BEKASI – PT Hankook Tire Indonesia menegaskan bahwa bila ditemukan cacat produksi, maka pihaknya tidak akan sungkan untuk menghancurkannya.
Hal ini disampaikan oleh ungkap Hyon Young Seop, Senior Manager Corporate Management Team Hankook Tire Indonesia. Menurutnya, bila ban yang dibuat tidak sesuai standard, maka ban tersebut harus dihancurkan.
“Ban yang tidak sesuai standard sudah tidak bisa diperibaiki lagi. Kami akan langsung hancurkan. Limbah ban tersebut nantinya akan digunakan sebagai campuran bahan bakar,” ungkapnya di sela-sela kunjungan media ke pabrik Hankook.
Meski demikian, jumlah ban yang mengalami cacat produksi di pabrik Hankook Tire Bekasi di klaim sangat kecil. Saat ini, jumlahnya bahkan berada di bawah satu persen sehingga produksi ban terlihat lancar tanpa kendala.
“Jumlahnya kecil sekali, bahkan bisa dikatakan tidak ada. Kurang dari satu persen. Kualitas memang kami cukup jaga karena kami juga melakukan pengecekannya berkali-kali,” tutur Ade Mahendra, Public Relatin/Plant Management Tean PT Hankook Tire Indonesia.
PT Hankook Tire Indonesia memang melakukan pemeriksaan yang cukup detail untuk setiap produksinya. Ban-ban yang sudah selesai diproduksi akan diperiksa oleh manusia satu per satu. Setelah itu, ban akan diperiksa oleh mesin.
Setelah pemeriksaan oleh mesin, maka ban akan diperiksa dengan menggunakan sinar X. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya kerusakan yang tidak terlihat oleh mata. Dan terakhir, sebelum dilakukan pengiriman akan dilakukan pemeriksaan akhir oleh manusia.
Banyaknya pemeriksaan ini diharapkan pelanggan akan selalu mendapat ban dengan kualitas terbaik. [Adi/Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru