Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Daihatsu Dongkrak Produksi Terios & Rush, Model Ini 'Dikorbankan'

Berita Otomotif

Daihatsu Dongkrak Produksi Terios &  Rush, Model Ini 'Dikorbankan'

TANGERANG SELATAN – Produksi Daihatsu Terios dan Toyota Rush terbaru akan ditambah lagi demi mengejar inden yang mengular. Penambahan produksi nantinya menggunakan lajur perakitan milik kendaraan niaga Daihatsu Hi-Max.

Terios dan Rush generasi teranyar meluncur pada akhir 2017 dan mulai didistribusikan pada Januari 2018 dengan jumlah pemesanan di luar ekspektasi. Inden bagi kedua model tersebut akhirnya cukup panjang. Dua sport utility vehicle (SUV) itu sendiri diproduksi di pabrik milik PT. Astra Daihatsu Motor (ADM).

Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat bakal menambah suplai Terios dan Rush ke pasar dengan memakai lajur perakitan milik Hi-Max secara temporer. Hi-Max dapat ‘dikorbankan’ karena penjualannya sendiri hanya di kisaran 20 unit per bulan.

“Kami sudah bikin dulu Hi-Max buat setahun karena sebulan penjualannya cuma 20 unit. Kalikan saja setahun, hanya sekitar 200 unit. Jadinya, kami bikin dulu lalu disimpan untuk stok setahun,” papar Amelia pada awal pekan ini usai acara penandatanganan kerja sama Daihatsu dengan klub bulutangkis Candra Wijaya berdurasi 12 tahun di Serpong, Tangerang.

Dengan kebijakan tersebut, produksi Terios serta Rush secara total akan menjadi 13 ribu unit per Juli mendatang. Padahal, di awal distribusi, produksinya hanya 7.000 unit per bulan.

“Permulaan 7.000 unit, lalu naik jadi 8.000 unit dan 9.000 unit,” tandasnya.

Lajur produksi Hi-Max bakal dipakai oleh Terios dan Rush hingga setahun ke depan. Setelah itu, Daihatsu akan melihat bagaimana permintaan untuk duo ini.

“Nanti kita lihat perlu tambah lagi produksinya atau enggak. Kalau ekspornya bertambah terus, mungkin ini akan kami lakukan. Karena ekspornya sudah mulai banyak,” ucap Amelia.

Amelia lalu menjelaskan inden untuk Terios saat ini masih sekitar dua hingga tiga bulan. Pada kesempatan berbeda, Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Astra Motor Henry Tanoto menerangkan inden Rush pun memiliki kisaran waktu sama.

Sebagai informasi, penjualan wholesales Terios pada Januari – April berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) adalah 9.003 unit, meroket 92,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu berkat model generasi baru. Padahal, targetnya adalah sekitar 2.000 unit sebulan.

Rush, di sisi lain, terjual 14.944 unit selama empat bulan pertama 2018, melonjak 84,33 persen jika dikomparasikan dengan periode yang sama tahun lalu. Target awalnya sendiri 3.000 unit per bulan. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang