Cara Kredit Mobil Bekas Tanpa Ribet

Kredit mobil bekas tanpa ribet merupakan idaman semua masyarakat yang memiliki budget terbatas. Dengan kredit, konsumen lebih mudah mendapatkan unit idaman namun tetap harus memperhatikan beberapa hal agar tidak menyesal di kemudian hari.

Membeli mobil bekas memang salah satu pilihan masyarakat untuk meminang unit kendaraan dengan harga lebih murah. Hal ini dikarenakan mobil bekas memiliki penurunan harga dari versi barunya alias depresiasi.

Artikel terkait

ACC Auto Fair Mudahkan Konsumen Mudik Lebaran Pakai Mobil

Berita Otomotif

26 May 2018

Agresif, Sinarmas Hana Finance akan Buka Banyak Cabang

Berita Otomotif

10 December 2015

Mengenal Over Kredit Mobil dan Cara Melakukannya

Panduan Pembeli

23 April 2021

Membeli mobil bekas pakai juga memiliki risiko sendiri karena tergantung dari pemilik sebelumnya. Bisa jadi Anda mendapatkan unit yang kondisinya masih prima atau malah sebaliknya. Untuk itu Anda harus teliti dalam menentukan pilihan.

Lalu dalam meminang mobil bekas idaman, calon konsumen bisa memanfaatkan dua jenis pembayaran baik tunai maupun kredit. Untuk metode kredit, saat ini konsumen bisa memilih berbagai bank atau perusahaan pembiayaan yang tersedia.

Melakukan pembelian secara kredit juga bisa dilakukan secara mandiri atau melalui bantuan pihak dealer mobil bekas. Keduanya bisa saja ditempuh dengan aman dan nyaman asalkan telah melalui prosedur-prosedur yang ditetapkan.

Memilih Bank atau Leasing

Kredit mobil bekas, calon konsumen bisa memilih jalur lewat bank atau leasing. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, Anda hanya tinggal menyesuaikan dengan kemampuan dan program-program menarik yang ditawarkan.

Jika Anda memilih untuk melakukan pembelian melalui bantuan bank, pada umumnya mereka memberlakukan aturan lebih ketat soal uang muka (DP) Down Payment.

Biasanya bank menetapkan uang muka sebesar 30 persen dari harga mobil. Sehingga Anda harus menyiapkan dana sesuai yang dibutuhkan. Kecuali jika bank yang dituju tengah menjalankan program khusus.

Salah satu keunggulan bank biasanya bunga yang ditawarkan lebih ringan. Sehingga konsumen lebih dimudahkan dalam melakukan cicilan perbulannya.

Dalam memilih bank, ada baiknya Anda menyesuaikan dengan payroll atau pemasukan bulanan. Hal ini guna mempersingkat proses pendataan dan memperbesar kemungkinan, untuk disetujui permohonan kreditnya.

Selain memanfaatkan bank, konsumen juga bisa memanfaatkan jasa leasing atau perusahaan pembiayaan. Leasing biasanya lebih fleksibel soal uang muka karena bisa lebih ringan daripada bank. Namun uang muka rendah tentunya akan berimbas pada nilai cicilan yang lebih tinggi dan bisa memberatkan.

Keunggulan pembelian mobil bekas secara kredit melalui leasing adalah pembayarannya lebih fleksibel. Untuk melakukan pembayaran, konsumen bisa memanfaatkan gerai minimarket yang tersebar di berbagai wilayah dekat rumah.

Namun baik leasing maupun bank, konsumen harus memilih lembaga yang telah diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini guna menghindari kerugian akibat hal-hal yang tidak terduga sebelumnya.

Lalu dengan banyaknya pilihan di luar sana, ada baiknya Anda melakukan observasi terlebih dahulu. Ini guna mengetahui sejumlah promo menarik yang ditawarkan, sehingga bisa lebih menguntungkan pembeli.

Asuransi

Melakukan pembelian mobil secara kredit tentunya harus dibarengi dengan asuransi. Pada umumnya lamanya durasi asuransi disesuaikan dengan tenor cicilan yang diinginkan.

Dalam memilih asuransi sendiri, konsumen bisa memilih dua jenis meliputi Comprehensive (dulu All Risk) dan Total Lost Only (TLO). Keduanya memiliki keuntungan masing-masing, pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Asuransi Comprehensive membuat setiap kejadian yang menimpa kendaraan Anda dapat diklaim, asalkan sesuai dengan perjanjian awal. Namun jenis asuransi ini harus dibayarkan dengan biaya lebih mahal dan ini akan dibebankan ke cicilan atau DP.

