Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Balap F1 Diprediksi Bisa Kalah Populer dari Video Game Balap F1 Diprediksi Bisa Kalah Populer dari Video Game Berita Otomotif Insan Akbar | 25 October 2018 09:00 MODENA – Formula One (F1) dianggap bisa tersaingi pamornya oleh beragam video game menarik, jika ajang ini tak bisa mengembalikan lagi keseruan sebuah balapan.Anggapan tersebut bukan diutarakan oleh sembarang orang. Adalah Maurizio Arrivabene, Team Principal Scuderia Ferrari F1 Team yang mengeluarkan pernyataan ini.Komentar pedas Arrivabene dilontarkan di tengah-tengah rencana revisi regulasi besar-besaran pada 2021, salah satunya melalui pembatasan anggaran plus anggota tim. Hal ini dilakukan demi mereduksi kesenjangan antara tiga tim besar yakni Ferrari, Mercedes, Red Bull dan tim lainnya.Dengan tegas, Arrivabene menyatakan ketenaran F1 telah merosot. Di saat bersamaan, F1 tidak bisa meraup segmen konsumen baru. Artikel terkait Menang di F1 Hungaria 2016, Hamilton Rebut Pimpinan Klasmen Berita Otomotif 25 July 2016 Bernie Ecclestone Tetap Jadi CEO F1 Berita Otomotif 09 September 2016 FIA Perlebar Dimensi Mobil F1 2017 Berita Otomotif 30 May 2023 “Jika pada poin tertentu pemirsa semakin menua dan Anda hanya terus berusaha menjaga yang Anda punya tanpa memperhatikan cara meraup generasi baru, tandanya ada masalah pada diri Anda. Anda harus menemukan solusi,” tandasnya.Lelaki kelahiran 7 Maret, 1957 ini menilai bahwa F1 seharusnya tak hanya fokus pada produk mereka saja dalam memperbaiki diri, tapi turut memperhitungkan aspek lain yang makin diminati anak muda. Perkembangan video game semacam Esports bahkan ia anggap sudah mampu menyaingi popularitas F1 di mata generasi muda.“Kompetitor kami di era kekinian, menurut pendapat personal saya, adalah PlayStations. Seharusnya kita menaruh perhatian serta fokus ke para pesaing F1. Hari ini kita punya rentang hiburan teramat luas sehingga kita perlu melihat segalanya, tidak hanya olahraga tertentu atau ingin menyamaratakan semua aspek (di dalam F1),” papar dia, seperti dikutip dari Motorsport pertengahan pekan ini.F1, menurut Arrivabene, perlu melakukan sesuatu agar setiap seri balapan kembali menarik. F1 harus merombak banyak hal untuk ‘lahir kembali’ dan melakukannya tidak mudah.Ia pun menyinggung soal pembatasan anggaran serta anggota tim. Baginya, solusi membuat F1 kembali seru bukan cuma soal kesenjangan anggaran. Ia mengibaratkan keinginan tersebut seperti memaksa Real Madrid menghilangkan pemain-pemain bintang mereka.“Bagaimana bisa Anda bilang ke Real Madrid, maaf, kalian harus bermain dengan tim kecil. Jangan berlaga dengan tim terbaik. Pakai saja tim kelas menengah. Ayolah, hal itu konyol. Olahraga ini juga dimainkan oleh tim-tim besar. Ini bagian dari kemegahan olahraga yang kita geluti sekarang,” tutupnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PlayStation kepopuleran F1 ESports F1 Formula One Video Game Cetak Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 20 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 20 jam yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 20 jam yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 20 jam yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Balap F1 Diprediksi Bisa Kalah Populer dari Video Game Berita Otomotif Insan Akbar | 25 October 2018 09:00 MODENA – Formula One (F1) dianggap bisa tersaingi pamornya oleh beragam video game menarik, jika ajang ini tak bisa mengembalikan lagi keseruan sebuah balapan.Anggapan tersebut bukan diutarakan oleh sembarang orang. Adalah Maurizio Arrivabene, Team Principal Scuderia Ferrari F1 Team yang mengeluarkan pernyataan ini.Komentar pedas Arrivabene dilontarkan di tengah-tengah rencana revisi regulasi besar-besaran pada 2021, salah satunya melalui pembatasan anggaran plus anggota tim. Hal ini dilakukan demi mereduksi kesenjangan antara tiga tim besar yakni Ferrari, Mercedes, Red Bull dan tim lainnya.Dengan tegas, Arrivabene menyatakan ketenaran F1 telah merosot. Di saat bersamaan, F1 tidak bisa meraup segmen konsumen baru. Artikel terkait Menang di F1 Hungaria 2016, Hamilton Rebut Pimpinan Klasmen Berita Otomotif 25 July 2016 Bernie Ecclestone Tetap Jadi CEO F1 Berita Otomotif 09 September 2016 FIA Perlebar Dimensi Mobil F1 2017 Berita Otomotif 30 May 2023 “Jika pada poin tertentu pemirsa semakin menua dan Anda hanya terus berusaha menjaga yang Anda punya tanpa memperhatikan cara meraup generasi baru, tandanya ada masalah pada diri Anda. Anda harus menemukan solusi,” tandasnya.Lelaki kelahiran 7 Maret, 1957 ini menilai bahwa F1 seharusnya tak hanya fokus pada produk mereka saja dalam memperbaiki diri, tapi turut memperhitungkan aspek lain yang makin diminati anak muda. Perkembangan video game semacam Esports bahkan ia anggap sudah mampu menyaingi popularitas F1 di mata generasi muda.“Kompetitor kami di era kekinian, menurut pendapat personal saya, adalah PlayStations. Seharusnya kita menaruh perhatian serta fokus ke para pesaing F1. Hari ini kita punya rentang hiburan teramat luas sehingga kita perlu melihat segalanya, tidak hanya olahraga tertentu atau ingin menyamaratakan semua aspek (di dalam F1),” papar dia, seperti dikutip dari Motorsport pertengahan pekan ini.F1, menurut Arrivabene, perlu melakukan sesuatu agar setiap seri balapan kembali menarik. F1 harus merombak banyak hal untuk ‘lahir kembali’ dan melakukannya tidak mudah.Ia pun menyinggung soal pembatasan anggaran serta anggota tim. Baginya, solusi membuat F1 kembali seru bukan cuma soal kesenjangan anggaran. Ia mengibaratkan keinginan tersebut seperti memaksa Real Madrid menghilangkan pemain-pemain bintang mereka.“Bagaimana bisa Anda bilang ke Real Madrid, maaf, kalian harus bermain dengan tim kecil. Jangan berlaga dengan tim terbaik. Pakai saja tim kelas menengah. Ayolah, hal itu konyol. Olahraga ini juga dimainkan oleh tim-tim besar. Ini bagian dari kemegahan olahraga yang kita geluti sekarang,” tutupnya. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait PlayStation kepopuleran F1 ESports F1 Formula One Video Game
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 20 jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 20 jam yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 20 jam yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 20 jam yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...