuk mobil listrik hanya membutuhkan 250 item sehingga mengancam industri otomotif khususnya komponen.“Maka dari itu kami menyarankan untuk melakukan pengubahan secara bertahap untuk melanjutkan ke mobil listrik. Gunakan dulu teknologi hybrid, plug in hybrid baru ke mobil listrik. Jadi industri komponen yang sekarang ada dapat mempersiapkan diri agar arahnya kesana. Pabrik juga harus melakukan penyesuaian,” tambahnya.Amelia pun menegaskan bahwa pihaknya siap bila ingin masuk ke segmen hybrid. Ini karena Daihatsu masih berada di satu group dengan Toyota sehingga bisa sharing model dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk melakukan studi.“Daihatsu punya (hybrid) di Jepang, sebab kami satu teknologi dengan Toyota. Kan kami satu grup. Saat ini saja compact kami juga dipakai oleh mereka, hybrid juga bisa dipakai kami,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru Daihatsu-NCSR Daihatsu Indonesia kendaraan listrik mobil daihatsu mobil listrik Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Komentar
Daihatsu: Pengembangan Mobil Listrik Harus Dilakukan Bertahap Berita Otomotif Adi Hidayat | 08 March 2019 15:25 KARAWANG – PT Astra Daihatsu Motor menegaskan bahwa pihaknya masih belum melihat mobil listrik sebagai kendaraan masa depan untuk Indonesia yang dapat beroperasi maksimal dalam waktu dekat.Hal ini karena produksi kendaraan listrik membutuhkan tumbal dari industri komponen bila langsung dilakukan tanpa melalui proses ke teknologi lain seperti hybrid. Teknologi mobil listrik tidak membutuhkan banyak komponen sehingga perusahaan komponen yang selama ini bergerak dibidang tersebut terancam tutup. Artikel terkait Daihatsu: Masyarakat Lebih Percaya Media Digital Berita Otomotif 08 October 2019 Sigra Kembali Jadi Model Daihatsu Terlaris Berita Otomotif 13 December 2019 Daihatsu Pastikan Gelar World Premiere Mobil Konsep MPV Hybrid di GIIAS 2019 Mobil Baru 10 May 2019 “Kalau kami ingin bertahap dari hybrid ke plug on hybrid baru ke baterai. Tujuannya adalah industri yang saat ini sudah terbangun tidak tiba-tiba kaget dan membuat industri otomotuf turun. Pemain yang sudah investasi itu kasian. Mereka bisa kaget dan karyawannya banyak di PHK, kan kasihan,” tutur Amelia Tjandra, Marketing Direktur PT ADM di Karawang.Ia pun menambhakan bahwa bila masih tetap menggunakan teknologi saat ini, satu kendaraan bisa menggunakan ribuan komponen dan menghidupi banyak perusahaan. Sementara untuk mobil listrik hanya membutuhkan 250 item sehingga mengancam industri otomotif khususnya komponen.“Maka dari itu kami menyarankan untuk melakukan pengubahan secara bertahap untuk melanjutkan ke mobil listrik. Gunakan dulu teknologi hybrid, plug in hybrid baru ke mobil listrik. Jadi industri komponen yang sekarang ada dapat mempersiapkan diri agar arahnya kesana. Pabrik juga harus melakukan penyesuaian,” tambahnya.Amelia pun menegaskan bahwa pihaknya siap bila ingin masuk ke segmen hybrid. Ini karena Daihatsu masih berada di satu group dengan Toyota sehingga bisa sharing model dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk melakukan studi.“Daihatsu punya (hybrid) di Jepang, sebab kami satu teknologi dengan Toyota. Kan kami satu grup. Saat ini saja compact kami juga dipakai oleh mereka, hybrid juga bisa dipakai kami,” pungkasnya. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru Daihatsu-NCSR Daihatsu Indonesia kendaraan listrik mobil daihatsu mobil listrik
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 6 jam yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 11 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...