Asuransi TLO memang lebih murah biayanya sehingga tidak membebani Anda. Namun Asuransi jenis ini pada umumnya hanya menanggung kerusakan kendaraan sebesar 80 persen. Artinya kendaraan sudah rusak parah atau hilang baru Anda mendapatkan benefitnya.

Syarat Kredit Mobil Bekas

Untuk bisa melakukan akad kredit, Anda harus menyiapkan syarat-syarat yang diperlukan. Ini agar mempermudah dan mempersingkat prosesnya. Calon pembeli harus menyiapkan KTP, Kartu Keluarga, NPWP, Fotocopy Rekening Tabungan, Slip Gaji, Rekening telepon, kartu kredit dan nomor listrik rumah.

Seperti dijelaskan di atas, proses pengajuan kredit khususnya di bank akan lebih mudah jika dijadikan satu dengan pemasukan bulanan alias gaji. Selain itu, tidak adanya catatan negatif di Bank Indonesia juga mempermudah prosesnya.

Melakukan Survey Kendaraan

Sebenarnya proses survey kendaraan bisa dilakukan lebih dahulu sebelum Anda menyambangi bank atau leasing. Hal ini guna mencegah Anda bolak-balik ke leasing atau bank. Pada umumnya kendaraan yang diincar tidak bisa terlalu tua umurnya karena tidak bisa dibiayai oleh perusahaan pembiayaan.

Biasanya pihak leasing atau bank telah menentukan usia mobil bekas yakni 10 tahun. Lebih dari itu, dijamin Anda tidak bisa mendapatkan pembiayaan. Di sinilah pentingnya survey kendaraan terlebih dahulu.

Untuk Anda yang ingin melakukan pembelian melalui showroon mobil bekas, biasanya mereka telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan pembiayaan. Anda bisa membandingkan mana yang lebih menguntungkan.

Selayaknya survey kendaraan, Anda juga harus melakukan pengecekan pada unit yang akan dibeli. Hal ini guna mencegah Anda tertipu dan kemudian menyesal di kemudian hari.

Jika Anda tidak terlalu paham soal kendaraan, ada baiknya mengajak inspektor kendaraan atau kenalan mekanik.

Anda juga bisa melakukan pengecekan di bengkel resmi asalkan terdapat kesepakatan antara penjual dan calon pembeli. Ini untuk menentukan pembayaran biaya pengecekan di bengkel resmi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Pengajuan Kredit

Pembelian kendaraan melalui showroom mobil bekas, calon pembeli hanya perlu menyerahkan sejumlah uang sebagai tanda jadi atau pengikat. Lalu pihak leasing atau bank akan mengubungi Anda lebih lanjut.

Pihak pembiayaan akan melakukan survey ke tempat tinggal Anda dan mengkonfirmasi kantor. Proses ini bervariasi tergantung kelengkapan data dan lain sebagainya. Apabila data Anda bersih, misalnya tidak ada tunggakan hutang, atau besaran cicilan tidak melebihi 30 persen dari pemasukan bulanan. Biasanya proses pengajuan kredit akan lebih cepat disetujui.

Setelah proses survey selesai dan proses pengajuan Anda diterima, kemudian lanjut ke tahapan selanjutnya. Anda akan diminta untuk melakukan pembayaran uang muka sesuai kesepakatan di awal.

Setelah uang muka lunas, maka Anda bisa membawa pulang mobil tersebut langsung ke rumah. Tanggung Jawab pemilik kemudian adalah rutin membayar cicilan setiap bulannya. Urusan ini jangan sampai kelewat karena bisa menyulitkan Anda, karena ada denda yang harus dibayar.

Bahkan jika Anda lalai dalam melakukan pembayaran dalam waktu beberapa bulan, maka kendaraan bisa saja ditarik oleh leasing. Kalau sudah begini hanya kerugian yang ada di depan mata.

Jika nama Anda sudah masuk ke dalam daftar hitam BI, maka akan menyulitkan jika ingin melakukan kredit lain di masa mendatang. Maka dari itu, tentukan besaran cicilan sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai tertipu dengan iming-iming DP rendah, namun cicilan yang mencekik. [Dew/Had]