Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Bajunya Dianggap Tembus Pandang, Dealer Honda Pecat Wanita Ini

Berita Otomotif

Bajunya Dianggap Tembus Pandang, Dealer Honda Pecat Wanita Ini

ALBERTA – Seorang wanita mengaku dipecat oleh dealer Honda di Kanada karena dianggap mengenakan baju tipis dan tembus pandang.

Caitlin Bernier, 20, membuat ramai internet serta mencuri perhatian para aktivis dan warga Kanada akibat keluh kesahnya di Facebook. Ia mengklaim telah dipecat oleh dealer Honda Alberta, Kanada karena dinilai memakai baju terlalu menerawang.

Bernier, seperti dilaporkan CBC News, dihampiri rekan wanita saat masuk kantor pada 11 September 2020. Rekannya itu menyebut baju Bernier terlalu tipis, tembus pandang, dan membuat rekan-rekan kerja pria tak nyaman.

Dia pun disuruh mengenakan jaket atau lebih baik pulang saja karena telah melanggar kode etik berbusana di dealer. Padahal, menurut Bernier belakangan kepada media, ia memakai baju yang sama saat wawancara kerja pada awal September dan sang pewawancara sudah mengatakan busananya tidak menyalahi suasana kerja kasual dealer.

Saat teman kerja wanitanya memerintahkan untuk pakai jaket atau pulang, Bernier tidak mematuhi. Ia lebih memilih datang ke divisi Sumber Daya Manusia (SDM) di kantor.

“Yang orang SDM pertama katakan adalah ‘kausnya tidak masalah. Tidak tembus pandang sama sekali’,” cerita dia di Facebook.

Divisi SDM kemudian memperbolehkan Bernier pulang sampai atasannya kembali ke dealer. Ketika itu, ia merasa malu dan tak nyaman.

Satu jam setelahnya, General Manager Dealer Alberta Honda menghubungi Bernier. Dia memecat Bernier dengan alasan memakai pakaian yang menyalahi kode etik berbusana di kantor.


“Orang itu tak pernah melihat pakaian saya. Saya tak pernah dapat kesempatan membela diri di depannya. Saya ketika itu mengatakan akan pergi lagi ke dealer dan bertemu dia langsung. Tapi dia menjawab bahwa ‘percakapan kita telah selesai’ dan menutup telepon,” papar wanita ini.

Bernier baru bekerja dua pekan dan menjadi satu-satunya wanita di divisi penjualan. Dia mengaku menyukai pekerjaannya dan semuanya baik-baik saja sampai hari itu.

“Saya tak tahu apa yang terjadi. Saya hanya berpikir ada lebih banyak ketidakseimbangan perlakuan di tempat kerja daripada yang orang-orang ketahui,” tandas dia.


Ketika dimintai tanggapan, Dealer Honda Alberta mengaku hanya akan memecat karyawan setelah memberi peringatan berulang kali. Kemudian, pemutusan hubungan kerja tak pernah atas dasar gender. Manajemen dinilai tak menyalahi aturan dalam mengambil keputusan.

Bernier merasa tidak pernah mendapatkan peringatan mengenai baju kerja sebelumnya dari manajemen. Bernier pun sudah mengisi tuntutan pelanggaran Hak Asasi Manusia dan ingin membawanya ke pengadilan. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang