Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Baru 8 Provinsi Merespons Permintaan Keringanan Pajak Mobil Baru Baru 8 Provinsi Merespons Permintaan Keringanan Pajak Mobil Baru Berita Otomotif Insan Akbar | 18 September 2020 14:10 JAKARTA – Provinsi-provinsi di Indonesia disebut sudah mengetahui usulan keringanan pajak mobil di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Kendati demikian, sejauh ini, baru sedikit yang merespons.Sekadar mengingatkan, Kementerian Perindustrian bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sedang mengusulkan pembebasan atau pemangkasan pajak mobil baru kepada Kementerian Keuangan, agar harganya dapat turun di tengah pandemi. Relaksasi yang diminta tak berlangsung lama, hanya sampai Desember 2020.Ada beberapa jenis pajak yang masuk dalam usulan relaksasi, baik pajak yang masuk ke pemerintah pusat maupun daerah. Pajak-pajak itu, seperti disebutkan Kemenperin maupun Gaikindo, adalah Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama (BBN), serta pajak progresif.Stefanus Soetomo, Staf Ahli Gaikindo, mengatakan pihaknya telah memberikan surat mengenai hal tersebut kepada seluruh provinsi di Indonesia. Sudah ada respons pula dari beberapa provinsi.“Sudah masuk 8 daerah yang memberikan respons. Saya belum bisa berikan contoh-contohnya secara detail. Ada yang pengurangan BBN, ringankan denda, dan lain-lain,” tukas dia dalam diskusi virtual KompasTalks pada Kamis (17/9/2020) sore kemarin.Sayangnya, Setafanus tidak bersedia memberikan nama-nama provinsi yang sudah memberikan tanggapan. Ia hanya menyebutkan bahwa mayoritasnya datang dari Pulau Jawa dan Bali.“(Provinsi) dari Pulau Jawa dan Bali sudah banyak,” tandasnya lagi.Seperti diketahui, pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 memukul perekonomian, daya beli masyarakat, dan merembet ke penjualan mobil nasional. Gaikindo sampai merevisi target penjualan roda empat di Tanah Air tahun ini dari 1,1 juta unit—tak jauh beda dari capaian tahun lalu yang 1,050 juta unit—menjadi 600 ribu unit saja.Relaksasi pajak mobil baru, kata Stefanus, merupakan usaha Gaikindo untuk meningkatkan daya beli dan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk membeli mobil. Apalagi, di tengah pandemi kebutuhan terhadap mobil baru tetap ada.Upaya memacu penjualan mobil dalam negeri, menurut dia, masih relatif lebih mudah ketimbang memacu ekspor di masa pandemi yang juga menimpa negara lain. Padahal, ekspor mobil tahun lalu telah tumbuh di angka 300 ribuan unit.“Ekspor lebih sulit karena negara-negara lain juga bertahan (memperbaiki neraca perdagangan—Red),” pungkas dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 keringanan pajak mobil virus corona pajak progresif PPnBM pajak mobil baru relaksasi pajak mobil BBN pajak 0 persen mobil baru pajak mobil pandemi PKB Cetak Berita Utama BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ... Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Baru 8 Provinsi Merespons Permintaan Keringanan Pajak Mobil Baru Berita Otomotif Insan Akbar | 18 September 2020 14:10 JAKARTA – Provinsi-provinsi di Indonesia disebut sudah mengetahui usulan keringanan pajak mobil di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Kendati demikian, sejauh ini, baru sedikit yang merespons.Sekadar mengingatkan, Kementerian Perindustrian bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sedang mengusulkan pembebasan atau pemangkasan pajak mobil baru kepada Kementerian Keuangan, agar harganya dapat turun di tengah pandemi. Relaksasi yang diminta tak berlangsung lama, hanya sampai Desember 2020.Ada beberapa jenis pajak yang masuk dalam usulan relaksasi, baik pajak yang masuk ke pemerintah pusat maupun daerah. Pajak-pajak itu, seperti disebutkan Kemenperin maupun Gaikindo, adalah Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama (BBN), serta pajak progresif.Stefanus Soetomo, Staf Ahli Gaikindo, mengatakan pihaknya telah memberikan surat mengenai hal tersebut kepada seluruh provinsi di Indonesia. Sudah ada respons pula dari beberapa provinsi.“Sudah masuk 8 daerah yang memberikan respons. Saya belum bisa berikan contoh-contohnya secara detail. Ada yang pengurangan BBN, ringankan denda, dan lain-lain,” tukas dia dalam diskusi virtual KompasTalks pada Kamis (17/9/2020) sore kemarin.Sayangnya, Setafanus tidak bersedia memberikan nama-nama provinsi yang sudah memberikan tanggapan. Ia hanya menyebutkan bahwa mayoritasnya datang dari Pulau Jawa dan Bali.“(Provinsi) dari Pulau Jawa dan Bali sudah banyak,” tandasnya lagi.Seperti diketahui, pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 memukul perekonomian, daya beli masyarakat, dan merembet ke penjualan mobil nasional. Gaikindo sampai merevisi target penjualan roda empat di Tanah Air tahun ini dari 1,1 juta unit—tak jauh beda dari capaian tahun lalu yang 1,050 juta unit—menjadi 600 ribu unit saja.Relaksasi pajak mobil baru, kata Stefanus, merupakan usaha Gaikindo untuk meningkatkan daya beli dan menumbuhkan motivasi masyarakat untuk membeli mobil. Apalagi, di tengah pandemi kebutuhan terhadap mobil baru tetap ada.Upaya memacu penjualan mobil dalam negeri, menurut dia, masih relatif lebih mudah ketimbang memacu ekspor di masa pandemi yang juga menimpa negara lain. Padahal, ekspor mobil tahun lalu telah tumbuh di angka 300 ribuan unit.“Ekspor lebih sulit karena negara-negara lain juga bertahan (memperbaiki neraca perdagangan—Red),” pungkas dia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait covid-19 keringanan pajak mobil virus corona pajak progresif PPnBM pajak mobil baru relaksasi pajak mobil BBN pajak 0 persen mobil baru pajak mobil pandemi PKB
BYD Mulai Tunjukkan Pergerakan! Kenalkan Diri di Indonesia Semester Satu 2024 Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek mobil listrik BYD mulai memperlihatkan pergerakan untuk masuk secara resmi ke pasar Indonesia.Kendaraan-kendaraan listrik BYD ...
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 29 November 2023 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...