CALIFORNIA – Meski terjadi peralihan kepemilikan, kursi CEO Formula 1 (F1) tetap menjadi milik Bernie Ecclestone.
Berita tentang pembelian saham F1 oleh Liberty Group akhirnya benar-benar terealisasi. Seperti yang dilansir oleh motorsport.com, kabarnya perusahan media terbesar Amerika Serikat ini akhirnya melakukan pembelian saham sebesar 18,7 persen dengan angka penjualan U$ 8 miliar atau setara Rp 104,7 triliun.
Down Payment dari transaksi ini telah dibayar oleh Liberty Group sebesar U$ 1.1 miliar atau Rp 1.4 triliun. Liberty Group adalah milik John Malone yang memilik banyak bisnis di Amerika Serikat, salah satunya adalah tim baseball Atlanta Braves.
Total dana segar yang masuk tersebut kabarnya sudah dialokasikan F1 untuk bermacam hal. Hampir separuihnya adalah untuk membayar utang “sirkus balap” F1 sebesar U$ 3.6 miliar. Sementara sisanya akan menjadi modal tambahan.
Dari penjualan saham ini, CVC Capital Partners tentunya masih menjadi pemegang saham terbesar F1 dengan 65 persen saham. Ini tentunya membuat posisi Bernie Ecclestone aman sebagai CEO F1.
Seperti rumor sebelumnya, posisi kakek berusia 85 tahun ini diperkirakan akan dilengserkan dari jabatan CEO. Namun jika kabar pembelian sahan Liberty Group benar-benar diangka itu berarti Bernie tetap bertahan di singasanannya.
Setelah Liberty Group masuk, F1 baru melakukan pergeseran posisi Chairman yakni dengan menunjuk Chasey Carey. Ia sebelumnya menjadi Vice Chairman 21st Century Fox..
“Saya senang berada di posisi sekarang dan memiliki kesempatan bekerja bersama Bernie, CVC Capital Partners dan tim Liberty Media,” ujar Carey. [Ari]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Peluncuran & Pengumuman Harga Wuling Air EV Dilakukan di GIIAS 2022
Berita Otomotif
Honda akan Kasih Kejutan di GIIAS 2022, Ada Mobil Listrik
Berita Otomotif