BMW Percaya Tren Head Unit Berukuran Besar akan Berakhir, Menurut Anda?

MUNCHEN - Saat ini, head unit yang menjadi bagian sistem infotainment mobil beragam merek berukuran makin besar. Tapi, eksekutif BMW merasa tren tersebut lambat laun bakal ‘basi’.

Salah satu pabrikan otomotif pertama yang mempopulerkan head unit berukuran masif adalah Tesla. Interior dari beragam mobil listrik mereka tampak menonjol dengan head unit 10 inci.

Sistem infotainment ‘segede gaban’ juga bisa ditemukan pada mobil-mobil terkini Land Rover. Di Indonesia, ketika memikirkan head unit berukuran besar, tentu saja contohnya ialah Wuling yang membawa head unit 10 inci ke SUV Almaz.

Head of BMW i Interior Design Matthias Junghanns, dalam sebuah diskusi virtual dengan situs Car Design News, menilai tren tersebut hanya sementara.

“Kita akan meninggalkan itu (head unit berukuran besar) di belakang, cepat atau lambat,” tukas dia, seperti dikutip dari Carscoops.

Artikel terkait

Volvo Akuisisi Penuh Polestar

Berita Otomotif

15 July 2015

Cerai dari Volvo, Polestar Dirikan Kantor Pusat Baru

Berita Otomotif

15 February 2018

Polestar Lansir Produk Pertama di Genewa Motor Show 2018

Berita Otomotif

23 February 2018

Ini, lanjut dia, akan terjadi seiring perkembangan teknologi hiburan dalam sebuah mobil. Pada puncaknya nanti, seluruh kecerdasan dari mobil ia ibaratkan ada di ujung jari dan interface dari sistem infotainment hanya muncul ketika dibutuhkan atau diinginkan.

Ternyata, bukan hanya eksekutif BMW yang berpikir demikian. Bos desain Polestar pun memiliki pendapat serupa.

“Semua hal memiliki klimaksnya. Mungkin ini sudah terjadi ketika membicarakan mengenai layar (head unit--Red),” lontar Interior Design Manager Polestar Conny Blommé.

“Sebagian besar waktu Anda dihabiskan dengan bepergian dalam mobil dan Anda lebih menikmati panorama daripada menikmati layar,” tandasnya.

Sebenarnya, tidak semua pabrikan terbawa arus dalam ‘perang’ ukuran head unit yang sekarang terjadi.

Ada pihak-pihak yang memilih ‘cuek’ dengan tren ini, bahkan masih lebih memilih tombol-tombol fisik untuk mengoperasikan beragam fitur dalam kabin.

Beberapa contoh yang disebutkan ialah Jaguar serta Honda. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<