BMW Astra Serpong Tawarkan Mobkas Berkualitas, Harga Bisa Nego

TANGERANG - Dealer BMW Astra di Serpong, Tangerang mulai menawarkan mobil bekas berkualitas dan harganya masih bisa dinegosiasikan. Dan salah satu target konsumennya adalah para pengguna merek Jepang yang ingin naik kelas.

Fredy Handjaja selaku Chief Executive BMW Astra mengatakan bahwa sebelum hadir di Serpong, layanan jual-beli mobil bekas mereka yang bernama BMW Astra Used sudah hadir di dua lokasi. Pertama adalah dealer di Sunter, Jakarta sedangkan yang kedua ialah Surabaya, Jawa Timur.

Keberadaan BMW Astra Used Car di Serpong merupakan upaya mereka untuk makin mendekatkan layanan tersebut kepada para pelanggan. Sejak dealer di Serpong dibuka pada 2017, mereka mengamati pasar mobil premium baik baru maupun bekas di Tangerang yang berkembang dengan cukup baik.

Artikel terkait

Pembelinya Tajir, Bisnis BMW Bekas Diklaim Lancar di Tengah Pandemi

Berita Otomotif

30 May 2023

Jangkau Orang Kaya di Daerah, BMW Tetap Sebar Dealer Baru Saat Pandemi

Berita Otomotif

26 February 2021

Dealer BMW Indonesia Raih Penghargaan International

Berita Otomotif

03 April 2017

Seluruh mobil BMW bekas yang dijual BMW Astra Used Car telah melalui tahapan pemeriksaan teknis 360 derajat dan memiliki riwayat servis berkala di dealer resmi BMW. Jarak tempuh juga di bawah 60.000 KM, batas usia maksimal 7 tahun, serta tidak bekas banjir maupun tabrakan yang mengenai sasis.

Freddy menjelaskan pasar mobil bekas di Indonesia sangat besar. Para konsumen yang tertarik dengan merek-merek premium antar lain adalah mereka yang ingin naik tingkat dari merek yang lebih massal, tapi masih cukup berat membeli unit baru.

“Banyak yang punya mobil Jepang lalu mau ke merek Eropa tapi untuk membeli mobil baru agak berat dan akhirnya coba mobil bekas,” tandasnya.

Sedikit Lebih Mahal Tapi Masih Bisa Nego
Martha Andhyka Maharani, Marketing and CRM Department Head BMW Astra, mengakui bahwa harga mobil bekas yang mereka tawarkan lebih mahal daripada dealer-dealer mobil bekas umum. Tapi, ia mengklaim selisihnya cuma sedikit dan bisa bernegosiasi.

Lebih mahalnya harga di BMW Astra karena adanya jaminan kualitas dan garansi. Pasalnya, mobil bekas yang diterima punya syarat-syarat tertentu.

“Kami juga punya layanan Road Side Assistance 24 Jam. Tidak ada dealer mobil bekas yang punya ini, kan? Padahal untuk mobil premium itu sekali towing sekitar Rp 900 ribu,” paparnya.

BMW Used Car juga menerima mobil bekas untuk ditukar tambah dengan mobil baru. Layanan tersebut mempersilakan pula pemilik BMW seken untuk menjual kendaraan mereka dengan harga kompetitif, apppraisal di tempat konsumen, plus proses cepat dan transparan. [Xan/Ari]