JAKARTA – Masyarakat dinilai sudah lebih mempercayai informasi dari media digital dibandingkan media televisi.
Hal ini disampaikan oleh Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) beberapa waktu lalu. Ia mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan penelitian terkait hal ini sebagai bagian dari strategi pemasaran.
“Berdasarkan survei kami, saat ini banyak sekali orang yang membeli mobil mencari informasi terlebih dahulu melalui media digital. Dan ini dari tahun ke tahun terus meningkat. Kalau sebelumnya media iklan televisi yang dominan, sekarang sudah bergeser. Mereka mencari informasi melalui media digital,” tegasnya.
Meski demikian, Ia mengaku bahwa pemasaran melalui media digital harus lebih hati-hati karena masyarakat sering kali melewatkan iklan yang dimuat. Sehingga pendekatan secara soft sell harus lebih detail.
“Kami amati, konsumen lebih mencari informasi melalui dunia digital dan Daihatsu berusaha memberikan konten yang menyenangkan, tidak direct selling. Lebih ke arah fun and entertaimet. Dengan demikian masyarakat akan merasa dekat dengan Daihatsu dan membeli mobilnya,” ungkap Amel.
Namun untuk bisa membuat masyarakat membeli mobil secara online, diperlukan waktu yang lebih lama. Ini karena harga kendaraan dinilai masih tinggi dan kebiasaan masyarakat yang ingin melihat serta merasakan kendaraan sebelum membelinya.
“Suatu saat mungkin terjadi, tapi waktunya kapan belum tahu. Ini tergantung daya beli masyarakat. Kalau uang orang Indonesia sudah besar dan daya beli tinggi, membeli mobil tidak terasa berat maka bisa saja beli via online. Tapi kalau sekarang itu belum, masih jauh,” pungkasnya. [Adi/Ari]
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru