Australia Mulai Pakai Bus Tenaga Hidrogen! Indonesia Kapan, Ya?

CANBERRA – Australia untuk pertama kalinya menggunakan bus fuel cell (bertenaga hidrogen) sebagai moda transportasi massal. Mereka memakai kendaraan dengan merek asal China.

Bus hidrogen tersebut, menurut keterangan resmi dari PR Newswire, telah didistribusikan ke ‘Negeri Kangguru’ pada 18 Agustus 2022. Ada dua unit dengan merek Foton yang mereka gunakan di awal.

Kedua bus hidrogen itu sudah diserahkan kepada Kelsian Group, untuk kemudian digunakan Transit System—anak perusahaan mereka yang bergerak dibidang transportasi publik. Sebelumnya, Transit System juga sudah mengoperasikan 60 bus listrik.

“Kehadiran bus hidrogen Foton menjadi pencapaian baru bagi kami dan menempatkan kami sebagai operator bus paling ramah lingkungan di Australia. Berkolaborasi dengan pemerintah Australia, kami berkomitmen mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan,” ucap CEO Kelsian Group Clint Feuerherdt.

Artikel terkait

Menko Airlangga Minta Industri Otomotif juga Kembangkan Kendaraan Hidrogen

Berita Otomotif

11 November 2021

Hyundai Jual Truk Bertenaga Hidrogen Pertama di Dunia

Berita Otomotif

10 October 2020

Ibu Kota Baru Lebih Utamakan Transportasi Massal

Berita Otomotif

07 October 2019

“Foton membuat sejarah dalam pengembangan transportasi publik ramah lingkungan di Australia,” tambah COO Transit System Greg Balkin.

Foton sendiri merupakan pabrikan otomotif asal China yang bermarkas di distrik Changping, Beijing. Mereka dilaporkan telah mendistribusikan lebih dari 1.000 bus hidrogen ke seluruh klien di berbagai belahan dunia.

Seluruh unit bus hidrogen Foton sudah memberikan data pemakaian dengan akumulasi jarak tempuh yang mencapai lebih dari 13 juta kilometer.

CEO Foton Mobility Australia Neil Wang mengakui bus hidrogen merupakan suatu hal yang baru di negara tersebut. Meski begitu, jenis kendaraan ini tetap punya potensi yang besar.

“Dengan teritori negara ini yang besar, ditambah kebutuhan untuk mengurangi emisi karbon secepat-cepatnya di area transportasi publik, bus fuel cell merupakan bagian yang penting dari lansekap transportasi massal,” nilai Wang.

“Klien-klien kami siap membuat lompatan ke kendaraan hidrogen dan mereka bersedia menyertakannya sebagai bagian dari armada. Transit System menjadi yang pertama menerima tantangan bebas emisi karbon dengan menggunakan bus listrik dan kini bus hidrogen,” lanjut dia.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Sebagai negara tetangga Australia, negara ini untuk sekarang belum menengok bus hidrogen sebagai transportasi publik.

Indonesia baru mulai menjajal penggunaan ke bus listrik, seperti misalnya yang dilakukan oleh TransJakarta. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<